Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Kalau Dia Wanita, Kau Harus Menikahinya!



Kalau Dia Wanita, Kau Harus Menikahinya!

0Tak menyangka, raut wajah Ye Xian senang dan tersenyum menawan, lalu membawakan dia sarapan seolah sudah kembali ceria seperti biasanya.     

Tuan Bo Tingshen memberi Kakak Ye semacam obat mujarab, dan itu menyelamatkannya!     

Kemarin sore Ye Xian tidak ada syuting, malam harinya Sutradara Zeng baru tahu jika Ye Xian pulang ke rumah dengan wajah yang muram, membuat Zeng Minghui merasa sedikit bersalah. Merenungkan, apakah dia juga terlalu ketat karena Ye Xian baru anak berumur 18 tahun dan pengalaman hidupnya masih terlalu sedikit, terutama di bagian hubungan cinta, bisa memerankan saja sudah sangat bagus, dia seharusnya tidak begitu ketat.     

Maka, hari ini sebelum syuting, Zeng Minghui tidak mengatakan apapun dan hanya tersenyum, "Lakukan yang terbaik!"     

Sebelum syuting, Ye Xian membaca naskahnya lalu menutup mata dan mengingat kembali tatapan Bo Tingshen kemarin, lalu mulai memerankannya.      

Zeng Minghui awalnya mengira aktingnya aka sama seperti kemarin, tapi tidak disangka-sangka... Anak ini tampaknya menjadi orang yang berbeda hari ini.     

Zeng Minghui sangat terkejut dengan perubahan yang begitu besar dari Ye Xian, lalu mendekati lensa kamera.     

Nada bicara Ye Xian begitu tegas, setiap gerakan, detail, dan tatapan yang bermakna benar-benar berbeda dengan kemarin. Ye Xian hari ini jauh lebih 'menjiwai' dan ini adalah Shen Jinyou yang dia inginkan.     

Tidak lebih dan tidak kurang.     

Sekarang, Ye Xian adalah Shen Jinyou.     

Zeng Minghui sangat tegang sampai menahan napas, menatap ke arah layar sampai tidak berani bergerak untuk mengganggu adegan yang begitu sempurna ini.     

Di akhir adegan, dia lupa berteriak 'cut', tapi Chang Rong mengingatkannya.     

Zeng Minghui, "Bagus! Cut cut cut!!!"     

Satu adegan langsung lolos, Ye Xian sudah tahu bagaimana caranya menjiwai adegan ini, Zeng Minghui berdiri di belakang kamera dengan tatapan berbinar dan berjalan ke arahnya, "Ye Xian, ada apa denganmu hari ini!"     

Ye Xian tertegun dengan nada bicaranya, kebingungan, apakah masih belum cocok?     

Zhou Lu di sampingnya juga ikut panik, Sutradara Zeng terlalu ketat, Kakak Ye sudah memerankannya begitu bagus, masih tidak puas?      

Dia menonton semua adegan dari samping, tidak hanya menghayati dengan bagus, tapi Kakak Ye benar-benar menjiwai berada di posisi Shen Jinyou.     

Zeng Minghui memegang bahu Ye Xian, dan sudut mulutnya akan menyeringai, "Bagaimana kamu bisa aktingmu begitu bagus dalam semalam?! Ini terlalu banyak kemajuan!"     

Ye Xian menghela napas lega, sutradara kenapa selalu membuat orang terkejut?     

"Apakah adegan ini sudah lolos?"     

"Tentu saja!" Zeng Minghui merangkul pundaknya, dengan senang membawa dia berjalan ke arah ruang istirahat, "Ayo! Hari ini makan siang yang enak, aku traktir, tetapi kau harus bercerita dengan jujur, dalam satu malam, bagaimana bisa ada perubahan yang begitu besar, apakah semalam kau mencoba berpacaran?"     

"Mana mungkin, Sutradara, Anda jangan bercanda." Ye Xian menggaruk kepalanya lalu mengingat Bo Tingshen, "Aku mendapatkan arahan dari senior."     

"Dia pasti orang yang sangat penting bagimu, kau harus banyak-banyak berterima kasih padanya, kalau dia adalah wanita, langsung nikahi saja!"     

"Hahaha…. aku tidak mampu memberikan mas kawinnya!" Ye Xian tertawa.     

Di sampingnya, Zhou Lu seakan mengerti maksud dari perkataan Ye Xian.      

Apakah senior yang dimaksudkan adalah Direktur Bo? Pantas saja, hari ini akting dari Kakak Ye kenapa terasa familiar.     

Tidak menyangka Direktur Bo begitu memperhatikan Kakak Ye!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.