Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Ditahan Oleh Direktur



Ditahan Oleh Direktur

0Ye Xian mendengus dan berkata, "Hari ini syuting tidak berjalan lancar dan saya terus dimarahi oleh sutradara, dia menyuruh saya untuk terus melatih emosi dan penjiwaan, setelah saya pulang dan berlatih di rumah masih tetap tidak bisa, sebenarnya saya sedang berlatih sambil membaca naskah di laptop, dan ternyata laptop saya malah terkena virus dan akhirnya bertemu dengan Direktur, dan Direktur memperbaiki laptop saya, tapi…."     
0

Aku akan dipukul lagi!     

Kenapa dia begitu sial! Ye Xian menggosok matanya dan nada bicaranya dibuat seolah akan menangis, seperti anak kecil yang disiksa di sekolah dan pulang untuk melaporkan kepada orangtuanya.     

Bo Tingshen mengklik aplikasi WPS di desktopnya, kemudian melihat naskah terbaru Shen Jinyou yang bertemu lagi dengan Xia Qingshao, "Apakah adegan ini?"     

Ye Xian yang sedang berpura-pura menangis akhirnya berhenti, kemudian menganggukkan kepalanya, "Iya! Direktur, kenapa Anda bisa tahu tentang ini?"     

Bo Tingshen membaca dengan cepat, dalam beberapa menit saja sudah selesai.     

Ye Xian merasa bingung.     

"Zeng Minghui memarahimu?"     

"Ah…." Ye Xian mendengar nada bicaranya seperti kakak yang akan membalaskan dendam untuk adiknya, merasa sedikit senang dan berkata, "Tidak, dia tidak memarahi saya. Saya hanya sedikit berlebihan mengatakannya tadi."     

Sebenarnya tidak berlebihan juga, karena memang ada hubungannya.     

"Dia mengatakan bahwa aktingmu kurang bagus?"     

"Bukan. Dia mengatakan bahwa saya tidak pernah pacaran, tidak mengerti cinta, tidak mengerti cinta yang dialami Shen Jinyou dengan Xia Qingyou, tetapi saya bisa merasakannya hanya saja…."     

Ye Xian cemberut dengan ketidakpuasan, membenarkan ketidakmampuannya.     

Bo Tingshen menoleh dan menatapnya, "Memang begitu."     

Ye Xian tidak menjawab. Direktur, aku mengira kamu bisa membelaku, tapi ternyata sama saja!     

"Apakah ini dialog dari Xia Qingshao, kau masih ingat?"     

"Tentu saja! Memangnya kenapa?" Biasanya kalau ada adegan bersama, dia juga akan menghafal dialog milik lawan mainnya.     

Bo Tingshen menutup laptop dan suara 'tak!' membuat Ye Xian terkejut.     

Kemudian, dia melihat pria itu berdiri, jari-jarinya yang panjang perlahan melonggarkan dasinya.     

Di, direktur kenapa tiba-tiba melepaskan dasinya? Apakah mau melepaskan pakaiannya dan mandi?     

Jangan lihat, jangan lihat, lebih baik pulang saja!     

Ye Xian memeluk laptop dan hendak pergi, tidak menyangka kedua tangannya ditahan oleh pria itu.      

Mata Ye Xian terbelalak kaget.     

"Direktur, Anda mau apa? Jangan membuat saya terkejut!"     

Mungkinkah dia benar-benar ingin menggantungnya dan memukulinya, mengapa tiba-tiba? Bukankah tadi baik-baik saja?     

Ye Xian awalnya mengira Bo Tingshen sedang bercanda dan mempermainkannya, tidak menyangka ternyata malah mau memukulnya! Ye Xian ketakutan tapi tidak bisa melarikan diri!     

"Direktur, apa Anda serius? Anda ingin memukul saya? Jangan gegabah, memukul tidak perlu sampai mengikat, mengikat orang itu melanggar hukum! Saya….. mmmmm…."     

Mulut Ye Xian tersumbat oleh saputangan yang dikeluarkan pria itu dari sakunya.     

Matanya terbuka lebar dan ketakutan, dalam otaknya sedang memikirkan, apakah ini sapu tangan Direktur yang digunakan untuk menyeka ingus dan sekarang dimasukkan ke dalam mulutnya! Benar-benar menjijikkan!     

Bo Tingshen menariknya dengan erat dan menyumbat mulut Ye Xian, lalu menyuruhnya berjalan.     

Ye Xian melihat bahwa arah dia berjalan adalah... kamar tidur! Dia sangat ketakutan sehingga kakinya dirapatkan, dan dia menolak untuk maju selangkah.     

Direktur kenapa mengikat dia seperti ini dan membawanya ke kamar?!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.