Dalam Pelukan Direktur
Dalam Pelukan Direktur
Ye Xian terkejut, memang IQ bos besar tidak bisa dibandingkan dengan orang biasa.
Virus 'Manusia Stroberi' diperbaiki sedikit demi sedikit, suasana hati Ye Xian menjadi semakin gugup, matanya tertuju pada laptopnya, karena takut jika virus itu dibuka kuncinya, dia akan mengacaukan data-data lain.
Bo Tingshen melihat Ye Xian secara tidak sadar mulai bersandar dan menyentuh lengannya, Ye Xian bergerak mendekati laptopnya, dan tidak menyadari setengah badannya sudah masuk ke dalam pelukan Bo Tingshen.
"Tegang?"
Tangan Bo Tingshen dengan pelan menepuk pundaknya, suara seksi dan dalam itu terdengar di daun telinganya, terdengar begitu lembut seperti nada D dari cello.
"Iya!"
Ye Xian mengangguk dengan jujur.
Walaupun di dalam laptopnya tidak ada rahasia yang penting, tetapi ada rahasia yang tidak baik dan kalau ketahuan oleh Bo Tingshen sudah pasti dia akan dipukul.
"Ada rahasia apa di sini?"
"Tidak ada, tidak ada apa-apa di sini!"
Apa yang dipikirkan sudah ketahuan, Ye Xian dengan cepat melambaikan tangan, tiba-tiba merasa….suara Direktur kenapa begitu dekat dengannya? Napas hangat membuat daun telinganya gatal dan hidungnya mencium aroma kayu gaharu yang kental.
Ye Xian dengan cepat mengangkat kepala, jarak wajahnya dengan wajah tampan dan memukau itu begitu dekat.
Ye Xian langsung menundukkan kepala lagi.
"Ah!"
Kenapa dia bisa berada di dalam pelukan Direktur!
Ye Xian hendak berdiri dengan menekan meja kopi, tapi Bo Tingshen tiba-tiba mengencangkan lengannya, menjebaknya erat-erat dalam pelukannya.
"Direktur, lepaskan saya, maaf saya sudah salah, saya mengaku salah!"
"Ding…."
Kode yang kacau dan layar biru di komputer menghilang seketika, virus telah dihapus, dan desktop telah terbuka.
Bo Tingshen melepaskan tangannya, dengan tatapan 'curiga' menatap Ye Xian dan bertanya, "Mengaku apa?"
Ye Xian, "...." ternyata Bo Tingshen hanya menekan keyboard, dia mengira pria ini akan mencekiknya!
"Tidak, bukan apa-apa…"
"Apa?"
Bo Ting melirik laptopnya dengan curiga.
Melihat momentumnya tidak tepat, Ye Xian mengulurkan tangan dan mengambil laptopnya, "Terima kasih, Direktur, karena sudah diperbaiki, saya akan mengambilnya ..."
'ding….'
Sialan, ada notifikasi dari Taobao untuk memberikan komentar.
Bo Tingshen memegang tangannya dan berkata, "Ada notifikasi."
"Saya akan mengurusnya, Direktur Anda tidak perlu…."
Bo Tingshen sudah menahannya, notifikasi dari toko baju saat dia membeli baju cosplay Li Bai, di pesan itu tertulis dengan jelas: Memberikanmu satu kotak permen stroberi merek Tianxin.
Premen stroberi merek itu adalah permen yang diberikan Ye Xian pada Bo Tingshen.
Tatapan Bo Tingshen tertegun sejenak, lalu memandang wajahnya, "Ye Xian, apakah ini adalah hadiah yang khusus kau belikan untukku?"
Sebuah hadiah dari orang lain.
Ye Xian melihat tatapan Bo Tingshen yang dingin merasa ketakutan setengah mati.
Kalau sekarang kabur, apa masih sempat? Tetapi laptop itu masih ada di tangannya.
Dia terlalu sial hari ini. Pertama, diberitahu oleh Sutradara Zeng bahwa aktingnya kurang bagus, lalu laptopnya tiba-tiba terkena virus. Akhirnya diperbaiki, dan sedikit rahasia ditemukan oleh Manusia Serigala. Mungkinkah dia dipukuli tengah malam begini?
Ye Xian memikirkannya lalu menutup wajahnya, "Direktur, jika Anda ingin memukul atau memarahi saya tidak apa-apa, tetapi apakah boleh menunggu besok? Saya hari ini sudah sangat menderita…. Jiwa dan tubuh saya yang lemah ini sudah tidak bisa mendapatkan pukulan lagi…."
Bo Tingshen kelihatannya juga tidak akan memarahinya, Bo Tingshen menatapnya sambil menyilangkan tangannya di dada, melihat ekspresi Ye Xian seperti akan menangis, "Kenapa?"