Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Sial Sekali



Sial Sekali

0Ye Xian emosi dan menutup laptopnya, mengambil ponselnya bersiap untuk menyuruh orang dari kru mengirimkan naskah untuknya, lalu menyadari ponselnya sudah tidak ada baterai dan mati sendiri!     
0

Kemarahannya seolah akan meledak….     

Dia menggertakkan giginya, melihat ke arah merek laptopnya sendiri.     

Di bawah sepertinya ada toko untuk memperbaiki laptop, tetapi sudah terlalu malam, kalau dia keluar lalu ada orang yang mengenalinya bagaimana?     

Karena sekarang semua channel TV sedang menayangkan "Menguasai Dunia", dirinya sekarang sudah jauh lebih terkenal daripada dulu.     

Tetapi dengan keamanan area apartemen Sembilan Danau yang sangat ketat, dia juga tidak menyimpan rahasia penting di laptopnya, lalu apa yang perlu ditakutkan?     

Sepuluh menit kemudian, Ye Xian menggunakan masker dan kacamata hitam, memakai celana jeans, dan memakai jaket spiderman kemudian memeluk laptop dan berjalan keluar.     

Ye Xian yakin, dengan penampilannya sekarang ini, apakah masih ada orang yang bisa mengenalinya? Tentu saja tidak.      

Ye Xian berjalan menuju lift kemudian mendengar pintu apartemen 2001 terbuka.     

Ye Xian menoleh dan melihat wajah tanpa ekspresi seorang pria yang sedang menatapnya, hari ini benar-benar sial sekali!     

Dia sudah memakai pakaian seperti ini, dan Direktur masih bisa mengenalinya? Sialan!      

Ye Xian menoleh dan berpura-pura tidak mengenalnya, terus menatap lift.     

Bo Ting memandangnya dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan mata yang dalam, dan ekspresinya berangsur-angsur menjadi tak terlukiskan, "Kau ini kenapa?"     

Ye Xian tidak menjawab, gawat, sudah ketahuan.     

Apakah pria ini benar-benar hantu? Atau matanya dipasang cctv! Mengapa setiap kali dia menyamar selalu ketahuan!     

"Hehehe.."     

Ye Xian berpura-pura tertawa.     

Kenapa liftnya belum terbuka juga!     

"Direktur, Anda malam-malam begini mau pergi ke mana?"     

Bo Tingshen menjawab, "Membakar kertas."     

Ye Xian terdiam.     

"Ding…." Suara lift terbuka, Ye Xian bergegas masuk kedalam, tetapi dari belakang ada orang yang mencengkram kerah belakang bajunya.     

"Direktur kenapa? Lepaskan saya!"     

Ye Xian seperti seekor kelinci yang marah, "Kenapa Anda menangkap saya, saya tidak mencari masalah dengan Anda, saya sudah mengatakan kalau saya tidak ada di rumah dan karena hari ini tidak ada waktu memasak untuk Anda, jadi Anda tidak punya hak untuk menyuruh saya!"     

"Apakah aku menyuruhmu untuk masak?"     

Bo Tingshen melepaskannya, takut membuat lehernya tercekik.     

Tidak masak?      

"Kalau begitu…. Anda mencari saya untuk apa?"     

Ye Xian menatapnya.     

Mata Bo Tingshen tertuju pada laptop di tangannya, "Apa laptopmu rusak?"     

Ye Xian mengangguk, "Iya, terkena virus, entah orang tidak tahu malu dari mana, beraninya menyerang laptopku."     

Kelopak mata Bo Tingshen berkedut.     

"Kemari."     

Bo Tingshen berbalik menuju apartemennya, Ye Xian kebingungan melihat ke pintu lift yang perlahan-lahan menutup lalu menatap ke arah pintu apartemen 2001, dan dengan patuh mengikuti Bo Tingshen.     

"Direktur, untuk apa Anda memanggil saya? sekarang saya sedang ada masalah, jadi harus cepat-cepat memperbaiki laptop…."     

Bo Tingshen mengambil laptopnya.     

Ye Xian semakin bingung.     

Pria itu duduk di sofa, membuka laptopnya dan mulai mengetik sesuatu di keyboard.     

Ye Xian duduk di sampingnya dengan curiga, melihat laptopnya, dan terkejut menemukan bahwa Bo Tingshen membuka kunci program virus sedikit demi sedikit.     

"Direktur, Anda bisa memperbaiki laptop ya?!"     

"Waktu kuliah aku mempelajari tentang IT."     

"Wow, hebat sekali! Tetapi bukannya Anda lulusan sekolah bisnis?" tanya Ye Xian.      

"Itu hanya salah satu dari enam mata kuliah yang aku ambil."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.