Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Bentuk rantai gelang yang ditempa dari platina perak berbentuk daun melati. Di sepanjang lingkaran gelang itu dengan terampil dilingkarkan bunga melati putih yang sedang mekar. Di tengah bunga itu terdapat berlian warna merah muda yang cemerlang, bersinar dengan indahnya.      

Sepertinya sekitar 4 atau 5 karat.     

Ye Xian mengambil jurusan desain perhiasan di Universitas Paris sebelum menjadi seorang idol. Untuk menilai kualitas berlian, ia harus melihatnya dari empat aspek: berat, warna, kejernihan, dan potongan.      

Dan berlian merah muda di depannya ini, tidak peduli berapa sudutnya, adalah yang paling indah, mungkin bisa dikatakan yang terbaik di antara berlian di seluruh dunia.     

"Apa kau suka?"     

Bo Tingshen menatap mata Ye Xian yang terpesona dengan gelang itu, lalu perlahan-lahan mendorong kotak itu ke depan Ye Xian dan sengaja menggodanya.     

Ye Xian menganggukkan kepala, "Iya!"     

Bo Tingshen mengambil gelang itu dan berkata, "Sini tanganmu."     

"Untuk apa?"     

Ye Xian menatapnya dengan aneh.     

"Aku sudah bilang akan membantumu."     

"Membantu saya? Apa yang akan Anda lakukan dengan tangan saya?"     

"Apakah menurutmu gelang ini terlihat seperti gelangmu yang hilang?"     

Ye Xian meliriknya lagi, melihatnya…. Memang agak mirip, tetapi kalau melihatnya dengan jelas, semuanya berbeda, terutama harganya.     

Hanya berlian merah muda di tengah gelang ini sudah bernilai uang segudang, kan?     

"Direktur, apa maksud Anda?"     

Bo Tingshen berkata, "Kalau kau takut ketahuan, gunakan gelang ini untuk penyamaran sementara, kalau tidak melihat dengan cermat tidak akan ketahuan."     

"Mana boleh seperti itu!"     

Ye Xian terkejut.     

Ternyata yang dia katakan untuk membantunya adalah mengganti gelang aslinya dengan gelang ini!     

"Kenapa tidak boleh?"     

Bo Tingshen menatapnya dalam-dalam, "Apakah kau merasa kalau kau tidak pantas memakainya?"     

Ye Xian menjawab, "Bukan, tentu saja bukan seperti itu, ini terlalu mahal! Mana boleh aku mengambilnya?"     

Mengapa Direktur memberinya gelang yang begitu berharga? Bukankah itu terlalu murah hati?     

Bo Tingshen melihat keraguan dan kecurigaan di mata Ye Xian, merasa gusar, apakah reaksinya terlalu berlebihan?     

"Ye Xian, kontrakmu dengan perusahaan Star Entertainment bukannya akan segera berakhir?"     

"Benar."     

Ye Xian menganggukkan kepala.     

Bo Tingshen, "Kalau begitu gelang ini adalah hadiah dari Star Entertainment untuk memperbarui kontrakmu lebih dulu."     

Melanjutkan kontrak?     

Ye Xian tertegun.     

Direktur masih ingin memperbarui kontrak dengannya?     

Benar juga, dia sekarang juga sudah terkenal dan begitu banyak iklan yang mencarinya, sudah tidak sama dengan yang dulu, perusahan pasti akan memperbarui kontrak dengannya dan mendapatkan uang lebih banyak.     

Tapi dia tidak boleh berada di Star Entertainment lagi ...     

Dia sudah berjanji kepada kakaknya.     

Tetapi dia tidak boleh mengatakannya sekarang, pasti Direktur akan marah dan menghentikan segala pekerjaannya.     

Tidak ada perusahaan manapun yang bersedia melihat artis yang sudah dilatih sampai terkenal lalu pergi ke perusahaan lain.     

"...Terlalu dini untuk memberikannya sekarang, bukan?"     

"Lebih cepat, lebih baik."     

Sialan!      

Direktur benar-benar merepotkan!     

Sudahlah, sekarang dia masih terikat kontrak dan sering bertemu dengannya.     

Ketika kontrak berakhir, dia akan mengembalikan gelang itu.     

"Baiklah, terima kasih, Direktur."     

Ye Xian mengulurkan tangan, Bo Tingshen menundukkan kepala dan dengan pelan memakaikan gelang itu ke pergelangan tangan Ye Xian yang ramping dan putih.     

Ye Xian bertanya, "Direktur, bukankah saya memohon kepada Anda dulu baru Anda bersedia membantu saya? Kenapa Anda tidak menyuruh saya untuk memohon dulu?"     

Karena…..      

Kamu tidak menundukkan kepala untuknya.     

"Aku orang baik."     

Ye Xian tidak menjawab.     

Platina perak yang berkilau dan berlian merah muda yang begitu indah sangat cocok dengan pergelangan tangan Ye Xian yang putih dan ramping, benar-benar indah.     

Bo Tingshen menatapnya dalam-dalam untuk beberapa saat sebelum melepaskan tangannya, "Pakai, jangan pernah melepaskannya."     

".... apakah ini mirip?"     

Ye Xian tidak menjawab pertanyaannya secara langsung, menatap gelang itu dengan seksama, menyadari di belakang gelang ini ternyata ada dua kata, gelang kakaknya bertuliskan inisial YX, sedangkan yang ini adalah SX?