Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Pulang Bersamamu



Pulang Bersamamu

0Ye Xian melihat sekilas, sialan, ini novel aneh dari mana, halaman pertama sudah begitu menghebohkan?     
0

"Baca."     

"Uhuk…."     

Ye Xian melihat dialog yang memalukan itu, dengan malu mengangkat tangannya, "Direktur, saya minta untuk ganti chapter yang lain boleh?"     

"Tidak boleh."     

Ye Xian mulai membaca, "..... sakit, sangat sakit, sekujur tubuh begitu sakit, rasanya seperti baru saja dilintasi oleh kereta, ketika Mu Qiaoiao bangun dengan rambut panjang dan indah itu, menyadari tangannya, tubuhnya sendiri sudah ada bekas gigitan seorang pria, di sampingnya ada seseorang yang tidak memakai baju membuat dirinya sangat ketakutan dan sedih…. Karena orang ini walaupun menjadi abu juga masih akan dia kenali…."     

Ye Xian membaca sampai di sini, merasa merinding dan tak bisa melanjutkan lagi.     

Xiaolu oh Xiaolu, tidak menyangka kau seorang wanita polos dan masih belum cukup umur tapi setiap hari membaca cerita seperti ini! Aku telah salah menilaimu!     

Ye Xian membacanya semakin lama semakin gemetar, semakin lirih, pria itu mendengarnya dengan penuh penghayatan.     

Ye Xian yang meniru suara wanita, begitu merdu dan indah sama sekali tidak terdengar berpura-pura, karena… ini adalah suara aslinya.     

Sepasang mata Bo Tingshen menatapnya dengan dalam, seolah menganggap dia seorang wanita.     

Ye Xian sudah tidak sanggup membacanya sampai akhir, lalu mematikan ponselnya.     

Pria itu memegang sumpit, tidak tahu sejak kapan dia melamun.     

"Huh….."     

Ye Xian menarik napas dalam-dalam, mengipasi wajahnya yang merah merona itu, "Hehe, novel ini benar-benar keterlaluan, isinya juga sangat aneh, seperti dilindas kereta api bukannya mati? Tetapi saya belum pernah mengalaminya, tidak bisa menghayati…."     

"Apa kau ingin mengalaminya?"     

Bo Tingshen menatapnya.     

Ye Xian tertegun sejenak, "Direktur, lebih baik Anda makan dulu."     

Ye Xian membuka makanannya dan berkata, "Kalau tidak ada yang lain, saya pulang dulu."     

"Temani aku."     

Lagi?      

Direktur kenapa bisa seperti anak kecil, ketika makan selalu ingin ditemani orang. Kalau tidak ingin makan sendirian, kenapa tidak pulang ke rumah…. Oh iya, Direktur sedang ada masalah dengan keluarganya.     

"Direktur." Ye Xian memanggilnya dengan hati-hati, "Anda sudah menghukum saya, suasana hati Anda sekarang sudah membaik bukan? Sekarang tolong beritahu, ada masalah apa dengan keluarga Anda? Kalau ini adalah rahasia keluarga maka tidak perlu bilang, tetapi kalau masalah pribadi, saya sangat banyak ide dan bisa membantu Anda untuk menyelesaikannya!"     

"Kau."     

Bo Tingshen mengambil sepotong sayap ayam, lalu meletakkannya ke dalam mangkuk Ye Xian.     

"Ya benar, saya!"     

Ye Xian menepuk dadanya seolah dirinya sangat bisa diandalkan.     

Kemudian, Bo Tingshen berhenti bicara.     

Ye Xian bertanya, "..... Direktur, apakah Anda tidak ingin mengatakannya?"     

"Bukannya aku sudah bilang?"     

"Hah?"     

Bo Tingshen, "Karena kau, waktu itu tiba-tiba pergi dari rumah dan membuat fans kecilmu itu selalu bertanya apa yang aku lakukan terhadapmu, dan memintaku untuk membawamu kembali ke rumah."     

Fans kecil yang dimaksud mungkin adalah Bibi Wen Yan.     

Ye Xian tidak pernah berpikir bahwa ternyata sumber masalah itu adalah dirinya.     

Ternyata dia yang membuat Direktur tidak bisa pulang ke rumahnya sendiri.     

Masalah ini sangat besar, pantas saja Direktur sering mempermalukan dia, ternyata masih menyimpan marah karena kejadian itu.     

"Ternyata begitu…."     

Bo Tingshen bertanya, "Jadi apa rencanamu?"     

Ye Xian menjawab, "Direktur, jangan khawatir! Itu adalah kesalahan saya, saya pasti akan membantu Anda, saat syuting sudah selesai dan ada waktu, saya pasti akan ke rumah Anda dan menjelaskan kepada Bibi!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.