Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Ye Xian, Apa Yang Kau Lakukan?!



Ye Xian, Apa Yang Kau Lakukan?!

0Dia berbalik dan berjalan menuju pintu belakang.     
0

Tidak menyangka, pintu belakang terbuka dan Jiang Wanze berjalan masuk.     

Kenapa dia juga ada di sini?     

"Kenapa? Berani melakukannya tetapi tidak berani mengaku ya? Kau tidak mengaku juga tidak masalah, yang penting….. aku punya bukti dan sudah aku rekam semuanya." ucap Ye Xian menggoyangkan ponselnya.     

"Kau….."     

Chang Wei menatap ponsel di tangannya, mengulurkan tangan untuk mengambilnya, tetapi Ye Xian dengan cepat menyingkir.     

Dia masih ingin merebut, kemudian Jiang Wanze meraih tangannya, "Percaya atau tidak, jika kau bergerak lagi, kupatahkan tanganmu?"     

Chang Wei tidak bisa melawan, pergelangan tangannya ditahan sampai wajahnya agak merah, "Tuan Jiang, apakah masalah ini ada hubungannya denganmu? Bukankah di internet sudah tersebar bahwa kau sangat membenci Ye Xian? Kenapa sekarang malah membantunya? Ye Xian, kemampuanmu untuk menggoda orang hebat juga ya, bahkan pria pun tidak luput!"     

"Aah!!!!"     

Jiang Wanze menekan salah satu jarinya, dan dia berteriak kesakitan, "Ye Xian, dasar kau tidak berguna, apa lagi yang akan kau lakukan selain menjual penampilanmu dan membiarkan orang lain membelamu!"     

"Tunggu sebentar!"     

Ye Xian meminta Jiang Wanze berhenti lalu menatap Chang Wei, "Apa yang kau katakan?"     

Chang Wei memegang jarinya yang terluka, dan memarahi Ye Xian dengan mata merah, "Aku mengatakan, kau adalah pria genit yang menggunakan wajahmu saja, kau ini banci dan penakut! Tunjukkan kemampuanmu dan berkelahi denganku!"     

Setelah selesai berbicara, Ye Xian langsung menendang dadanya.     

Chang Wei tidak bisa menghindar dan terjatuh ke lantai.     

"Aaah!!!!"     

Dia menatapnya, bangkit, dan bergegas mendekati Ye Xian seperti orang gila.     

"Hati-hati!"     

Jiang Wanze ingin berdiri di depannya, tetapi dia mendorongnya menjauh.     

"Kau jangan ikut campur."     

Chang Wei walaupun kelihatannya kekar dan kuat, tetapi sebenarnya sembrono, untuk orang yang memiliki ilmu bela diri, sangat mudah untuk melawan Chang Wei.     

Ye Xian membungkuk sedikit, menundukkan kepalanya, menekuk lututnya, meraih lengan Chang Wei dengan satu tangan, dan melemparkannya melintasi bahunya ke dinding.     

"Ah…."     

Chang Wei sama sekali tidak menyangka, bahwa dia akan dilempar ke lantai oleh Ye Xian.     

Jika pertama kali sudah terlambat untuk menghindar, maka kali ini...     

Mata merahnya melebar tidak percaya, dan ketika dia ingin bangun lagi, Ye Xian menginjak bahunya.     

"Ah!"     

Chang Wei menggertakkan gigi, matanya penuh dengan tatapan kemarahan.     

Bagaimana ini bisa terjadi?     

Jelas-jelas Ye Xian hanya punya wajah tampan yang tak ada kekuatan, bagaimana dia bisa mengalahkannya!     

Dia tidak ingin kalah!     

"Kenapa? Tidak mampu melawan?"     

Ye Xian melihat apa yang dia pikirkan dan melepaskan kakinya, "Kau tidak setuju, kan? Silakan, jangan bilang aku tidak memberimu kesempatan."     

Chang Wei berdiri lagi dan langsung melayangkan tinjunya ke arah Ye Xian.     

Setelah beberapa kali, hidung Chang Wei memar dan matanya bengkak, agak gemetar.     

Zhou Lu sangat senang terus bertepuk tangan di sampignya, "Kakak Ye hebat! Kakak Ye keren! Chang Wei, kau ini tidak bisa bela diri masih berani menantang Kakak Ye Xian!"     

Chang Wei dibanting ke dinding, hingga giginya hampir copot.     

Tidak mungkin, tidak mungkin!     

"Sudah menyerah?"     

Ye Xian berjalan ke arahnya dan mengambil gunting yang dijatuhkannya ke tanah, "Katakan padaku, kenapa kau menjadikan aku sebagai targetmu?"     

"Tidak ada alasan, aku hanya tidak suka melihatmu!"     

"Oh ya? Kalau begitu, kalau kau tidak suka melihat seseorang, maka kau harus memasukkan ular ke dalam makanannya?"     

Ye Xian menarik kepalanya, lalu mengambil gunting di tangannya.     

Chang Wei melihat cahaya gunting yang dingin itu, tatapannya langsung berubah marah dan ketakutan, "Ye Xian, apa yang kau lakukan?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.