Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Menjebak Pelaku Sebenarnya



Menjebak Pelaku Sebenarnya

Lokasi syuting ini adalah di Hengdian, jauh dari gunung atau hutan, tidak ada tempat untuk ular bersembunyi. Walaupun ada ular, tidak mungkin masuk ke dalam kotak makanan, pasti ada yang sengaja melakukannya.     

Dan orang ini pasti mengetahui bahwa Ye Xian takut dengan ular.     

Jiang Wanze, "Seseorang pasti sengaja menaruh ular ini di kotak makanmu. Ye Xian, apakah kamu baru-baru ini bertengkar dengan seseorang?"     

Bertengkar dengan seseorang…..     

Sejak dia menjadi bagian dari drama "Menguasai Dunia", selain syuting, dia hampir tidak memiliki interaksi pribadi dengan aktor lain, apalagi konflik, jika ada...     

Jiang Wanze dan Ye Xian secara bersamaan mengingat satu orang.     

"Apakah dia?"     

"Chang Wei?"     

Dia adalah satu-satunya yang membuat hal-hal sulit baginya di lokasi syuting tanpa alasan dan memusuhi dia.     

"Kakak Ye!"     

Zhou Lu berlari menghampiri Ye Xian.     

Jiang Wanze, "Apakah kamu menemukan orang yang mencurigakan?"     

Zhou Lu menggelengkan kepalanya, "Koki berkata bahwa kru baru saja pindah ke sini, dan mereka tidak punya waktu untuk memasang kamera cctv. Kakak Ye... harus menyelidiki masalah ini sampai ketemu pelakunya."     

"Tidak."     

Ye Xian menggelengkan kepalanya, "Jika itu benar-benar dilakukan oleh pemain, maka dia pasti tidak akan bisa tinggal lebih lama lagi. Syuting telah mencapai tahap tengah, dan pergantian aktor saat ini akan menyebabkan kerugian besar bagi pemeran dan semua aktor. Masalah ini tidak boleh sampai diketahui publik."     

Zhou Lu, "Kalau begitu bagaimana? Apakah Kakak akan melepaskannya begitu saja? Entah siapa orang brengs*k yang berani melakukan ini, dia pasti tahu kamu paling takut dengan ular, dan menggunakan ular itu untuk menakutimu. Syukurlah Kakak Ye bereaksi dengan cepat, kalau tidak, Kakak pasti sudah digigit di wajah dan aku tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi….."     

Zhou Lu merasa sangat bersalah, jika Ye Xian sampai terluka, dia tidak akan memaafkan diri sendiri seumur hidup.     

Jiang Wanze mengerutkan kening dan berdiri, "Aku akan mencarinya!"     

"Jangan! Kita mengatakannya tanpa bukti dan kalau memang dia yang melakukannya, dia juga tidak akan mengaku." ucap Ye Xian menarik tangannya.     

"Itu….."     

"Aku punya ide, agar dia mengaku dengan sendirinya."     

Keesokan harinya, syuting berjalan lancar. Zhou Lu memegang tas tertutup dan berjalan melewati para aktor di ruang istirahat. Seorang asisten yang dikenalnya bertanya dengan curiga, "Xiao Lu, apa yang kamu pegang itu? Kenapa hati-hati sekali?"     

"Ini adalah setelan baju yang paling mewah punya Kakak Ye, akan dipakai ketika adegan menjadi ketua persilatan, ini adalah desain khusus dari Xue Rui sendiri untuknya dan memerlukan waktu satu bulan, jadi sangat berharga! Jadi aku menganggap dia sebagai kesayangan, kalau dia rusak maka adegan Kakak Ye tidak akan lancar, sudah ya, aku mau pergi dulu."     

Setelah selesai berbicara, Zhou Lu memeluk pakaian lalu buru-buru pergi ke ruang istirahat.     

Chang Wei yang sedang menyantap makan siangnya, perlahan-lahan mengangkat kepala.     

Setelah makan siang, para kru perlahan-lahan bubar dari area istirahat lalu memasuki tempat syuting, Chang Wei mengambil sepasang sarung tangan dan satu gunting, dan ketika tidak ada orang yang memerhatikan, diam-diam dia menyelinap ke ruang istirahat Ye Xian.     

Kantong yang berwarna coklat itu ditempatkan di gantungan yang paling terlihat.     

Desain khusus untuk dia? Sama sekali tidak pantas untuknya!     

Chang Wei menatap sekeliling dan melihat tidak ada kamera cctv, kemudian mengambil gunting dan memotong tas itu, setelah memotongnya, ternyata di dalam…. hanyalah kapas?     

Chang Wei tertegun sejak, reaksinya cukup cepat menyadari dirinya telah terjebak!     

Begitu dia berbalik, pintu didorong terbuka.     

Ye Xian menatapnya dengan dingin, "Ternyata benar-benar kau pelakunya, kau juga yang memasukkan ular itu ke dalam kotak makan siangku, kan?"     

Chang Wei yang sudah ketahuan langsung menarik guntingnya, "Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.