Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0"Kenapa? Bukannya kamu sangat suka menggunting baju? Aku sekarang sedang membuat beberapa lubang di bajumu, lalu aku akan mengambil foto dan mengirimkannya ke semua orang. Jangan sampai orang lain menderita sepertiku, tidak tahu apa yang terjadi dan tidak tahu harus bagaimana, jadi langsung aku contohkan saja!"     0

"Kau… apa kau sudah gila! Pamanku adalah Sutradara Chang, kalau kau berani memukulku, dia tidak akan pernah memaafkanmu!" ucap Chang Wei yang ketakutan melihat gunting itu semakin mendekat.     

"Aku sama sekali tidak takut…."     

Ye Xian menyeringai, "Karena bosku adalah Bo Tingshen!"     

Ketika mengatakan Bo Tingshen, nama itu tiba-tiba keluar begitu saja dari mulut Ye Xian.     

Jiang Wanze tertegun sejenak, ternyata di dalam hati Ye Xian kakaknya sudah berubah menjadi orang yang bisa diandalkan dan dipercaya?     

Ye Xian menggunting baju di dada Chang Wei, dengan tatapannya yang murka berkata, "Aku akan bertanya padamu untuk terakhir kalinya, mengapa kau ingin melukaiku?"     

Chang Wei menggertakkan giginya, sebenarnya berencana untuk tidak mengatakan apa-apa, tetapi jika Ye Xian benar-benar menyebarkan foto itu, lalu Yuwei melihatnya…. Dia lebih baik mati saja.     

"Siapa yang menyuruhmu untuk selalu menggoda wanita, bahkan gadis polos seperti Yuwei!"     

"Apa? Aku menggoda Luo Yuwei?" tanya Ye Xian yang mengerutkan kening.     

Di luar pintu, Luo Yuwei sedang bersiap untuk mengambil naskah dan mencari Ye Xian untuk latihan naskah bersama Jiang Wanze, tiba-tiba berhenti ketika dia mendengar kata-kata ini.     

"Memang begitu kan!"     

Changwei menggertakkan giginya, "Jika kau tidak merayunya, mengapa dia selalu ingin dekat denganmu?"     

Ye Xian tercengang dengan jalan pikiran anak ini.     

Ini seperti mengatakan: kalau kau tidak memakai rok, orang lain tidak akan melecehkanmu kan?     

"Kau ingin melukaiku karena ini? Apa…. Kau menyukai Luo Yuwei?"     

Chang Wei, "Bukan urusanmu aku menyukainya atau tidak!"     

Wajahnya tiba-tiba memerah.     

Memang benar dia menyukainya.     

"Benar, kau suka atau tidak, memang bukan urusanku." Ye Xian memotong setengah kerahnya dengan gunting, "Tapi tolong lain kali sebelum kau melakukan sesuatu, cari tahu dulu dengan jelas, aku sama sekali tidak menyukai Luo Yuwei, maka dari itu aku bukanlah sainganmu! Jangan tenggelam dalam imajinasimu sendiri, dan membuat orang lain menjadi musuh dalam bayanganmu!"     

"Jangan menyangkal! Kalau kau tidak menyukainya, kau malah memberikan dia harapan, kalau tidak, dia berbicara denganmu, memberikan makanan untukmu, tapi kenapa kau tidak menolaknya!"     

"Berbicara dan tidak menolak sesuatu berarti kau menyukainya? Kalau seperti itu, entah berapa banyak orang yang aku suka sejak aku masih kecil. Aku tidak menolaknya karena kita masih syuting bersama. Apakah kita ingin seperti orang asing? "     

Ye Xian…. Tidak menyukainya?     

Di luar pintu, Luo Yuwei sangat terkejut mendengarkan pengakuan ini.     

Pantas saja, undangan untuk festival itu, Ye Xian lebih memilih memberikan ke asistennya daripada dia.     

Jadi Ye Xian menolongnya, juga karena takut menunda proses syuting drama ini?     

Kalau begitu semua hasil jerih payahnya selama ini seperti memberikan makan siang, di mata Ye Xian…. hanyalah lelucon saja?     

"Apakah kau mengatakannya dengan jujur? Kau sama sekali tidak menyukainya?"     

Changwei menatapnya dengan curiga.     

Ye Xian tersenyum dingin, "Apakah aku perlu berjanji padamu? Jika kau suka, kejar sendiri, jangan libatkan orang lain."     

Dia berkata, membuang guntingnya, dan mengambil beberapa foto, "Pergi, aku akan membiarkanmu kali ini, karena syuting belum selesai, kalau kau sampai berulah lagi, jangan lupa, semua orang akan melihat fotomu..."