Berhalusinasi
Berhalusinasi
"Aku adalah kakakmu, kenapa kalau aku ingin melihat ponselmu, atau jangan-jangan memang ada sesuatu yang kau sembunyikan di dalam ponsel itu!" balas Ye Shaowen.
"Menyembunyikan apa? Aku tidak menyembunyikan apa-apa! Justru Kakak yang mencurigakan dan suka menyimpan rahasia, jangan mengira aku tidak tahu di ponselmu ada foto puluhan artis muda yang cantik dan puluhan nomor model, setiap hari di luar hanya bermain-main dengan mereka, benar-benar merusak reputasi keluarga Ye, masih berani menuduhku!"
"Kau ini bodoh sekali, itu namanya bergaul, lagipula kakakmu ini memang sangat tampan jelas saja banyak wanita yang tertarik, tapi tidak ada hubungan apa-apa, kami hanya teman, tidak sepertimu, jika kau menyukai seorang pria, kau hanya memohon belas kasihan mereka untuk mencintaimu, tak peduli mereka tulus atau tidak padamu!"
"Hah! Dasar kakak brengs*k!"
Mereka berdua saling mengejek tanpa henti, ayah dan ibu Ye yang melihat merasa sakit kepala dan akhirnya mengambil keputusan.
"Ye Xian berikan ponselmu pada kakakmu, kalau tidak ada masalah, maka Shaowen harus menghapus semua nomor wanita yang ada di ponselnya."
"Ibu, Ibu tahu kan aku hanya bergaul dengan mereka dan tidak melakukan sesuatu yang aneh?"
Ye Shaowen menggaruk telinganya, Ye Xian yakin bahwa kakaknya enggan melakukan itu, lalu mencibir, "Sudahlah, aku orang yang baik jadi…."
Ye Shaowen, "Aku setuju!"
Ye Xian tidak menjawab, pria ini benar-benar tidak tahu malu! Bagaimana orang tuanya bisa melahirkan dua anak yang memiliki sifat yang sangat bertolak belakang? Kakak tertua begitu baik dan jujur seperti seorang dewa, tapi kakak keduanya adalah seorang playboy?
Beruntung, dia masih punya cara lain.
Ye Xian mengambil ponselnya dan mengklik log panggilan, log panggilan menunjukkan bahwa panggilan keluar adalah manusia serigala?
"Siapa manusia serigala?"
Tepat ketika Ye Shaowen hendak membukanya untuk membaca detailnya, Ye Xian menariknya kembali, "Siapa lagi selain manajerku? Aku baru saja mendiskusikan rencana karirku berikutnya. Dia berkata bahwa perkembanganku berjalan baik baru-baru ini, jadi aku tersenyum bahagia, siapa yang tahu apa yang ada di pikiranmu?"
Ye Shaowen tidak menjawab, ternyata salah prediksi!
Ye Shaowen bangkit dan ingin pergi, tetapi Ye Xian menjulurkan kakinya dan membuat Shaowen tersandung, lalu jatuh ke lantai.
Ye Xian mengambil ponselnya sambil tersenyum, mengetuknya beberapa kali, dan menyerahkannya kepadanya, "Kakak, ini sebuah pelajaran untukmu."
Ye Shaowen mengambil ponselnya sambil menggerutu, mengira dirinya akan sedih karena nomor beberapa model itu sudah dihapus? Tetapi….
Ye Shaowen melihat daftar kontak di ponselnya, lalu melihat tidak ada nomor model yang dihapus, melainkan ada pesan yang dikirimkan ke grup bertuliskan: Aku sudah ganti kelamin, selamat tinggal wanita-wanitaku!
"Ye Xian!!!"
"Festival tahun ini, mari bersulang untuk kakek!"
Di rumah keluarga Bo, begitu banyak suara dan tawa yang terdengar dari ruang tamu, kamar lantai dua masih sunyi senyap, di dalam kamar yang gelap hanya terlihat ada sinar bulan dari luar jendela yang memantul pada jas dengan bulu phoenix itu.
Samar-samar masih terdengar suara Ye Xian saat di atas panggung.
Setelah mengantar semua teman, Tuan dan Nyonya Bo juga merasa lelah.
"Junfeng, aku akan ke atas untuk beristirahat dulu." Wen Yan merentangkan tangannya dan berjalan menuju lantai dua. Ketika dia melewati kamar putranya, dia tiba-tiba mendengar suara yang samar dan serak … Ye Xian?
Dia menajamkan telinganya dan diam.
Wen Yan menggosok pelipisnya, dia pasti berhalusinasi ketika dia mendengar penggemar meneriakkan nama Ye Xian di konser hari ini.
...
"Hahaha…."
"Ye Xian lucu sekali, kalian lihat ini!"
"Hahaha, benar-benar membuatku tertawa terbahak-bahak."
"Liburan? Aku dari awal sudah melihatnya, sekarang kembali mengingat acara itu, Ye Xian benar-benar sangat tampan!"