Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Mengapa Menyiksa Ye Xian



Mengapa Menyiksa Ye Xian

0"Tingshen, apa yang sedang kamu lakukan! Cepat lepaskan Ye Xian, jangan sampai dia terluka!"     
0

"Kamu sebenarnya ada masalah apa?"     

Bo Tingshen seperti tidak mendengar perkataan ibunya, menatap Ye Xian dengan memaksa.     

Ye Xian baru saja menangis di depan Wen Yan, saat ini matanya mulai basah dengan air mata lagi, "Direktur, saya hanya ingin pulang untuk makan bersama keluarga, huhuhu…."     

Bo Tingshen baru perlahan-lahan melepaskan tangannya, "Apakah keluargamu juga datang?"     

"Iya benar! Mereka jauh-jauh datang ke sini, saya tidak mungkin tidak menemui mereka kan?"     

"Tingshen! Keterlaluan sekali kamu!"     

Wen Yan langsung menyingkirkan tangan Bo Tingshen dari tangan Ye Xian, "Kamu ini kenapa? Ye Xian sebenarnya telah melakukan apa kepadamu!"     

Ye Xian melihat nada bicara Wen Yan yang semakin meninggi lalu panik, "Bibi, jangan marah, Direktur hanya bercanda."     

"Bercanda? Aku tidak melihat dia sedang bercanda, masih saja menyiksamu!"     

Sebagai ibunya, meskipun dia tidak tahu banyak tentang dia, dia jelas merasa bahwa putranya sedang marah dan melampiaskannya ke Ye Xian.     

"Pulanglah."     

Bo Tingshen mengatakan perkataan itu membuat Ye Xian tertegun, "Hah? Direktur apa yang baru saja Anda katakan? Saya boleh pulang?"     

Pria itu tidak menjawab, seperti sedang memikirkan sesuatu.      

Ye Xian dengan cepat mengambil tasnya lalu pergi sebelum pria itu menarik kembali ucapannya!     

"Ingat kamu berhutang padaku."     

Ye Xian mendengarkan perkataan pria itu dan langsung menjawab, "Iya, ingat! Direktur, Bibi kalau begitu aku pulang dulu ya, bye!"     

"Eh…. Ye Xian hati-hati di jalan ya!" Ucap Wen Yan.     

"Baik!"     

Ye Xian mengambil tas lalu berlari, kakinya secepat kelinci kecil.     

Bo Tingshen memandangi punggungnya sampai menghilang dari penglihatannya.     

Ketika Ye Xian berlari keluar dari pintu timur, kebetulan bertemu dengan Ye Shaowen yang sedang mencarinya.     

Sialan! Hampir saja dia bertemu dengan Direktur, untung dia kabur dengan cepat!     

"Adikku!"     

Ye Shaowen melihatnya dengan senang lalu berlari dan memeluknya.     

Ye Xian meninju dadanya.     

"Ugh…."     

Ye Shaowen memegang dadanya dengan sedih berkata, "Ye Xian, baru beberapa hari tidak bertemu kamu sudah ingin membunuh kakak kandungmu?"     

"Ye Shaowen, aku sudah mengatakan berapa kali kepadamu, sebelum melakukan apapun harus berunding denganku…."     

"Aku ini sangat merindukanmu, kamu setiap hari sibuk syuting, tidak pernah mengunjungi kakakmu, sekarang ada acara juga tidak ingin pulang ke rumah!"     

"Ini masih di luar, kakak harus memanggil namaku!"     

Ye Xian memiliki sesuatu untuk dikatakan dan ingin memberinya pelajaran, tetapi dia berbalik untuk melihat, karena takut Bo Tingshen akan tiba-tiba keluar dan menariknya ke dalam mobil, "Ayo pergi, kita bicara ketika sampai di rumah!"     

Di perjalanan pulang.     

Wen Yan yang kepalanya tidak sakit lagi, dan telinganya juga sudah tidak bising, diam-diam merajuk di belakang, tidak ada orang yang menghiburnya, setelah cukup lama lalu bertanya kepada Bo Tingshen, "Tingshen, aku masih tidak mengerti, Ye Xian begitu baik dan imut, mengapa kamu selalu keberatan dengan dia, selalu ingin menyiksanya?"     

Bo Tingshen menjawab, "Ini tidak termasuk menyiksa."     

Tidak termasuk menyiksa? Maksudnya masih ada yang lebih kejam?     

"Apa maksudmu?!"     

Wen Yan bertanya lagi tetapi Bo Tingshen tidak menjawab.     

"Aduh…."     

Wen Yan yang berpura-pura sakit kepala kini benar-benar merasakan sakit di kepalanya karena Bo Tingshen, kenapa bisa ada anak seperti ini, kalau ada apapun tidak pernah mengatakan kepadanya, dan sekarang malah selalu menyiksa orang yang dia sukai.     

Apakah dia bisa menukar anak ini dengan anak seperti Ye Xian?     

Peng Kai yang sedang serius dan fokus menyetir terdiam, namun bergumam dalam hati, Nyonya, Anda jangan penasaran lagi, kalau Direktur mengatakan 'menyiksa', saya khawatir Anda tidak bisa menerima makna sebenarnya dari kata itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.