Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Di Kota Shijing, Luo Yuwei baru saja selesai syuting adegannya, lalu meminta asistennya Xiaonan untuk menyalakan televisi dan menonton saluran TV Pingguo.     0

Kebetulan sekali, kamera sedang menangkap potret seorang pria tampan yang begitu indah dan sempurna, membuat jantungnya berdebar dengan cepat.     

Direktur Bo benar-benar datang ke acara itu, dan di sampingnya ada Nyonya Bo dan Zhou Lu?     

Nyonya Bo sangat menyukai Ye Xian, duduk di tempat fans Ye Xian itu tidak masalah, tetapi Zhou Lu kenapa bisa ada di sana…     

Jadi surat undangan yang Ye Xian sebutkan telah diberikan kepada orang lain, apakah orang itu adalah Zhou Lu?     

Dia lebih bersedia memberikan undangan itu kepada asistennya, daripada dirinya?     

Luo Yuwei secara tidak sadar mengepalkan roknya sampai berkerut, Xiaonan tidak mengerti melihat mengapa ekspresi Luo Yuwei seperti itu, "Kakak Yuwei, kalau kamu sangat ingin pergi ke acara itu, mengapa tidak langsung meminta undangannya ke Tuan Jiang? Tidak hanya Ye Xian yang memiliki undangan itu. Bukankah hubunganmu dengan Tuan Jiang juga lebih dekat? kalau kamu memintanya, pasti dia akan memberikannya."     

Masalah Luo Yuwei pernah menolong Nyonya Bo, Xiaonan juga mengetahuinya.     

Luo Yuwei mematikan TV dan menggelengkan kepalanya, "Kamu tidak mengerti, selalu menggunakan balas budi sebagai alasan untuk merepotkan orang lain akan membuat rasa berterima kasih mereka sedikit demi sedikit berkurang, dan juga… aku tidak ingin membuat keluarga Bo merasa kalau aku terus meminta barang atau jasa dari mereka, mereka harus memberikannya, itu akan sangat merepotkan."     

"Oh…."     

Xiaonan menganggukkan kepala, masih sedikit tidak mengerti, tapi mengapa dia tidak takut merepotkan Ye Xian?     

Di belakang panggung, Jiang Wanze, Cary dan Ye Xian sedang menghayati penampilan Lin Yan, ketika tiba-tiba ponsel Ye Xian berdering.     

Dia mengambil ponselnya lalu menekan pesan…. Apa-apaan ini? Mengapa Kak Shaowen dan Direktur secara bersamaan mengirimkan pesan kepadanya?!     

[Bo Tingshen: Tunggu aku di belakang panggung, setelah acara selesai aku akan menjemputmu. Malam ini kita kembali ke rumah, aku ingin makan kue bulan dan makanan yang enak.]     

[Ye Shaowen: Ye Xian, aku segera sampai di gedung tempat acara berlangsung, aku akan membawamu pulang untuk makan-makan bersama orang tua kita!]     

Ye Xian: "???" Apakah mereka berdua sudah berkomplot, dan mengirimkan pesan untuk mempersulitnya? Kenapa bahkan isi pesannya juga begitu mirip?     

Bagaimana ini? Dia harus memilih yang mana?     

Bukankah Direktur tidak ingin pulang ke rumah untuk berkumpul dengan keluarganya, kenapa mau pulang ke apartemen? Ingin makan kue bulan dan makanan enak, apakah keluarga Bo tidak menyediakan makanan untuknya?     

Dan kakaknya sekarang bukankah seharusnya ada di rumah menemani orang tuanya? Mengapa datang ke sini? Dia tahu dia tidak bisa mempercayainya! Pada saat yang paling genting selalu mencari masalah untuknya!     

Bagaimana ini? bagaimana?     

Ye Xian dengan panik berkeliling sambil menggenggam ponselnya.     

Penampilan Lin Yan segera akan selesai, kalau Direktur dan kakaknya sama-sama mencarinya di belakang panggung dan bertemu…. Maka sudah pasti akan ada kejadian yang menghebohkan, dia tidak berani membayangkannya.     

"Kenapa?"     

Jiang Wanze melihat keanehan Ye Xian lalu bertanya dengan khawatir.     

Ye Xian melihatnya lalu tertegun, "Ketua, bukankah kakakmu kalau acara festival seperti ini liburan dan pulang ke rumah?"     

"Itu…. entahlah, aku juga tidak tahu, tetapi kakak biasanya kalau tidak sibuk pasti akan pulang, kecuali ada urusan penting, memangnya kenapa? Kenapa kamu menanyakan ini?"     

"Tidak apa-apa."     

Ye Xian menggelengkan kepalanya, mengapa Jiang Wanze tidak tahu, apakah mereka tidak pernah berkumpul bersama keluarga?     

 Ponsel Jiang Wanze tiba-tiba berdering, dia melihat sekilas layarnya lalu berkata, "Aku keluar dulu untuk menjawab telepon."     

ID penelepon juga bermarga Jiang, ibu kandungnya? Apakah dia menghabiskan liburan dengan ibu kandungnya?