Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0"Kalau begitu permintaanmu untuk mencari orang itu, sudah tidak mau lagi?"     0

"Oh tidak, tidak, tidak, Direktur Anda keterlaluan sekali ya? Sama sekali tidak mau mengalah." Ye Xian cemberut, "Bukannya Anda tadi khawatir pada saya dan tidak mau saya memaksakan diri!"     

Bo Tingshen menjawab, "Tetapi aku ingin memaksamu."     

Ye Xian tidak menjawab, untuk menjadi seorang manusia yang memiliki empati, apakah sangat susah untuk pria ini?     

"Malam ini aku mau ikan kukus."     

Kapitalis yang benar-benar tidak bermoral, tidak mau menyerah sampai tetes darah penghabisan!     

Ye Xian mendengus, "Saya tidak akan melakukannya, Anda bisa memakan saya jika mau, Direktur!"     

"Apa?" Bo Tingshen tiba-tiba terdiam, lalu menelan ludahnya, "Apa yang kau katakan tadi?"     

Suara pria itu dalam dan serak, Ye Xian mengira dia mengancamnya, jadi dia tidak berani berbicara.     

Ketika telepon hening, suara orang ketiga tiba-tiba datang dari ujung yang lain.     

Bo Tingshen ada di kantor, dan ada orang ketiga yang berbicara di dekatnya, tapi... orang itu berbicara bahasa Prancis!       

Mereka membicarakan tentang rapat pukul 2.30, dan Direktur diminta datang lebih awal.     

Pukul 2:30?     

Sekarang jelas-jelas sudah pukul 8 malam!     

Ye Xian memutar bola matanya, berdiri, dan menyadari ada yang tidak beres, "Direktur, Anda di luar negeri!"     

"Aku tahu."     

"Kamu ternyata tidak bodoh ya?"     

"Tentu saja, saya ini sangat pintar!" Ucap Ye Xian dengan bersemangat, "Kalau begitu Direktur, Anda tadi hanya bercanda dengan saya ya…."     

"Hutang, ingat ya."     

"Tidak masalah! Direktur, cepat tutup saja teleponnya dan lanjutkan rapat!"     

"Apa kau sangat tidak ingin berbicara denganku?" Tanya Bo Tingshen yang agak dingin membuat Ye Xian bingung, "Tetapi bukankah Anda sedang sibuk?"     

"Aku tahu."     

Bo Tingshen menutup teleponnya.     

Ye Xian menatap ponselnya dengan bingung, mengapa pria ini begitu aneh, selalu marah tapi detik berikutnya senang, atau sebaliknya?     

Bukankah dia seperti seorang wanita yang dimabuk cinta?     

"Ting….."     

Ada pesan lagi.     

[Bo Tingshen: Nomor ruang latihan.]     

[Ye Xian: Ruangan 203.]     

Ada apa lagi? Masih curiga dia akan sembarang melapor, jadi sengaja tidak memberikan dia makanan?     

Benar-benar orang yang selalu mencurigai semua hal!     

Ye Xian diam-diam membencinya, dan setelah mematikan telepon, perutnya tiba-tiba berbunyi.     

Dia telah menghabiskan seluruh energinya untuk menari, tetapi dia meminta Zhou Lu untuk pulang dulu. Sekarang sudah larut malam, tidak mudah untuk pergi keluar dan membeli sesuatu, jadi mari berlatih sebentar dan kembali ke rumah untuk makan.     

"Tok, tok, tok…."     

20 menit kemudian, suara ketukan pintu ruang latihan tiba-tiba terdengar.     

Ye Xian berhenti menari dan berjalan dengan rasa ingin tahu, siapa yang datang ke sini larut malam begini?     

Berdiri di luar pintu adalah seorang penjaga keamanan dari Star Entertainment, dengan sekotak takeaway di tangannya, "Halo, ini ada kiriman makanan untuk Anda."     

"Ah? Aku tidak pesan makanan."     

"Tetapi orang dari Hotel Jiaxing mengatakan ini untuk Ruang 203."     

Ye Xian bingung.     

Dia mengambilnya, membukanya, dan ada empat piring, satu sup, dua makanan penutup, dan beberapa lauk pauk.     

Dia mencuci tangannya, kemudian mulai makan.     

Betapa ajaibnya hidangan ini! Sangat enak!     

Di grup FOR, Ye Xian mengirimkan pesan: Terima kasih telah memesankan aku makanan!     

Cary: Siapa yang memesan makanan? Apakah kamu terlalu lapar sampai gila?     

Lin Yan: Ye Xian, apakah kamu masih belum makan malam? Masih di tempat latihan?     

Jiang Wanze: Mau makan apa, aku bantu pesan.     

Eh? Bukankah mereka yang pesan? Apakah…..      

Tunggu, apakah ini dari Direktur?!     

Ye Xian kemudian melihat pesan yang dikirim kepada Bo Tingshen, jadi Direktur barusan bertanya nomor ruangan itu karena ingin memesankan makanan! dan membelikan kue stroberi untuknya!