Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Kembali ke apartemen 2002, ada banyak penggemar di aplikasi Duole sedang menunggu Ye Xian membuat akun pribadi, awalnya hanya ingin merekam kehidupannya, tidak menyangka sampai di sini juga ada orang yang ingin menontonnya, jadi dia harus membuat konten makanan keesokan harinya.     0

…. Direktur adalah orang pelit yang baik hati.     

[Baik terhadap orang yang dicintai, kalau orang lain pelit? Bukankah ini adalah tipeku? Pemilik akun, apakah aku boleh menjadi istri bosmu?]     

[Aku semakin penasaran terhadap Direktur, pemilik akun kapan kau memperlihatkan wajah aslimu?]     

[Pria kalau sudah ada double standard, maka sudah pasti dia jatuh cinta.]     

[Aku setuju, pemilik akun ini sangat lucu dan bisa memasak, bagaimana kalau jadi pacarku? Aku mungkin tidak akan seburuk Direkturmu.]     

[Jangan menebak sembarangan, aku merasa pemilik akun menganggap Direktur sebagai bos biasa, jangan dipaksa!]     

[Hehe, orang yang berkuasa hati-hati dengan perkataanmu, jangan sampai dipermalukan.]     

Keesokan harinya, pukul 7:30 pagi.     

"Tuan, selamat pagi, hari ini sangat cerah, sangat cocok untuk…"     

"Direktur, selamat pagi!"     

Begitu Bo Tingshen membuka pintu, Ye Xian melompat keluar dari balik pintu.     

Ye Xian hari ini memakai pakaian olahraga berwarna putih, ikat pinggang yang diikat dengan pita di dadanya lalu menggunakan tudung di atas kepalanya. Tangannya seperti kelinci yang berbulu halus dan lembut, menyembul dari atas kepalanya.     

"Direktur, apakah Anda terkejut karena saya?"     

"Hari ini kenapa kau begitu bersemangat?"     

Mata Bo Tingshen menatapnya, kelihatannya sangat senang, lalu melepaskan jam tangannya dan menyuruh Ye Xian, "Ulurkan tanganmu."     

"Oh!"     

Ye Xian mengulurkan tangan, "Direktur, ini jam kesehatan merk apa, lain kali saya juga ingin membelinya."     

"Jam kesehatan dari perusahaan, belum dijual."     

"BHS kan? Hebat sekali, tunggu dijual saya pasti akan membelinya!"     

Bo Tingshen menggulung lengan bajunya, melihat gelang Storehouse itu senyumannya menghilang dalam sekejap, "Benarkah?"     

Entah kenapa, Ye Xian merasa bahwa kata "benarkah" diucapkan dengan sedikit menggertakkan gigi. Mungkinkah dia salah menyebut?     

"Tentu."     

"Direktur, ini terlalu ketat! Anda memakaikannya terlalu ketat, longgarkan sedikit!"     

Dua orang itu berlari di jalan, Ye Xian mulai pemanasan, "Direktur, seperti waktu itu ya, saya berlari selama 3 menit dulu?"     

"Lari bersamaku."     

"Ha?"     

"Perkataan yang kemarin tidak termasuk lagi."     

"Hah?!"     

Sebelum Ye Xian bisa bereaksi, pria itu berlari menjauh.     

"Tunggu, tunggu, Direktur Anda lari duluan, curang!"     

Ye Xian mengejarnya, tetapi pria itu memiliki kaki panjang dan tangan panjang, dan kebugaran fisiknya tidak setingkat miliknya, jadi dia dengan mudah tertinggal jauh di belakang Bo Tingshen.     

Ye Xian mengerahkan kekuatannya untuk menyusul dan mengejarnya untuk waktu yang lama sebelum nyaris mengejarnya.     

"Direktur, Direktur, tunggu saya, Anda berlari terlalu cepat, bagaimana saya bisa mengejar? Anda sengaja menyiksa orang? Orang dewasa yang menyiksa anak kecil!"     

"Dan kesepakatan kemarin malam, kenapa bisa berubah?"     

Ye Xian terengah-engah dan berteriak "Sampai saya harus bangun pagi untuk menunggu Anda, lalu memesankan sarapan, benar-benar petani dan ular itu sama seperti saya dengan Anda!"     

Tetapi Bo Tingshen seolah tidak mendengarnya, tidak hanya tidak memperlambat langkahnya, malah dia semakin mempercepat larinya.     

"Hey!!!"     

Ye Xian menatap sosoknya dengan putus asa.     

Dia juga tahu Bo Tingshen tidak mungkin begitu baik, bisa langsung setuju dengan permohonannya ternyata masih menunggu dia di sini.     

"Direktur, jangan lari, saya tidak bisa mengejar!"     

"Tolong jangan lari…."     

(Akhir bab ini)