Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Tetapi Luo Yuwei sebagai artis yang didukung langsung oleh Star Entertainment, protagonis dari produksi drama yang besar, tidak hanya datang dan mengambil inisiatif untuk berbicara dengannya, tetapi juga dengan begitu teliti menyadari dia terluka dan membantunya membalut luka tanpa berpura-pura.      0

Embusan angin bertiup lembut di sinar matahari, membuat rambut panjang wanita itu berkibar, memperlihatkan wajah yang putih dan cantik.     

Jantung Chang Wei berdebar kencang!     

Sangat cantik.     

Ketika syuting, dia selalu terpesona karena keindahan wajah Luo Yuwei, apalagi sekarang dengan jarak yang begitu dekat.     

"Sudah."     

Setelah Luo Yuwei selesai membalut lukanya, dia mengemasi obat-obatan dan berkata, "Hati-hati, jangan sampai menyentuh air ya. Oh iya, lain kali jangan latihan sendiri, harus ada guru seni bela diri yang membimbingmu."     

"Baik, baik, aku bisa…. bisa."     

Chang Wei berbicara dengan tergagap karena terlalu gugup.     

Setelah satu adegan selesai, Chang Wei mengatakan ingin membelikan minuman untuk semua orang, lalu membawa 7-8 minuman untuk Luo Yuwei pilih.     

Saat syuting di bawah terik matahari, Chang Wei yang tidak memiliki banyak adegan mencuri pekerjaan Xiaonan dan rajin membantu Luo Yuwei memegang payung. Para kru yang tidak mengenalnya mengira dia adalah asisten baru Luo Yuwei.     

Ketika Luo Yuwei sedang syuting, dia dengan cepat menyerahkan air minum dan memesan makan siang terlebih dahulu.     

Xiaonan membantu Luo Yuwei mengganti kostumnya, dia tertawa kecil, "Pemuda sekarang, kalau menunjukkan senyum padanya langsung bisa disuruh-suruh. Kakak Yuwei, apa dia menyukaimu?"     

"Jangan sembarangan."     

Luo Yuwei menegur asistennya.     

Xiaonan mengangguk lagi dan lagi, "Baik, aku hanya bercanda, tetapi dari sisi samping Kakak Yuwei benar-benar cantik!"     

Kakak Yuwei menyukai orang seperti Direktur Bo, Chang Wei hanyalah keponakan dari asisten sutradara jadi hubungan mereka tidak akan mungkin terjadi.     

"Lin Yan, kamu sudah datang?"     

Terdengar suara dari Sutradara Zen, Luo Yuwei menatap ke luar untuk melihatnya, "Lin Yan datang?"     

"Ya, tapi dia sepertinya tidak punya adegan bersama Anda, dia akan syuting dengan Ye Xian."     

Lin Yan turun dari mobil langsung berjalan ke arah Zen Minghui.     

"Sutradara Zen, apakah Ye Xian sudah datang?"     

Zen Minghui melihat jam tangan, "Tadi dia mengatakan akan tiba sebentar lagi."     

Tepat saat dia berbicara, mobil Ye Xian sampai di lokasi syuting, pemuda itu sedang menguap sambil turun dari mobil, tidak berhenti menggosok matanya, Lin Yan melihat kondisi Ye Xian yang tidak terlalu baik dan bertanya, "Kau kenapa? Tidak tidur?"     

"Jangan membicarakannya." Ye Xian melambaikan tangannya dengan sedih, "Bangun pagi-pagi untuk merusak hari."     

Lin Yan, "Apakah karena video lari pagi hari ini?"     

"Apakah kamu melihatnya juga?"     

Ye Xian mengerutkan keningnya, benar-benar memalukan.     

Lin Yan terkekeh, "Lihat, dari video kita berempat, videomu yang memiliki komentar paling banyak sampai Cary juga memposting ulang."     

Ye Xian tidak menjawab, Cary sudah lama tidak dipukul ya, tiga hari tidak dipukul sudah mencari masalah.     

"Mana mungkin tidak banyak komentar? Seorang pria tampan dengan tinggi badan 175 cm di video terlihat seperti orang pendek dengan tinggi 155 cm, sebenarnya aku ingin membuat pose seperti orang yang suka olahraga, tetapi….." jangan diungkit lagi!     

"Aku masih mengira kamu sengaja melakukannya untuk mendapatkan hasil seperti ini, siapa yang merekam video ini?"     

Ye Xian menggertakkan giginya, "Orang yang tidak tahu malu dan suka menyiksa orang yang lemah!"     

Sebenarnya, hasil tidak bagus juga tidak masalah, tetapi Bo Tingshen yang merasa hasilnya sangat bagus dan tanpa menanyakan pendapatnya langsung dikirimkan ke Jiang Wen.     

Benar-benar jauh lebih keterlaluan daripada hatersnya!     

"Aku juga menonton video itu, lari pagi memang bagus, setelah ada kebiasaan ini maka akan berguna untuk kesehatan mental dan fisik!" ucap Zen Minghui yang menepuk pundak Ye Xian untuk menghiburnya, "Hari ini adalah adegan kita berdua, apakah sudah siap?"