Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Sahabat Ye Xian



Sahabat Ye Xian

0Ye Xian tidak mengerti, apa dia sengaja?     
0

Zhu Shanshan, "Kau ini sudah gila ya? Menyamar menjadi pria? Kau melupakan jenis kelaminmu yang sebenarnya?"     

"Puff…."     

Perkataan ini membuat semua jus stroberi di dalam mulut Ye Xian keluar dan mendarat ke wajah Zhu Shanshan, jus berwarna merah muda dan biji yang berwarna hitam semuanya ada di wajah wanita itu.     

Ye Xian menatapnya, seperti disambar petir, sekujur tubuhnya membeku untuk sementara waktu.     

Dia, bagaimana dia bisa mengetahui bahwa dirinya sedang menyamar menjadi pria, dia… tunggu, kenapa wajahnya terlihat sangat familiar?     

"Ah!!!"     

Zhu Shanshan yang sekujur tubuh dan wajah ternodai dengan jus stroberi langsung murka dan berdiri mengambil tisu untuk menyeka tubuhnya, "Ye Xian, kau ini menjijikkan sekali!"     

Nada bicara yang familiar, dalam benak dan ingatan Ye Xian seolah mengenal tetapi bagaimanapun juga tidak bisa mengingatnya, seharusnya bukan ingatannya, tetapi ingatan pemilik tubuh yang asli.     

"Maaf, maafkan aku."     

Ye Xian dengan cepat mengambil sapu tangan stroberi kecil untuk menyeka muntahan jus itu.     

"Tidak perlu berpura-pura!"     

Zhu Shanshan ingin mendorongnya, tetapi malah ditangkap oleh Ye Xian, Ye Xian menatap sekelilingnya, untungnya semua orang sudah disuruh pergi.     

"Zhu Shanshan, bagaimana kamu tahu kalau aku ini seorang wanita?"     

"Huh!"     

Zhu Shanshan melihat ekspresi yang panik dan tegang langsung mendengus, "Ye Xian, sungguh kejam, kau bahkan tidak mengingat siapa aku!"     

Ye Xian, "...." kelihatannya dia dengan pemilik asli tubuh ini saling mengenal dan memiliki hubungan yang dekat. Sebelumnya, dia menyamar sebagai seorang pria dan bahkan Ye Shaowen menggelengkan kepalanya untuk waktu yang lama baru mengenalinya, tetapi wanita ini hanya sekilas saja sudah langsung mengenalinya.     

"Kau benar-benar brengsek!"     

Zhu Shanshan mendorongnya pergi dengan marah.     

Ye Xian kebingungan.     

"Bukankah kau hanya ingin aku membatalkan pertunangan ini? Ya, aku akan melakukan apa yang kau inginkan! Bagaimanapun juga, kau tidak merusak pertunanganku sekali atau dua kali!"     

Ye Xian hanya terdiam, mencoba mencerna semua kejadian yang ada di depan matanya.     

Dia mengeluarkan ponselnya, mengetik beberapa kata, lalu mengambil tasnya dan pergi, dan ketika dia berjalan ke pintu, dia berhenti, berbalik, dan berkata, "Ye Xian, hal yang paling aku sesali dalam hidupku adalah mengenalmu!"     

Ye Xian semakin tidak mengerti dengan semua ini.     

Tidak, tidak, apa-apaan ini? Dia sebenarnya siapa? Apa hubungannya dengan pemilik asli dari tubuh ini? Apakah ada dendam di antara mereka? Karena dia sangat membenci pemilik aslinya dan mengetahui identitasnya, mengapa dia tidak mengungkapkan identitasnya?     

Ketika Ye Xian masih mencoba memroses segala kejadian dalam otaknya, dia melihat liontin stroberi kristal tua di bawah kursi tempat Zhu Shanshan duduk.     

Dia membungkuk untuk mengambilnya, dan ketika dia melihat kata-kata 'Xian' dan 'Shan' terukir di liontin itu, ingatan terdalam di benaknya tiba-tiba muncul.     

Zhu Shanshan adalah sahabat terbaik dari pemilik asli tubuh ini!     

Tidak, lebih tepatnya, mantan sahabat terbaik!     

Sejak insiden penculikan Ye Juncheng, orang tua Ye selain mencari cara untuk membuat Ye Xian dimasukkan ke kartu keluarga orang lain, setiap lima tahun sekali, mereka berpindah rumah, dan Ye Xian mengenal Zhu Shanshan pada saat pindah rumah untuk yang ketiga kalinya.     

Pada saat itu, keluarga Ye dan keluarga Zhu adalah tetangga, lalu karena gerak-gerik dari keluarga Ye yang terlalu misterius membuat dua keluarga itu tidak terlalu dekat.     

Demi menjaga keamanan Ye Xian, ayah Ye dan ibu Ye tidak pernah membiarkannya berlarian dan berteman sesuka hati tanpa pengawasan. Akibatnya, dia tidak memiliki teman di sisinya sejak dia masih kecil, dan bahkan pergi ke sekolah juga dengan pengawalan penuh.     

Lama kelamaan membuat karakter Ye Xian ini menjadi mudah marah dan tersinggung, dalam hatinya sangat merindukan berkomunikasi dan berteman dengan orang lain, tetapi di permukaan dia memiliki temperamen yang acuh tak acuh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.