Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Apakah Kau ini Siput?



Apakah Kau ini Siput?

Ye Xian menggosok matanya yang masih mengantuk dan dengan malas membukakan pintu, lalu melihat di luar pintu ada seorang pria yang tegap dan kekar dan memakai jam tangan kesehatan, memakai pakaian olahraga yang santai, sungguh terlalu tampan.     

"Serigala datang?"     

 Bo Tingshen dengan kesal menatapnya.     

Ye Xian terdiam. Sial, dia lupa mengubah setting stroberi kecil untuk nama Bo Tingshen sebagai manusia serigala, siapa yang menyangka dia bisa berbicara!     

Dia menutup tabung suara stroberi kecil.      

"Di, direktur, kenapa pagi-pagi sekali?"     

"Sudah siang, ini jam 7:30."     

"Baru jam 7:30…. Hari ini saya bekerja jam 10 pagi, masih ada waktu untuk tidur dua jam lagi." ucap Ye Xian sambil tertawa.     

Dia berbalik dan ingin menutup pintu, tetapi tidak menyangka pria itu langsung mendorong pintu dan berkata, "Ye Xian, apakah kamu telah melupakan sesuatu?"     

Lupa apa? Oh, lari pagi.     

"Tidak mau, Direktur, saya benar-benar mengantuk, biarkan saya tidur saja."     

Ye Xian tiba-tiba menggoyangkan ujung lengan bajunya dan mencoba bermanja, tidak menyangka Bo Tingshen dengan kejam menyingkirkan tangannya lalu melihat jam tangan dan berkata, "Oh ya? Kalau begitu aku akan menunggumu di sini."     

Di sini?      

Bo Tingshen masuk ke rumahnya?     

Ye Xian terkejut dan seketika kantuknya menghilang.     

"Tidak perlu! Direktur, tunggu saya dua menit, saya ganti baju dulu dan langsung keluar!"     

Tidak mungkin, semua pakaian dan celana dalamnya masih di atas ranjang, kalau kelihatan oleh Bo Tingshen sudah pasti dia akan mati!     

Lima menit kemudian, Ye Xian seperti kelinci yang keluar dari kandangnya, mengekor di belakang Bo Tingshen sambil menguap dan mengalirkan air mata.     

"Direktur, Anda berangkat kerja jam berapa, apakah tidak takut terlambat?"     

"Jam 9."     

Jam 9…. Masih pagi sekali, Ye Xian benar-benar ingin menangis.     

Di daerah Sembilan Danau ini adalah perumahan elite di kota ini, jadi memiliki satu tempat khusus untuk olahraga dan santai, salah satunya adalah taman bunga yang sangat besar untuk berlari hanya orang yang memiliki kartu yang bisa masuk.     

Ye Xian memasuki tempat itu juga tidak lupa memakai masker.     

Bo Tingshen melihat gerakan yang familiar itu dan berkata, "Olahraga tidak boleh memakai masker, apa kau tidak tahu?"     

Mata Ye Xian mengedip, "Mengapa? Apakah di sini ada peraturan khusus?"     

Kelihatannya dia memang sangat jarang berolahraga.     

"Ketika berlari akan memakai banyak oksigen, kalau tidak ada oksigen yang cukup akan merusak paru-paru."     

"Tetapi kalau saya tidak memakai masker kalau ada orang yang mengenal saya bagaimana?"     

"Kau jangan terlalu banyak berpikir."     

Jawaban Bo Tingshen yang begitu cepat seolah membuat Ye Xian merasa pria itu sedang menyindirnya, "Direktur, Anda sedang mengatakan tidak terkenal?!"     

Bo Tingshen tidak menjawabnya, lalu melepaskan masker di wajah Ye Xian dan memakaikan jam tangan kesehatan itu ke tangan Ye Xian dan mengatur datanya, "Pergi saja, setelah berlari 5 menit aku lihat bagaimana hasilnya."     

Ye Xian marah, Bo Tingshen yang meremehkannya merasa dia tidak terlalu populer sebagai aktor yang tidak terkenal! Berjalan di jalan juga tidak akan ada orang yang mau melihatnya lagi!     

Tunggu saja, suatu hari nanti dia akan berdiri di puncak lalu membuat Bo Tingshen melihat dia begitu hebat! Sampai berlutut untuk mengatakannya!     

Mimpi selalu begitu indah, kenyataannya selalu kejam.     

Berlari dengan tidak rela selama tiga menit, Ye Xian sudah merasa sakit pinggang dan pegal, sekujur tubuhnya tidak ada tenaga.     

Direktur memberikan dia jam tangan ini, apakah benar-benar ingin membantunya latihan dan olahraga? Pria ini sudah ketagihan untuk menyiksanya ya?     

Tidak boleh, tidak boleh membiarkan dia begitu saja, dia harus melawan! Kalau tidak, cepat atau lambat pasti akan mati dipermainkan!     

Sedang memikirkan cara, lalu menit ke enam, Bo Tingshen sudah melewatinya dengan suara yang menyindir dan mengejek berkata, "Apakah kau ini siput?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.