Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Terjatuh Ke Air Bersamaan



Terjatuh Ke Air Bersamaan

0Bo Tingshen, "Ye Xian, dalam pikiranmu selain membawa wanita, pasti merayu penggemar, apa di pikiranmu hanya ada hal seperti itu?"     
0

Ye Xian menolak, "Direktur, jangan berburuk sangka, kapan saya membawa wanita? Kapan merayu penggemar? Anda jangan percaya kata-kata bodoh dari Xi Ruochu, dia memang suka ceplas-ceplos!"     

"Dia tidak membantumu untuk menyembunyikan sesuatu, kan?"     

"Tentu saja tidak!"     

Ye Xian yang difitnah merasa tidak senang, dia jelas-jelas hanya fokus untuk bekerja dan mencari uang, tidak pernah berpacaran apalagi merayu seorang wanita!     

"Direktur, Anda lebih percaya saya atau Xi Ruochu?"     

Bo Tingshen duduk di depan lobster kecil yang wangi itu menatapnya sekilas dan mengajukan pertanyaan, "Kalau begitu aku dan Ye Shaowen bersama-sama terjatuh ke air, siapa yang akan kau tolong, aku atau dia?"     

Ye Xian tidak menjawab, bukankah ini pertanyaan yang mematikan?     

Ye Xian hanya menanyakan pertanyaan kecil padanya dengan santai, bagaimana dia bisa melemparkan pertanyaan yang begitu mengerikan padanya?     

Apakah sedang bercanda? Seharusnya dia tertawa maka ini akan lewat!     

"Haha…." Ye Xian tertawa menggaruk kepalanya, lalu melihat Bo Tingshen yang masih menatapnya seolah-olah dia sedang serius menantikan jawabannya.     

"Direktur, apakah Anda…. serius?"     

"Menurutmu?"     

"Lobsternya sudah hampir dingin!"     

"Katakan."     

Ye Xian tidak menjawab, bagaimana Anda menjawab ini? Satu adalah kakaknya, satu adalah bosnya.     

Mengatakan bos maka akan merasa bersalah pada kakaknya, jika menjawab kakaknya, maka sudah pasti akan dimarahi oleh bosnya ini, benar-benar posisi yang sulit!     

"Direktur apakah Anda tidak bisa berenang? Waktu itu saya melihat di belakang rumah keluarga Bo ada satu kolam renang yang sangat besar."     

"Teknikku sangat buruk."     

"Oh….." Ye Xian tertegun sejenak, menatap mata Bo Tingshen seolah mengatakan, kalau berani mengatakan Ye Shaowen maka dia akan mati.     

"Tentu saja Anda!"     

Maaf ya kakak, kamu berenang sendiri saja.     

Bo Tingshen mendengar jawaban yang memuaskan, mengambil dua pasang sarung tangan sekali pakai dan berkata, "Duduk."     

"Direktur, Anda makan saja, saya tidak perlu…."     

Ye Xian melambaikan tangannya lagi dan lagi, dan dia sudah menyimpan masakan itu untuk dirinya sendiri di rumah!     

Bo Tingshen, "Kupaskan lobster ini."     

Senyum di wajah Ye Xian berangsur-angsur menghilang, sudut mulutnya bergerak, dan dia berkata, bagaimana mungkin dia bisa begitu baik, ternyata dibalik itu dia ingin terus memperbudaknya.     

".... baiklah."      

Ye Xian memakai sarung tangan itu lalu duduk didepannya, "Direktur, Anda kenapa bisa tiba-tiba ingin makan ini?"     

"Karena masaknya lebih repot."     

Ye Xian terdiam, pria ini sengaja mempersulitnya untuk melakukan semua ini? Benar-benar keterlaluan!     

  Ye Xian yang merasa dihina langsung mengupas kepala lobster dengan kuat, "Direktur…. Saya tidak masalah jika memasak makanan untuk Anda, agak merepotkan saya juga bersedia, tetapi biayanya itu, apakah Anda juga mau memberikan uang kepada saya?"     

Gerakan Bo Tingshen terhenti saat mengupas lobster, "Apakah kau kekurangan uang?"     

"Tentu saja kurang, sangat kurang. Biasanya mau membeli baju yang bermerek pun saya tidak mampu beli, melihat ada kue stroberi juga hanya bisa menangis dan pergi! Jadi hari ini Anda memberikan saya kue stroberi, saya sangat senang!"     

"Bagaimana dengan semua uang bonusmu itu?"     

Pria itu bertanya dengan suara rendah, jantung Ye Xian berdetak kencang, maaf, dia lupa tentang ini.     

Waktu itu dia menggunakan uang bonus untuk membelikan hadiah kepada keluarganya, karena tidak tahan langsung menghabiskan semuanya. Terutama jam tangan yang dia berikan kepada Ye Shaowen, harganya mencapai 50 juta yuan, setelah dia membeli jam tangan itu sudah tidak tersisa, bahkan uang yang ada di tabungannya juga sudah hampir habis.     

"Bo-bonus…."     

Ye Xian tergagap, Bo Tingshen menyadari ada yang tidak beres, dia kemudian meletakkan lobsternya lalu dengan tenang menatap Ye Xian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.