Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Xiaonan sangat terkejut dan langsung berteriak, "Kakak Yuwei! Kakak Yuwei! kamu kenapa? Tolong! Tolong!"     0

Mendengar itu, para kru yang sedang makan dengan nikmat bergegas berlari ke arahnya.     

Ekspresi Zeng Minghui berubah ketika dia melihat Luo Yuwei jatuh.     

Bo Tingshen juga melihatnya.     

"Ada apa ini?"     

"Dia kenapa? Kenapa bisa pingsan?"     

Xiaonan menjawab, "Kakak Yuwei selama beberapa hari ini terus-menerus syuting. Dia bekerja selama lebih dari sepuluh jam di siang hari, dan begadang di malam hari untuk membaca naskah. Hari ini, dia syuting adegan lain dari pemandian obat. Dia pasti kelelahan dan jatuh sakit!"     

Luo Yuwei jatuh ke tanah, wajahnya pucat dan napasnya lemah, "Aku baik-baik saja, Xiaonan, jangan bicara omong kosong ..."     

Ye Xian mendengar ada keributan, merasa penasaran, dia bersiap untuk pergi, tetapi tidak menyangka sebelum melangkah, tangannya sudah ditahan.     

Ye Xian dengan penasaran menatap Bo Tingshen.     

Nada bicara pria itu tenang, "Tidak perlu melihatnya, hanya kelelahan."     

Ye Xian bertanya, "Bagaimana Anda bisa tahu?"     

Bo Tingshen, "Apakah kamu sedang meragukan hasil analisaku?"     

Bibir Ye Xian bergerak, kenapa bisa begitu arogan, "Kalau begitu biarkan aku pergi dan melihat apa yang terjadi?"     

"Terlalu banyak orang di sana membuat sirkulasi udara tidak bagus dan bisa membuat pernapasan lebih susah."     

  "..."     

Ye Xian memandang orang-orang di sekitar Luo Yuwei di lantai tiga di sebelah kiri dan yang ketiga di sebelah kanan, sepertinya dia tidak kalah dengannya, kan?     

Tepat ketika dia akan berbicara lagi, dia diinterupsi oleh Bo Tingshen, "Apakah kau sudah menghabiskan makananmu?"     

Makanan tentu harus dimakan, tetapi memedulikan rekan kerja juga sama pentingnya, jika keduanya harus dibandingkan bersama.     

"Belum, Direktur."     

"Bubar semuanya, dua orang bawa dia ke rumah sakit."     

"Baik!"     

Dua staf membawa Luo Yuwei ke dalam mobil minivan lalu Luo Yuwei masih menggelengkan kepala dan berkata, "Aku tidak apa-apa, hanya mau minum air saja."     

"Kakak Yuwei, jangan memaksakan diri, kalau kamu benar-benar sakit maka semua kru di sini juga harus berhenti bekerja."     

Sebelum masuk ke mobil, Luo Yuwei melirik kerumunan di sekitar, tetapi tidak melihat sosok Bo Tingshen, dan jejak kekecewaan terlihat di matanya.     

Ye Xian mendorong pintu ruangan istirahatnya, lalu melihat di atas meja ada satu kotak makan siangnya, apakah ini adalah makanan enak yang akan dicicipi olehnya?     

Dia menggosok tangannya dan melepaskan ikatannya, dan di dalamnya ada kue es krim berbentuk kucing jingle yang dilapisi dengan lapisan stroberi segar!     

Ini sangat lucu dan menakjubkan!     

Semua ini adalah kesukaannya!     

Ye Xian hampir melompat kegirangan.     

"Kua menyukainya?"     

Ye Xian sangat terkejut ketika mendengar suara serak dari belakang, hampir saja menginjak jubahnya, "Direktur, kenapa Anda ke sini?"     

"Apakah tidak boleh?"     

"Tentu boleh! Saya menyukainya, benar-benar suka sekali! Direktur, apakah semua ini Anda yang memesankannya untukku?" Ye Xian menganggukkan kepala seperti anak ayam yang mencari makan, melihat kue stroberi semua kesedihannya hilang.     

Ye Xian masih ingat di pertandingan KPL dia memakai baju tidur kucing Dingdang, dan dia paling suka stroberi, Direktur mengetahuinya.     

Bo Tingshen menjawab, "Bagaimana menurutmu?"     

"Pasti!" Ye Xian menatapnya dengan mata cerah, "Direktur, aku sangat mencintaimu!"     

Di luar pintu, Pang Kai, yang baru saja akan menyusul, mendengar suara itu, berhenti, dan menghentikan Zhou Lu.     

Zhou Lu dengan penasaran menatapnya, "Ada apa?"     

Pang Kai bertanya, "Berapa umurmu tahun ini?"     

Zhou Lu menjawab, "16 Tahun."     

Pang Kai, "Kamu tidak boleh masuk."     

Zhou Lu kebingungan.     

Pang Kai, "...." mungkin dia akan melihat adegan yang tidak sesuai dengan anak di bawah umur.