Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Akhirnya, memberikan kesempatan penuh untuk berakting, dan dalam sekali adegan langsung berhasil.     0

Zen Minghui berkata, "Cut! Sangat bagus, bisa langsung lolos!"     

Tidak bisa dipungkiri, daya tarik seorang aktor yang bagus memang begitu, tidak hanya membuat karakternya begitu bagus, tapi bisa membuat lawan main bagus, ini adalah adegan pertama mereka bertemu dan sampai sekarang penampilan Luo Yuwei yang paling bagus.     

Zeng Minghui menjelaskan bahwa instruktur seni bela diri menginstruksikan Ye Xian dalam adegan aksi berikutnya. Setelah seharian syuting, Ye Xian sangat lelah dan sakit punggung. Dia berbaring di ruang istirahat sambil menikmati teknik pijat Tiongkok terbaru dari Zhou Lu. Untungnya, dia sudah mengatakan kepada Bo Tingshen akan tinggal di hotel sekitar Yanliu, kalau tidak ketika pulang nanti dia masih harus memasak dan keesokan harinya harus lari pagi, benar-benar bisa membuat dia mati kelelahan.     

"Kakak Ye, apakah nyaman?"     

"Nyaman, kalau saja ada biskuit dan cemilan lainnya untuk dimakan, pasti akan lebih menyenangkan!"     

"Kalau begitu aku akan membelinya!"     

Saat Zhou Lu hendak membawa tasnya untuk membeli makanan ringan, pintu ruang tunggu didorong terbuka, dan Luo Yuwei masuk dengan dua kotak di tangannya, "Kamu tidak perlu beli, aku sudah membawanya."     

Ye Xian memalingkan wajahnya, "Luo Yuwei, kenapa kamu ada di sini?"     

"Aku datang untuk berterima kasih kepadamu."     

Dia berkata dan melirik Zhou Lu.     

Zhou Lu kebingungan, apakah wanita ini ingin dia keluar? Tidak mungkin, seorang pria dan wanita di dalam ruangan, dia tidak akan membiarkan Ye Xian berduaan bersama wanita ini!     

Ye Xian, "Zhou Lu bukan orang lain, dia juga bisa menjaga rahasia, katakan saja apa yang ingin kamu katakan."     

"Baiklah, aku ingin berterima kasih tentang masalah kemarin malam, dan aku juga ingin minta maaf karena perkataanku yang salah kepadamu!"     

Luo Yuwei yang tiba-tiba membungkukkan badannya membuat Ye Xian berdiri dari tempat duduknya, "Tidak perlu, masalah ini juga sudah berlalu, jangan diungkit lagi, yang penting kamu baik-baik saja."     

"Ini adalah dua kotak biskuit yang aku buat khusus untukmu, terimalah."     

"Baiklah, terima kasih."     

Ye Xian mengambil biskuit itu, membuat Luo Yuwei tersipu malu, dan tersenyum padanya, "Mm… kalau begitu aku pergi dulu, ingat untuk makan biskuitnya."     

"Oke!"     

Setelah Luo Yuwei meninggalkan ruangan, Zhou Lu melihat punggung Luo Yuwei dan merasa ada yang aneh dengannya.     

Hari ini Luo Yuwei…. sedikit aneh dan canggung?     

Ye Xian membuka kotak itu, satu kotak adalah biskuit cranberry, dan kotak lainnya adalah portuguese egg tart, aromanya sangat lezat dan dia langsung memanggil Zhou Lu, "Zhou Lu, sini ayo makan bersama!"     

Ye Xian berpikir bahwa Luo Yuwei mengucapkan terima kasih dengan dua kotak biskuit, dan masalahnya selesai.     

Tanpa diduga, pada hari kedua, Luo Yuwei membawakan dia bekal, hari ketiga setelah selesai syuting juga memberikan air dan membantu Ye Xian menyeka keringatnya.     

"Kamu sudah bekerja keras hari ini, mau makan malam bersama?"     

Setelah selesai aking, Luo Yuwei mengambil dua kotak makan dan berjalan ke arah Ye Xian.     

Membawakan dia makan siang lagi?     

Ye Xian mengangkat alisnya, ucapan terima kasihnya terlalu berlebihan, kan? Mau smapai kapan seperti ini?     

"Kamu tidak perlu lagi membawakan aku makan siang, aku akan makan siang makanan dari perusahaan bersama Zhou Lu."     

Luo Yuwei menjawab, "Bagaimana kamu bisa melakukan itu? Wanze bilang bahwa kamu terluka karena kamu menyelamatkanku. Aku harus memastikan bahwa lukamu pulih sepenuhnya."     

"Lukanya sudah hampir sembuh."     

Ye Xian ingin menolak, tetapi Luo Yuwei sudah membantunya mengambilkan mangkok dan sumpit dan juga membuka kotak makanan, jadi dia hanya duduk dan makan.     

"Itu…."     

Luo Yuwei duduk di seberangnya, menatapnya dengan ekspresi ragu-ragu, "Ye Xian, kurasa... Hubunganmu dengan Tuan Bo tampaknya cukup istimewa. Apa kalian akrab satu sama lain?"