Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Direktur Memeluk Ye Xian



Direktur Memeluk Ye Xian

0Sebenarnya ini adalah adegan yang sangat lucu, tetapi pria muda yang memakai jubah di bawah pohon sedang menutupi wajahnya dengan kain tipis, lalu bunga sakura yang berwarna merah muda jatuh dari atas, terjatuh di rambutnya yang berwarna hitam legam, samar-samar bisa melihat keindahan dan keputihan kulit pria itu dan wajah yang sempurna, sedang menggunakan 'tenaga dalam' dalam tubuhnya, keindahan adegan ini membuat semua orang menghela napas.     
0

Tahap ketiga, 'daun bambu terbang.'     

Tahap ini jauh lebih sulit daripada level sebelumnya, adegan yang lebih serius dan mematikan, tangan Shen Jinyou memegang pedang lalu menari di udara, menahan dan menghindari senjata tersembunyi yang terbang ke arahnya.     

Tentu saja, tidak ada adegan seperti itu di lokasi syuting yang sebenarnya, semua senjata tersembunyi itu adalah hasil imajinasi dari aktor sendiri. Ye Xian mendengarkan dengan penuh perhatian, menebas dengan pedangnya, merunduk dengan punggungnya, kakinya yang panjang dan lurus menahan pinggangnya yang ramping, serta leher yang putih semua terekspos di kamera.     

"Bagus, cut!"     

Tiga adegan ini semua lolos dalam sekali coba dengan hasil yang benar-benar sangat memuaskan!     

Zen Minghui berteriak dengan penuh semangat.     

Ye Xian segera santai dan menendang kakinya dua kali di udara.     

Staf yang menggantungkan tali itu langsung menurunkannya, karena di tahap ketiga diharuskan untuk menutup mata dan Ye Xian masih belum melepaskan kain itu. Walaupun masih bisa melihat sedikit cahaya tetapi ketika dilepaskan masih bisa merasakan agak pusing dan langsung terjungkal ke depan.     

Tidak menyangka, ketika dia terjatuh ke depan sepertinya melihat…. Direktur?!     

Dia… dia kenapa bisa ada di sini? Berdiri di posisi dia akan jatuh?     

Apakah dia sedang berhalusinasi!     

Kecepatan turunnya sangat cepat, Ye Xian belum sempat memikirkan yang lain hanya berteriak ke arah Bo Tingshen, "Minggir! Cepat minggir!"     

Tetapi pria itu seperti sedang melamun dan tidak mendengarkan kata-katanya.     

Jadi, ketika terjatuh, Ye Xian memeluk pedang di depan dadanya dan bersiap untuk benturan yang akan terjadi.     

Suara 'brak' yang nyaring membuat banyak orang di sekitar, Zhou Lu juga melihat dengan rasa penasaran.     

Pemuda berjubah perak dengan indahnya terjatuh dari langit lalu mendarat ke dalam pelukan Direktur yang memakai kemeja rapi. Direktur mundur dua langkah dan kebetulan menabrak alat bunga sakura di belakangnya, membuat bunga sakura jatuh beterbangan satu demi satu dan menimpa mereka berdua.     

Semua orang di lokasi syuting tercengang, tak terkecuali Zhou Lu.     

Sungguh pemandangan yang indah!     

Direktur memeluk Ye Xian!     

Jelas-jelas mereka adalah dua pria, tetapi pemandangan ini terlihat begitu indah dan serasi!     

Terutama pedang di tengahnya, terlihat seperti anak panah yang menembus jantung!     

Tidak bisa, hidungnya sudah hampir mimisan, dia wanita yang lemah dan tidak bisa menahannya lagi!     

Tidak ada memar di hidung dan matanya, juga tidak ada suara jeritan kesakitan, hanya merasa wajahnya mendarat di dada yang kekar dan hangat.     

Ye Xian perlahan-lahan membuka matanya, melihat sepasang mata hitam yang bersinar pria itu sedang menatapnya, "Ye Xian, kau ingin membunuhku?"     

Mata Ye Xian melebar, "Jelas-jelas Direktur yang ingin mencari masalah! Saya sudah berteriak untuk minggir tetapi kenapa Anda tidak pergi?"     

"Kau membuatku terkejut."     

Pria itu menuduhnya dengan ekspresi datar, seolah-olah itu benar-benar salahnya.     

"Saya…."     

Ye Xian penuh dengan tanda tanya, tetapi tidak bisa menolak, "Anda kenapa menyalahkan saya!"     

"Bukannya memang kau yang salah?"     

Ye Xian, "Kenapa jadi saya yang salah!"     

Bo Tingshen menundukkan kepala melihat Ye Xian yang berbaring dalam pelukannya, dengan pelan memegang pinggang Ye Xian dan berkata, "Berapa lama lagi kau mau berada di pelukanku?"     

Ye Xian menundukkan kepala, Cih! Siapa juga yang mau berada di pelukanmu?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.