Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Ye Xian Menyukainya?



Ye Xian Menyukainya?

0Dia masih bisa mengerti jika Jiang Wanze mengikuti dirinya, bagaimanapun juga, dia telah menolong Nyonya keluarga Bo, tetapi Ye Xian….     
0

Mungkinkah?      

Luo Yuwei ingat ketika pertama kali bertemu dengan Ye Xian, dia membantunya mengambil kacamata yang hancur itu.     

Kali kedua ketika bertemu dengannya saat di rumah keluarga Bo, Ye Xian yang seorang aktor di bawah Star Entertainment, tentu mencari kesempatan untuk bersama dengan Direktur karena ingin memiliki hubungan yang baik dengan bosnya, tetapi Ye Xian malah masuk ke dalam dapur untuk membantunya.     

Maksud sebenarnya sudah sangat jelas.     

Luo Yuwei berkata, "Lalu…. Apa yang terjadi? Aku tidak melihat di berita ada namaku?"     

Beberapa ratus akun yang mengatakan semua keburukan Zou Gang, semua artis yang ada hubungan dengannya juga telah disebarluaskan, hanya namanya yang tidak ada, seperti sengaja disembunyikan.     

"Aku sudah melihat Weibo."     

Jiang Wanze berkata, "Mungkin kakak yang melakukan ini semua."     

Direktur Bo?     

Luo Yuwei meremas kotak biskuit dengan erat, dan ada sedikit kegembiraan di matanya, tetapi dengan cepat menghilang.     

"Tolong bantu aku menyampaikan terima kasih kepada Direktur Bo."     

"Tak masalah, kalau tidak ada hal yang lain aku pergi syuting dulu. Tenangkan dirimu, walaupun sekarang banyak sekali orang yang keluar untuk menjadi saksi, tetapi Zou Gang hanyalah pemeran kecil dan tidak diumumkan oleh kru, jadi sama sekali tidak ada hubungannya dengan perkembangan drama ini." Ucap Jiang Wanze sambil bangkit berdiri.     

"Baiklah."     

Ketika Ye Xian memasuki area syuting, dia bertemu dengan Jiang Wanze yang baru menyelesaikan satu adegan.      

Dia bahkan tidak melepas kostumnya, dia mendatanginya dari kejauhan dan melambaikan tangan, "Ye Xian!"     

Ye Xian yang memegang sebotol kotak susu Wanzai, lalu berhenti dan bertanya, "Ketua?"     

Asisten Jiang Wanze mengeluarkan sekotak obat Yunnan Baiyao dan menyerahkannya kepada Jiang Wanze.     

"Tanganmu terluka kan? pakai obat ini saja."     

Ye Xian melihat obat di tangannya, menggelengkan kepalanya lalu menggulung lengan bajunya, luka di bawah jubah itu sudah terbalut dengan rapi, "Hanya luka kecil, semalam bengkaknya juga sudah membaik."     

Jiang Wanze melihat lengan Ye Xian yang dibalut dengan hati-hati, merasa bingung, kemarin malam? siapa yang bisa membantunya membalut luka sebaik ini?     

"Kau sendiri yang membalut lukamu?"     

"Zhou Lu yang melakukannya."     

Zhou Lu yang disamping tiba-tiba mendengar namanya disebut merasa bingung, kapan dia…. Kemampuan akting Kakak Ye memang luar biasa, dia bahkan tidak berkedip ketika berbohong.     

"Oh."     

Mendengar jawaban itu, ekspresi Jiang Wanze menjadi rileks, lalu memaksa memberikan obat itu ke tangan Zhou Lu.     

"Ambil obat ini, oh ya, apa kau mau makan siang bersama? Aku menyuruh asisten memesan tempat di restoran Prancis dengan suasana yang nyaman."     

Ye Xian menjawab, "Terima kasih, tidak perlu, aku belakangan ini sedang diet, hanya makan makanan dari kru yang ringan saja."     

"Ye Xian, giliranmu!"     

  Di kejauhan, seorang kru melambai padanya sambil memegang naskah, Ye Xian menyesap kotak susunya untuk yang terakhir lalu membuangnya, "Kalau begitu aku pergi dulu ya."     

"Oke."     

Zhou Lu dengan cepat mengikutinya lalu bertanya dengan bingung, "Kakak Ye, kenapa kakak berbohong kepada Jiang Wanze bahwa aku yang membalut lukamu?"     

"Karena…."     

Kemarin, Bo Tingshen yang mengantarnya pulang, tatapan Jiang Wanze kelihatan curiga, Ye Xian tidak ingin merusak hubungan saudara antara dia dengan kakaknya.     

"Masalah orang dewasa, anak kecil jangan banyak bertanya."     

Huh!     

Zhou Lu menggerutu, Ye Xian hanya berbeda 2 tahun darinya, tetapi Ye Xian bersikap seolah-olah dia jauh lebih tua.     

Asisten Xiaoyang melihat Ye Xian yang menolak tanpa ragu lalu mengerutkan keningnya, "Sebelumnya, Kakak Wanze yang tidak mempedulikannya, tapi dia masih terus mencari alasan untuk mengikuti Kakak, sekarang ketika sudah terkenal sudah berani menolak, benar-benar bermuka dua…."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.