Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Dua menit kemudian, Bo Tingshen datang dengan kotak obat.     

"Ulurkan tanganmu."     

Ye Xian masih marah dengannya, jadi memalingkan wajah dan tidak mau mendengarkan perintahnya.     

Bo Tingshen meletakkan kotak obat dan mulai melepaskan jaketnya.     

Ye Xian terkejut, dan meletakkan tangannya di dadanya, "Apa, apa yang Anda lakukan?"     

Di malam yang gelap dan berangin, dia menculik seorang gadis dewasa ke dalam rumah, dan bahkan mulai mengambil pakaiannya! Seperti binatang buas!     

Bo Tingshen, "Kau bukannya suka cara ini?"     

"Siapa bilang!"     

"Kalau begitu, kenapa tidak mendengarkan perintahku?"     

Ye Xian tidak menjawab, ini pertama kalinya dia melihat ada orang yang membantu mengobati orang lain tetapi seperti memaksa.     

Dia mengulurkan tangannya dengan enggan dan Bo Tingshen mengeluarkan alkohol, kain kasa, hidrogen peroksida dan gunting dari kotak obat, menundukkan kepalanya sedikit, dan mulai berkonsentrasi untuk merawat lukanya.     

Ye Xian tiba-tiba merasa adegan ini begitu familiar.     

Feng shui bergiliran, dia hanya membantunya menangani cedera tangan, dan dia membantunya menangani cedera lengan.     

Sudah pasti pria ini menularkan kesialannya pada Ye Xian.     

Tapi kenapa dia tiba-tiba begitu baik? Apakah dia merasa bersalah saat melihat lukanya?     

Benar juga, Ye Xian merasa dia terluka karena demi menolong penyelamat ibunya, maka seharusnya ada perlakuan seperti ini dan bukan seperti barusan yang begitu galak memarahinya.     

Bo Tingshen masih sedang membersihkan lukanya, tiba-tiba mengangkat kepala lalu Ye Xian langsung memalingkan wajahnya seolah dirinya bukan orang yang begitu mudah memaafkannya.     

"Apakah sakit?"     

Ye Xian, "Sakit! Sangat sakit! Rasanya sampai mau mati!"     

Bo Tingshne melihat Ye Xian kesakitan dengan angkuh lalu perlahan-lahan merasa lebih tenang, "Sekarang kau tahu bagaimana rasanya sakit, lain kali masih berani tidak menuruti perkataanku?"     

Lagi-lagi memarahinya.     

Ye Xian menggertakkan giginya, "Anda mau marah sampai kapan?"     

"Aku tidak sedang marah."     

"Lalu apa?!"     

Ye Xian menoleh untuk melihat Bo Tingshen dan kebetulan mereka saling menatap, tatapan Bo Tinghsen yang begitu membara dan penuh dengan emosi yang seolah akan meledak.     

Namun, pada akhirnya, dia hanya menatapnya dalam-dalam, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.     

Tidak bisa berkata-kata lagi?     

Ye Xian melihat dia membisu lalu diam-diam merasa sedikit senang, akhirnya ada juga waktu ketika pria ini tidak menjawab?     

"Siapa aku, kamu akan tahu suatu hari nanti."     

Ye Xian tidak menjawab, dia sudah tahu, Direktur adalah manusia serigala, iblis!     

"Apakah kamu tahu apa yang dilakukan Zou Gang sebelumnya?"     

"Bukankah tadi Anda baru saja bertanya?" Ye Xian mengerutkan kening, "Bukankah dia selalu menjadi aktor?"     

Bo Tingshen memeras salep, mengenakan sarung tangan steril, dan mengoleskannya secara merata dan cermat di lengannya, "Dia telah memenangkan juara Sanda provinsi, dan menjadi instruktur seni bela diri film dan televisi, serta aktor seni bela diri."     

Juara pertandingan Sanda satu provinsi?     

Ye Xian terkejut, jadi hari ini dia telah melawan juara Sanda, walaupun…. Tidak menang tetapi masih bisa dimaklumi.     

Bo Ting melihat ekspresi terkejutnya dalam-dalam, matanya menyipit, "Apakah kau cukup bangga?"     

"Tentu…. saja bukan, saya bangga karena bisa menolong orang dari kekejaman pemenang Sanda, dan…"     

Ye Xian ingin mengatakan bahwa dia telah membantu Jiang Wanze satu pukulan mematikan, tetapi memikirkan nanti kalau mengatakannya sudah pasti Bo Tingshen akan memaki-makinya lebih parah.     

"Eh, Direktur, walaupun hari ini saya sudah mengambil keuntungan dari Anda, dan agak mempermalukanmu, juga telah membuat Jiang Wanze ikut campur, tetapi bagaimanapun juga saya telah menolong Luo Yuwei dan seharusnya mendapatkan pujian bukan?"     

"Pujian apa? Memujimu karena menempatkan dirimu dalam bahaya dan menyakiti dirimu sendiri?"     

Bo Tingshen menatapnya dalam-dalam.     

Ye Xian: "Tentu saja tidak, karena Luo Yuwei adalah penyelamat ibu Anda!"