Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Bo Tingshen dengan serius menatapnya.     

Ye Xian menggelengkan kepalanya.     

Sepasang telapak tangan yang kuat dan hangat di bahunya akhirnya perlahan-lahan mengendur.     

Dua polisi yang kebetulan berjalan dari dalam melihatnya.     

"Halo, apa kabar, apakah Tuan ini yang akan menjemputmu?"     

"Apa!"     

Ye Xian melirik Paman Liu yang berdiri di samping Jiang Wanze, lalu melirik Bo Tingshen lagi, dan punya ide, sebelum dia bisa berbicara, dia memeluk lengannya dan membuat hubungan yang sangat dekat, "Ini dia kakakku!"     

Polisi bertanya, "Kakak? Kakak kandung?"     

Ye Xian berkata dengan jujur, "Bukan, aku adalah adik angkatnya!"     

Polisi tidak menjawab, "...." kakak dan adik, apa yang mereka lakukan! Apakah kelompok mafia!     

Akhirnya, Bo Tingshen mengeluarkan kartu identitasnya lalu melindungi Ye Xian sebagai bosnya.     

"Ini adalah pernyataan Ye Xian, tolong Anda tanda tangan di sini."     

Polisi menyerahkan buku catatan itu kepada Bo Tingshen. Bo Tingshen membaca kronologis kejadiannya. Ekspresinya sedikit berubah.     

Ye Xian merasa bahwa pria di atas kepalanya menatapnya dengan dingin, dan jantungnya berdetak kencang.     

Direktur, Anda tahu kalau aku ini adalah karyawan yang baik, karena adikmu juga sudah ada yang menjemput, tolong bawa aku pergi dari sini.     

"Baiklah."     

Setelah selesai, Ye Xian tersenyum dan meninggalkan kantor polisi area Yanliu.     

Paman Liu berkata, "Tuan muda, mari kita pulang."     

Jiang Wanze berdiri di sana, menatap kosong ke arah Bo Tingshen, yang tidak memandangnya dari awal hingga akhir, dan memusatkan seluruh perhatiannya pada Ye Xian. Untuk sesaat, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan ekspresinya.     

Waktu itu mengancamnya tidak boleh mendekati Ye Xian, tetapi dirinya malah lebih dekat daripada siapa pun….     

Sesampainya di luar kantor polisi, Ye Xian melepas maskernya dan akhirnya bisa bersantai dan menghirup udara segar, "Direktur, Anda datang tepat waktu, untungnya saya keluar di malam hari. Kalau sampai ketahuan media, gosip apa yang beredar nanti?"     

Saat dia menghela nafas, dia berbalik. Di malam yang gelap, pria gagah dan tinggi itu menatapnya dengan berapi-api, dan dia tampak... sedikit tidak senang.     

Ye Xian menggaruk kepalanya, "Ah ... Direktur, terima kasih barusan, saya tahu Anda di sini untuk menjemput Jiang Wanze, tetapi saya melihat seseorang telah datang untuk menjemputnya, dan keluarga saya juga belum tiba, jadi, pertama-tama saya berhutang kebaikan pada Anda, terima kasih, tidak, maafkan saya, saya akan pergi sekarang, saya tidak akan membuat Anda kesulitan lagi! Silakan kembali ke rumah bersama Jiang Wanze!."     

Setelah selesai mengatakannya, Ye Xian berbalik dan pergi, tetapi tidak menyangka kerah baju belakangnya ditarik oleh pria itu.     

Ye Xian, "...." mengapa Direktur selalu menggunakan cara ini dan selalu berhasil, ketika dia menggunakan cara yang sama kepada Zou Gang, malah sama sekali tidak berhasil?     

"Direktur, saya salah, saya minta maaf, tolong lepaskan saya!"     

"Naik mobil."     

"Tidak mau!"     

Bo Tingshen yang membuka pintu mobil lalu memasukkan Ye Xian ke dalam.     

Ye Xian terkejut. Apakah Direktur akan memukulnya? Karena sekarang di depan kantor polisi jadi dia tidak berani, jadi memasukkan dia ke dalam mobil?     

Tepat ketika dia hendak kabur, Bo Tingshen masuk.     

Ye Xian, "...."     

Bo Tingshen, "Jalan."     

Peng Kai, "Baik!"     

Sepanjang jalan, lampu jalan berkedip-kedip, lalu suara mesin mobil yang tenang. Kota Didu walaupun malam masih tetap ramai tetapi suasana di dalam mobil sunyi senyap.     

Di samping jendela mobil, fitur wajah pria yang tampan dan hampir sempurna diterangi cahaya lampu jalan, terlihat samar-samar dingin, bibir yang terkatup rapat seperti sedang mengontrol emosinya.     

Ye Xian melihatnya dengan tegang, Direktur… apa artinya ini?