Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Dia membungkuk di tanah, dengan kuat melindungi kelinci di lengannya, tangannya diinjak dengan keras, tetapi pakaian dan kulitnya yang seputih salju ditendang dengan kotoran dan menimbulkan bekas merah satu demi satu, dan keringat mengucur dari dahinya. Tubuhnya menggigil, semua orang murka dan memaki-makinya.     

Zen Minghui, "Baik, anak kecil pergi!"     

Tidak lama kemudian, sekumpulan anak kecil itu perlahan-lahan pergi.     

Jari tangan Shen Jinyou yang bengkak dan merah, rambutnya yang berantakan, tubuhnya juga kotor sekali, tetapi dalam tatapannya tidak terlihat benci dan murka hanya memegang kelinci kecil itu dalam pelukannya dan wajahnya tersenyum dengan senang.     

"Tidak apa-apa, sekarang kamu sudah bebas."     

Lalu kelinci itu juga seperti mengerti perkataannya, menjulurkan lidahnya dan menjilat jari tangan Shen Jinyou yang terluka.     

Ada orang yang memakai pakaian yang bersih, tetapi ada orang yang bersih dari hatinya, ini baru kepolosan yang begitu indah, bahkan seekor kelinci juga tidak tega dilukai oleh Shen Jinyou.     

Di samping, adalah Guru Wenkong yang melihat semuanya, dengan puas menganggukkan kepala, "Di dunia persilatan ini masih ada orang seperti dia, syukurlah."     

"Cut!"     

Zen Minghui berteriak, semua orang di set langsung berbicara.     

"Ya Tuhan, Ye Xian yang menggunakan pakaian tradisional benar-benar indah! Aku sangat menyukainya!"     

"Aku juga begitu, aku terpesona, ini terlalu menawan! Melihat dia dipukul sudah membuatku tidak tahan, akhirnya mengerti perasaan para penonton yang ingin masuk ke dalam televisi!"     

"Ini adalah adegan yang sampai sekarang aku rasa paling bagus."     

"Aku rasa Ye Xian jauh lebih cantik daripada Luo Yuwei, pinggangnya yang begitu ramping dan pundaknya itu, lalu kaki yang panjang. Drama ini tidak perlu ada protagonis wanita saja, hanya protagonis pria dan antagonis pria saja, mereka adalah pasangan yang sempurna. Protagonis wanita benar-benar berlebihan, terlebih lagi, dengan kemampuan aktingnya yang begitu buruk, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan dua aktor itu!"     

Luo Yuwei baru saja menyesuaikan suasana hatinya dan berjalan keluar dari ruang tunggu ketika dia mendengar kalimat ini dan langkah kakinya terhenti.     

"Ye Xian, kamu hari ini sangat keren dan tampan!     

"Kakak Ye, aku sangat ingin menjadi kelinci kecil yang ada dalam pelukanmu!"     

"Setelah ini bersihkan luka itu, apakah para aktor kecil tadi benar-benar memukulmu?"     

"Ye Xian, kamu tampan sekali, drama ini pasti akan sukses besar!"     

Banyak orang di lokasi syuting berlari ke arah Ye Xian dengan handuk dan air di tangan mereka. Zeng Minghui juga berjalan dari kamera. Luo Yuwei mengira dia mencarinya, jadi dia dengan cepat berkata, "Sutradara, aku..."     

"Ye Xian, aktingmu luar biasa!"     

Tidak menyangka, Zen Minghui sama sekali tidak melihatnya, langsung berjalan menuju Ye Xian.     

Tangan Luo Yuwei yang terulur meluncur ke bawah dalam sekejap.     

Ternyata dia juga mencari Ye Xian.     

Mengapa…. Padahal sama-sama pendatang baru, setelah dia selesai syuting selain asistennya tidak ada orang yang bersedia berbicara dengannya, tetapi Ye Xian malah mendapatkan bunga dan tepuk tangan.     

Jelas, dia adalah protagonis sesungguhnya dalam drama ini.     

"Ini adalah kenyataan dalam dunia hiburan, ada latar belakang lalu ada pendukung, kapan pun selalu ada orang yang memujimu. Selain kemampuan, pendatang baru tidak berguna dan akan selalu diganggu."     

Suara yang familiar terdengar dari belakang, Luo Yuwei menoleh dan melihat Zou Gang matanya tiba-tiba memerah, "Guru…."     

Penampilan Luo Yuwei yang lemah dan indah itu, Zou Gang mana mungkin bisa menahannya, dengan cepat memegang tangan Luo Yuwei, "Weiwei, kamu jangan menangis. Hari ini masalah dalam aktingmu aku sudah melihatnya, kamu tahu kenapa beberapa aktor senior memarahimu?"     

Lou Yuwei menggelengkan kepalanya.     

Zou Gang berkata, "Kamu masih terlalu muda untuk mengerti semuanya. Datanglah pada guru, dan guru akan mengajarimu dengan baik..."     

Ye Xian mengangkat kepalanya untuk minum, dan melihat Zou Gang berjalan keluar bersama Luo Yuwei menuju ruang tunggu.