Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Ye Xian, "Hehe, kalau begitu selamat atas transformasimu, yang baru saja kau makan itu adalah rasa stroberi."     0

Cary, "Kau bohong!"     

"Lin Yan, beritahu dia."     

Lin Yan menatap Cary lalu mengangguk, dan Cary buru-buru mencekik lehernya, "Aack….! Aku makan makanan yang tidak pantas! Aku ingin memuntahkannya!"     

Ye Xian menggigit es krimnya, ketika es krim yang berwarna merah muda itu menempel di sudut bibirnya, dia menjulurkan lidah kecilnya dan menyapunya dengan lembut ke dalam mulut.     

Apakah selezat itu?     

Jiang Wanze yang melihatnya dan merasa penasaran, "Lin Yan, belikan satu untukku juga."     

Lin Yan membalikkan badannya, lalu memasukkan uang ke dalam mesin es krim itu, "Rasa apa?"     

"Rasa stroberi."     

Gerakan Lin Yan berhenti, dan ekspresi Luo Yuwei membeku.     

Barusan Luo Yuwei memberikan dia es krim, Jiang Wanze membuangnya tanpa mencicipinya. Luo Yuwei mengira dia tidak suka es krim, tapi ternyata sekarang dia malah… makan es krim yang sama dengan Ye Xian.     

Cary berkata, "Ketua, kamu ternyata juga mau makan makanan yang begitu feminim!"     

"Es krim stroberi tidak punya gender! Siapa saja boleh makan, Direktur saja juga suka makan stroberi!" ucap Ye Xian kesal.     

Cary terkejut, "Benarkah? Kalau begitu aku tiba-tiba merasa stroberi sama sekali tidak feminim!"     

Jiang Wanze bingung, "Memangnya kenapa?"     

Cary dan Ye Xian menjawab dengan serempak, "Karena Direktur adalah pria sejati!"     

Akhirnya ada satu hal yang mereka setuju, Ye Xian dan Cary saling memberi tos.     

Lin Yan memberikan es krim kepada Jiang Wanze, "Cary, hari ini kau mengosongkan semua jadwalmu, demi menghadiri acara ini?"     

"Tentu saja tidak, aku di sini untuk menagih hutang Ye Xian."     

"Jangan sembarangan bicara ya, kapan aku berhutang padamu?" tanya Ye Xian yang menatapnya dengan waspada.     

Cary bertanya, "Apakah kamu lupa persyaratan ketika mengundangku ke variety show itu?"     

Mengajarinya akting untuk peran sebagai seorang Direktur yang mendominasi?     

"Kamu tidak datang kepadaku ketika aku begitu menganggur beberapa waktu yang lalu. Sekarang setelah syuting Menguasai Dunia akan segera dimulai, bagaimana aku bisa mengajarimu?"     

Cary, "Hehe, aku sudah tahu kau tidak bisa diandalkan, jadi aku les dengan seorang guru akting, sekarang aku memintamu untuk melihat hasilnya!"     

"Oke, mari kita lihat kemampuanmu."     

Ye Xian duduk di sofa dengan menyilangkan kakinya, "Cary, mulai saja penampilanmu."     

Cary, "Aku telah belajar dalam waktu yang sangat lama, yang dominan dari Direktur dominan adalah tatapan yang sangat detail dan licik, kamu lihat bagaimana penampilanku."     

Saat dia berbicara, Cary perlahan-lahan mengangkat kepala lalu tersenyum 45 derajat, matanya menyipit, memperlihatkan sepertiga mata putih lalu sepertiga mata hitam dan seperempat darah, karena terlalu kuat jadi matanya tidak berhenti berkedut, "Wahai wanita, kamu telah berhasil menarik perhatianku…."     

Tiga dari empat orang yang hadir tertawa, tetapi Ye Xian dengan enggan menahan dan menekan pelipisnya, "Cary, kau les akting di mana?"     

"Dari sekolah akting, tetapi guru itu sudah kabur karena aku, dan bahkan tidak mau menerima uangnya! Dia mengajar secara percuma!"     

"Kalian jangan hanya tertawa, bagaimana aktingku? Aku juga punya gerakan untuk mendekati wanita yang dingin itu, siapa yang mau berperan sebagai pasanganku?" tanya Cary.     

Ye Xian, "Aku mohon padamu jangan memerankan orang bodoh, terlalu mirip!"     

"Hahaha!"     

Semua orang tertawa terbahak-bahak, Cary mengangkat kepalan tangannya, "Apa yang kau katakan?"     

Lin Yan menggelengkan kepalanya, "Cary, bukankah lebih baik kalau kau mengundurkan diri dari drama ini? benar-benar tidak cocok untukmu."     

Bahkan Lin Yan yang baru belajar akting berkata begitu, dan Cary menyadari dirinya telah gagal, "Baiklah, aku juga lelah, ayo kita bermain game Kings of Honor!"     

Ye Xian, "Siapa tadi yang bilang games ini hanya dimainkan anak kecil saja?"     

Cary, "Tidak salah kok, aku kan masih anak kecil! Ayo cepat kita main!"     

Ye Xian, "Tidak mau, jelek."