Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Rencana Licik Bo Tingshen



Rencana Licik Bo Tingshen

0Apa?     
0

Ye Shaowen tampak bingung.     

Bukankah memang seperti itu? Bo Tingshen tertarik dengan adiknya kan?     

Sebagai seorang pria, tidak ada yang tahu lebih baik bagaimana seorang pria ingin mendapatkan seorang wanita. Ketika Ye Xian alergi, tatapan dari Bo Tingshen mengatakan bahwa dia sangat khawatir dengan Ye Xian.     

Dia, seorang pemimpin yang bermartabat dari keluarga Bo, sangat cemas terhadap salah satu aktor kecilnya karena sebuah alergi?     

Tetapi, mendengar perkataan Ye Xian… apakah dia tidak tahu?     

Ye Shaowen, "Kalau begitu…. Ceritakan dulu padaku, bagaimana dia memberitahumu, lalu mengapa tiba-tiba memberikan uang kepada Lingdu?"     

Ye Xian menjawab, "Bukan dia yang memberitahu aku, asistennya. Kalau tidak, aku tidak akan tahu apa pun tentang ini, setelah mengetahui apa yang terjadi, aku baru menjelaskan kepadanya, dan semua baik-baik saja. Dia juga telah mengembalikan pekerjaanku, lalu memberikan uang kepada Lingdu sebagai ganti rugi, itu adalah persyaratanku untuk bertanding di pertandingan KPL, kalau Kakak ingin tahu itu pertandingan apa, Kakak bisa menontonnya sendiri di internet."     

"Begitu saja?"     

Ye Shaowen menatapnya dengan tidak percaya.     

Ye Xian membalasnya, "Kakak, apa maksudmu, Bo Tingshen tidak melakukan apa-apa padaku, bahkan tidak memukul sedikit pun, apa kamu sangat tidak senang?"     

"Bukan begitu maksudku!"     

Ye Shaowen hanya merasa aneh, orang yang sangat cerdik seperti Bo Tingshen, tidak melakukan bisnis dengan rugi, jika memang dia tertarik dengan adiknya, dan membayar perusahaannya apakah itu tidak terlalu merugikan baginya?     

Ini terlalu aneh.     

Sama sekali tidak sesuai dengan karakternya.     

Apakah ada yang dia inginkan lebih dari itu? Atau dia benar-benar telah jatuh cinta dengan adiknya?     

Mana mungkin! Bo Tingshen adalah seorang pebisnis yang sangat licik dan pintar, mana mungkin bisa tertarik dan jatuh cinta dengan Ye Xian, apakah dia mencoba mengeruk keuntungan dengan menggoda Ye Xian?     

Jadi Bo Tingshen tidak perlu bertanggung jawab, walaupun kedepannya sudah bosan dan meninggalkan Ye Xian, Ye Xian juga tidak bisa menyalahkannya?!     

Sial! Dasar bajing*an! Memiliki hati yang kotor!     

Beraninya menggunakan cara ini kepada adiknya!     

Raut wajah Ye Shaowen berubah dalam sekejap, "Ye Xian, aku akan bertanya satu pertanyaan!"     

"Katakan."     

Ye Shaowen, "Kamu dengan Bo Tingshen…."     

Jangan, jangan bertanya seperti itu, mungkin Ye Xian sama sekali tidak tertarik dengan Bo Tingshen, kalau dia bertanya maka sudah pasti akan mulai memikirkan ide ini dan semakin lama semakin dalam lalu terjebak.     

"Apa pendapatmu tentang Bo Tingshen?"     

"Hmm….." Ye Xian menyentuh dagunya, matanya memancarkan tatapan keserakahan, "Kuat, masuk akal, kaya, pandai berbicara, kalau dia adalah kakakku, aku akan sangat beruntung, bagaimana kalau ditukar saja dengannya?"     

"Jangan bermimpi!"     

Ye Shaowen menepuk kepala Ye Xian dan dia menjerit 'Aduh'.     

Ye Shaowen buru-buru menggosok kepalanya, "Apakah sakit? Kakak tidak memukulmu dengan keras kan?"     

Ye Xian bersungut, "Dasar pelit, siapa yang menyuruhmu selalu mencurigai apa pun, merasa semua orang di dunia ini ingin melukaiku! Sebenarnya tidak ada masalah, tetapi karena sikap posesif Kakak itu, malah menimbulkan masalah!"     

"Aku…."     

Ye Shaowen bisa melihat Ye Xian masih remaja dan belum dewasa, sama sekali tidak memikirkan ke arah sana, jadi dia lebih tenang, "Aku tidak melakukannya untuk kebaikanmu sendiri, dua tahun yang lalu dilukai oleh Jiang Wanze dan memberikan trauma yang besar kepada Kakak, Kakak juga tidak ingin kamu terlalu banyak berhubungan dengan keluarga Bo, mereka sekeluarga tidak ada yang baik!"     

"Masa lalu biarlah masa lalu. Kakak, apa Kakak merasa aku yang sekarang dengan yang dulu itu sama?" tanya Ye Xian dengan raut wajah yang sangat serius menatapnya.     

Ye Shaowen menggelengkan kepala.     

Ye Xian, "Kalau begitu apakah Kakak menyukai aku yang sekarang?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.