Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Ye Xian Memblokir Direktur



Ye Xian Memblokir Direktur

0"Kau…"     
0

"Bagus! Kalau kamu sungkan, bukankah itu merupakan penghinaan bagi tim pemenang kita ini? Paling tidak kamu juga harus datang dan mengalahkan mereka, untuk menghormati jasa mereka selama ini…." ucap Xiong Wei dengan angkuh, "Bukankah YFD juga telah menemukan pengganti yang baru? Kenapa dia tidak keluar dan memperlihatkan wajahnya kepada kami, apa dia seorang pengecut karena takut bertemu dengan Lai'er yang jauh lebih hebat dari dia?"     

"Dasar kau sampah! Siapa yang kau bilang pengecut?!"     

Li Mingshuo mencengkram kerah baju Xiong Wei, Xiong Wei mengangkat dagunya, "Ayo pukul, pukul saja, kau ingin berkelahi kan?"     

"Mingshuo! Hentikan!" Chen Du menarik Da Bai dan Li Mingshuo, "Jangan terbawa emosi, tenangkan dirimu, balaskan dendam kalian nanti saat kompetisi!"     

"Kapten Chen!"     

Peng Kai datang dari belakang panggung dan melihat YFD sedang bertengkar dengan RSG, "Apa yang kalian lakukan di sini? Direktur sudah sampai, cepat pergi ke sana."     

"Baik."     

Li Mingshuo melepaskan tangannya, lalu Xiong Wei merapikan kerah bajunya, "YFD semangat~ jangan sampai kalah ya, bahkan sponsor terbesarmu tidak menginginkan kalian lagi!"     

"Direktur!"     

"Direktur."     

Mereka berempat berjalan ke arah Bo Tingshen dengan marah, Bo Tingshen melirik mereka, "Di mana Ye Xian?"     

"Sopir masih belum menjawab telepon, tetapi seharusnya sekarang sudah sampai."     

Peng Kai menyeduh secangkir teh untuk Bo Tingshen, pria itu mengambil cangkirnya dan dengan tenang menyesap tehnya, "Lai'er bergabung dengan tim RSG, apakah masalah itu akan mempengaruhi kalian?"     

"Direktur, Anda sudah tahu?"     

Da Bai mengangkat kepalanya, "Anak itu benar-benar tidak tahu balas budi, Anda telah bersusah payah mengajarinya selama bertahun-tahun, tetapi sekarang dia malah bergabung dengan tim lawan, benar-benar brengs*k!"     

"Saya tidak menyangka setelah begitu banyak mengalami pasang-surut bersama-sama selama bertahun-tahun, dia masih bisa melakukan hal seperti ini!" ucap Li Mingshuo.     

"Sekarang bukan saatnya untuk marah, yang pasti Lai'er sudah menjadi tim kita selama bertahun-tahun jadi kita sudah tahu semua hal tentang dia, dan begitupun dengannya, mengenal musuh seperti mengenal diri sendiri, jika kita mampu memahami itu, kita pasti bisa menang di setiap pertempuran. Tetapi pemahaman kita tentang tim RSG yang lain terbatas, saya khawatir…." Chen Du tiba-tiba menghentikan kalimatnya.     

"Situasinya jauh lebih buruk dari yang kita duga. Sekarang satu-satunya kartu utama yang bisa dimainkan adalah Ye Xian." ucap Wen Lan.     

"Apa yang terjadi?!"     

Tepat ketika Da Bai hendak mengeluarkan ponselnya dan ingin memberi tahu Ye Xian berita ini, dia menyadari sesuatu… Ye Xian telah keluar dari grup dan sebelumnya dia hanya menulis dua kata…. Kalian pembohong.     

"Ada apa?"     

"Cepat lihat grup!"     

Mereka berempat buru-buru mengambil ponsel masing-masing.     

"Ye Xian ingin mundur dari kompetisi?!"     

Peng Kai sangat terkejut dengan berita itu, dengan cepat mengambil ponsel Da Bai dan menyerahkannya kepada Direktur.     

Di sofa, pria yang tadinya sedang duduk bersandar kini sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan.     

Da Bai, "Bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah kemarin baik-baik saja? Mungkinkah Ye Xian juga dibeli oleh RSG?"     

Li Mingshuo, "Bagaimana mungkin! Demi menghindari kecaman dan serangan opini publik, kita tidak akan mengumumkan bahwa pemain terakhir adalah Ye Xian sampai kompetisi akan dimulai. Bagaimana RSG bisa tahu bahwa pemain itu adalah Ye Xian?"     

"Lalu kenapa Ye Xian ingin mundur? Ini bukan saat yang tepat untuk mundur, kecuali ingin menghancurkan tim YFD kita!"     

"Apa yang dia maksud dengan menyebut kita sebagai pembohong? Siapa yang berbohong padanya?"     

"Aku tidak percaya Ye Xian adalah orang seperti Lai'er, kalau tidak, kenapa dia masih bersedia untuk membantu kita merekam dan bernyanyi?"     

"Telepon Ye Xian." ucap Bo Tingshen.     

Peng Kai buru-buru mengambil ponselnya dan menyadari…. Dia diblokir oleh Ye Xian entah sejak kapan.     

"Direktur, saya tidak bisa menghubungi Ye Xian."     

Bo Tingshen mengeluarkan ponselnya, lalu mencari sebuah nomor, dan meneleponnya.     

"Maaf, nomor yang Anda tuju tidak dapat dihubungi, Sorry, the number you are calling…"     

Peng Kai terdiam. Ye Xian juga telah memblokir nomor Direktur.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.