Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Pengkhianat



Pengkhianat

0 [Hehe, apakah kamu sedang meremehkan seorang pemula? Lai'er waktu itu juga seorang pemula yang hebat dan sampai ke level seperti sekarang? E-sports membutuhkan para pemula yang hebat yang konstan untuk berkembang! Lalu dunia gaming ini lebih penting memiliki bakat daripada pengalaman, jadi kalian para penggemar R jangan terlalu angkuh dulu! Kalau idola kalian yang kalah jadi tidak terlalu malu!]     
0

[Apa yang bisa ditakuti oleh kami, penggemar R? Dari pihak RSG telah mengumumkan bahwa mereka akan menambah satu pemain kelas atas dalam kompetisi ini, dan sudah pasti akan membuat kejutan yang menarik, kami menunggu dengan tenang untuk melihat YFD kalah dari RSG.]     

[Penggemar R memang sangat hebat dalam berbicara ya, tetapi waktu itu bukannya sudah kalah telak, kenapa masih mau ikut kompetisi ini, ikut kompetisi debat saja sana!]     

Para penggemar dari kedua tim saling melempar komentar pedas.      

Di ruang ganti belakang panggung arena kompetisi KPL.     

"Wen Lan, lihat kalungku hari ini, keren tidak?"     

Da Bai mengeluarkan sebuah kalung dari seragam timnya, "Ini adalah pemberian pacarku, katanya dia mendapatkan ini di kuil, disebut sebagai peluru keberuntungan, jadi hari ini pasti akan menang, aku yakin bisa mengalahkan tim RSG dengan peluru ini."      

"Ya ampun, kenapa kamu tidak menembak pelipismu sendiri agar selalu beruntung?" ucap Wen Lan.     

"Sembarangan!"     

Beberapa orang menertawakan candaan Wen Lan dan Da Bai, Chen Du sudah mengganti seragamnya dan keluar, "Oke cukup, jangan bercanda lagi, Direktur Bo sudah di belakang panggung menunggu kita."     

"Ye Xian belum datang, apakah kita harus menunggunya?" tanya Li Mingshuo.     

"Aku sudah mengirimkan waktu dan lokasinya, lagipula mobil dari perusahaan juga dalam perjalanan, mestinya dia akan segera datang."     

"Baiklah, kalau begitu ayo ke sana! Mungkin dia sudah menunggu di belakang panggung."     

Beberapa orang sedang berbincang dan berjalan menuju lokasi kompetisi. Saat melewati lorong jalan, mereka kebetulan bertemu dengan tim RSG yang keluar dari sebuah ruangan. Sebagai tim yang akan bertanding di KPL, walaupun lawan tetapi ketika bertemu mereka bisa saling menyapa, tetapi kali ini ketika melihat tim RSG mereka semua tertegun.     

Di tengah tim RSG, kapten Xiong Wei sedang merangkul kepala seorang pria yang kurus dengan satu tangan, pria itu sedang menunduk. Kapten tim RSG mengangkat alisnya dan menatap ke arah tim YFD dengan tatapan menantang, "Kenapa, Lai'er, kamu bertemu dengan mantan tim dan kapten, apakah kamu tidak menyapa mereka?"     

Lai'er, kenapa bisa ada di tim RSG?!     

Dia juga mengenakan seragam tim RSG! Apakah dia bergabung dengan RSG?!     

Mereka dengan susah payah mencarinya selama satu bulan, setiap hari merasa khawatir dengan keselamatannya, tidak menyangka dia malah mengkhianati mereka dan bergabung dengan tim RSG!     

Da Bai menggertakkan giginya, satu tangan mengepal dan hendak memukulnya, tetapi dihentikan oleh Chen Du, "Apa yang kamu lakukan?"     

"Kapten, tidakkah kamu melihatnya? Lai'er sialan itu telah mengkhianati kita dan bergabung dengan tim RSG!"     

"Oh~" Xiong Wei bertepuk tangan dan tertawa,"Apakah ini adalah kualitas sebenarnya dari tim juara? Sangat mudah terpancing emosi, memangnya kenapa kalau Lai'er masuk ke tim kami? Pahlawan telah memilih tuannya, bukankah itu hal yang biasa, Lai'er masuk ke tim kami karena kami lebih hebat daripada timmu! Melihat kalian yang terbawa emosi seperti ini seharusnya sudah tahu, tanpa Lai'er kalian sama sekali bukan apa-apa!"     

Xiong Wei mengacungkan jempolnya ke bawah, dan membuat anggota timnya tertawa bersamanya.     

"Kau cari mati ya!"     

"Jangan gegabah, berkelahi sebelum kompetisi akan berakibat fatal, kita bisa didiskualifikasi!"     

"Lai'er, apa kamu tidak merasa harus menjelaskan sesuatu kepada kami?" ucap Wen Lan.     

Lai'er masih menundukkan kepala, tidak melihat ke arah mereka, lalu ketika mendengar suara Wen Lan, dia perlahan-lahan mengangkat kepalanya, "Kapten, teman-teman, aku…."     

"Siapa yang kau panggil teman, menjijikkan!" bentak Da Bai.     

"Aku…. Aku sudah secara resmi bergabung dengan tim RSG untuk kompetisi ini, aku tidak akan mengalah." ucap Lai'er.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.