Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Mohon Ampun Dulu



Mohon Ampun Dulu

0Ye Xian menggosokkan kedua tangannya, siap bersaing dengan Shen dalam pertandingan ini.     
0

Tetapi tim YFD yang lain cemburu, Ye Xian akan menjadi anak kesayangan Direktur Bo, hebat sekali, mereka juga mau!     

Ye Xian keluar dari tim, dan ingin mengundang Kakak Shen, ketika dia menyadari…. Ye Xian belum menambahkan dia sebagai teman.     

Ye Xian sepertinya baru menyadari mengapa Kakak Shen marah malam itu.     

Dia yang mengatakan akan memberikan skin game kepada Ye Xian, ternyata belum menambahkan Ye Xian sebagai teman, lalu mengatakan mau menemani bermain tetapi malah membiarkan dia sendiri dan dibuat kesal setengah mati.     

Ye Xian segera menambahkannya sebagai teman, sekaligus memberikan semua skin padanya.     

Di dunia game satu lawan satu….     

Shen: Kau sudah mulai menyogokku dengan memberikan semua skin itu?      

Ye Xian, "Tentu tidak! Aku hanya menepati janjiku."     

Shen: Ternyata kamu masih ingat?     

"Hehehe, maaf ya Kakak Shen, ingatanku ini memang tidak terlalu bagus."     

Shen: Ya memang, selalu melupakan apa yang kamu katakan.     

Kenapa kalimatnya sangat familiar?     

Ye Xian tidak terlalu memikirkannya, lalu memilih Baili Shuoyue sebagai karakternya.     

Karakter ini membunuh orang lebih cepat, hanya dengan tiga kali tembakan.     

Tetapi setelah memasuki permainan, Kakak Shen ternyata memilih Raja Lanling (Karakter Raja Lanling: dia adalah assassin yang bisa menyembunyikan diri, ketika kamu mendekatinya hanya bisa melihat sinyal peringatan, tetapi tidak bisa melihat dia sebenarnya ada di mana.)     

Karena dalam dunia permainan sama sekali tidak bisa berbicara dengan pihak lawan, jadi Ye Xian hanya bisa mengetik beberapa kata: Kakak Shen, karaktermu terlalu hebat!     

Shen: Ingin langsung mengaku kalah?     

Ye Xian: Jangan bermimpi, lihat aku bagaimana membunuhmu.     

Shen: Benarkah?     

Ye Xian: Tentu, bukannya Kakak sudah melihatku bertarung dengan serigala itu? Waktu itu aku juga menggunakan Baili Shuoyue, lalu dari video itu semua orang memberikan aku nama samaran Tiga Tembakan-Ye!     

Shen: Oh, bukannya Tiga Detik-Ye?     

Sialan!      

Ye Xian: Kamu hanya punya waktu tiga detik!     

Shen: Tidak, sebentar lagi kamu akan mengetahuinya.     

Ye Xian sedang mengetik lalu dari atas kepalanya tiba-tiba melihat peringatan dari Raja Lanling.     

Ternyata pria ini ingin menusuknya dari belakang, jangan bermimpi!     

Ye Xian dengan cepat mengangkat pistolnya, berjongkok di tempat lalu melihat sekeliling, tetapi karena berbagai alasan, karakternya sama sekali tidak bisa menebak posisi dari Raja Lanling, syukurnya Baili Shuoyue memiliki mata-mata yang bisa diletakkan di tempat yang jauh, jadi dia bisa melihat dari jauh posisi karakter yang bersembunyi.     

Sinyal dari Raja Lanling menghilang, Ye Xian dengan terburu-buru mengambil kesempatan untuk menunduk, tidak menyangka dalam waktu 0.01 detik Raja Lanling tiba-tiba muncul mendekati tubuhnya dan membunuhnya sampai hanya tersisa sedikit darah. Ye Xian baru ingin menyerang dan tiba-tiba Raja Lanling memenggal kepalanya.     

Avatar Ye Xian berwarna abu-abu.      

Dari sistem berbunyi 'First Blood', tetesan darah pertama.     

Ye Xian masih belum merespon.     

Bagaimana bisa?!     

Pistolnya masih belum dikeluarkan.     

Ye Xian: Tidak boleh begitu, kamu sebagai assassin bisa menyembunyikan diri, tentu saja itu kelemahanku, dan kamu tiba-tiba membunuhku dengan memenggal kepala! Curang!     

Shen: Di kompetisi yang sebenarnya, apakah kamu ingin mengatakan ini kepada lawanmu?     

Ye Xian tidak menjawab.     

Shen: Dalam permainan satu lawan satu ini, alasan kekalahanmu bukan karena karakter dan skillmu, tetapi karena kamu terlalu sombong, merasa menggunakan karakter apa pun bisa mengalahkan lawanmu, tetapi ketika kamu bertanding dalam kompetisi yang sebenarnya, maka kelemahan dari karakter lawan dan strategi bertarung yang berguna untuk memilih pahlawan dan cara menghadapinya.     

Meskipun Ye Xian tidak puas, dia harus mengakui bahwa dia benar.     

Ye Xian terlalu menganggap remeh dia, jadi ketika awal permainan dia memilih Baili Shuoyue, karakter ini terlalu mengandalkan tim, sama sekali tidak memiliki gerakan berarti, jika tidak ada yang membantunya maka akan sangat mudah sekali dibunuh.     

Ye Xian: Sekali lagi!     

Shen: Mohon ampun dulu     

"...." Ye Xian berpura-pura bodoh, "Memohon ampun untuk apa?"     

Shen: Menurutmu?     

Ye Xian, "Aku tidak tahu."     

Shen: Kamu bisa memohon ampun dengan memanggilku apa saja, kau bisa memanggilku selama yang kamu inginkan, aku akan mendengarkan.     

Ye Xian dalam hati,"Kenapa kedengarannya aneh?"      

"Ups, ini adalah kesalahan, tidak termasuk hitungan, kita memenangkan tiga dari lima pertandingan!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.