Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Tanpa diduga, ada sepasang sumpit yang secara bersamaan menyentuh kue itu.     0

Ye Xian melihat sepasang sumpit itu, kenapa…. dia lagi?     

Kenapa pria ini selalu ingin membuat masalah dengannya hari ini? Tidak senang melihat Ye Xian datang ke rumahnya? Jangan lupa, Ye Xian telah menolong adik sepupunya dan secara paksa diminta untuk tinggal oleh keluarganya.     

"Lepaskan."     

Ye Xian seperti seekor binatang kecil, nada suaranya terdengar mengancam.     

Bo Tingshen seolah tidak mendengarnya.     

Tangan Ye Xian memegang sumpit dengan kuat, lalu berusaha untuk mengambil kue buatannya, tetapi dia tidak berhasil setelah mencobanya beberapa kali karena sumpit Bo Tingshen menekan kue itu.     

Ye Xian marah, mengabaikan sopan santun, dan langsung menggunakan sumpitnya untuk memukul sumpit Bo Tingshen, "Pergi kamu!"     

Bo Tingshen dengan ekspresi tidak senang menatap Ye Xian.     

Melihat sumpit Ye Xian tiba-tiba bertabrakan dengan sumpit Bo Tingshen, membuat semua orang di meja terdiam.     

Wen Yan dalam hati: Habis sudah, putraku sangat terobsesi dengan kebersihan, dia paling benci orang lain menyentuh sumpitnya, apakah dia akan marah pada Ye Xian?     

Bo Xiaoli: Kakak sepupu ternyata tidak melempar sumpit Kakak Ye. Aku ingat waktu kecil sumpitku tidak sengaja menyentuh sumpit kakak sepupu, dia langsung membuang dua sumpit itu dan mengganti dengan yang baru, apa karena Kakak Ye terlihat tampan dan juga seorang artis?     

Kakak beradik Bo Lishan dan Bo Junfeng: Tingshen belum membuang sumpitnya, apakah dia sedang menahan amarahnya?     

Luo Yuwei: Ye Xian, dia berani sekali….     

Menyadari bahwa semua orang telah berhenti makan dan mata mereka tertuju padanya, Ye Xian merasa serba salah, dan menggertakkan gigi menatap Bo Tingshen, "Apa yang Anda lakukan? Ini adalah kue yang saya buat, saya tidak akan memberikannya kepada Anda!"     

Bo Tingshen, "Pantas saja sangat jelek."     

Sialan!      

Dia sebenarnya takut ada orang yang melihat kue dengan bentuk yang 'aneh' ini, sekarang karena Bo Tingshen, semua orang sudah melihatnya, dasar brengs*k!     

Ye Xian dalam hati merutuki Bo Tingshen, tetapi senyum palsu muncul di wajahnya, "Ya, saya tidak bisa membuat kue, dan hal-hal yang saya buat tidak hanya jelek, tetapi juga tidak enak, jadi lebih baik saya saja yang memakannya sendiri. Direktur Bo, kenapa Anda juga mengambil kue ini?"     

"Kue yang telah gagal harus dibuang."     

Setelah selesai, Bo Tingshen mengambil kue itu dengan sumpitnya.     

"Anda…."     

Ye Xian mengira Bo Tingshen akan membuang kue yang dia buat ke tempat sampah untuk mempermalukannya di depan umum, tak disangka pria itu malah memakan kuenya.     

Semua orang terkejut, Tingshen tidak hanya tidak marah, tapi…. makan kue itu? Apakah obsesinya terhadap kebersihan sudah hilang?     

Ye Xian dalam hatinya menganggap bahwa Bo Tingshen adalah orang gila!     

Luo Yuwei menyaksikan Bo Tingshen mengunyah kue itu dengan perlahan dan hati-hati, seperti sedang menikmatinya, jari-jarinya secara tidak sadar memegang erat sumpitnya.     

Waktu itu, Direktur menyuruh Peng Kai untuk mengembalikan semua kue yang dia berikan, jadi….     

Direktur tidak menyukai kue buatannya.     

Setelah selesai makan, Bo Tingshen dengan tenang memberikan komentar, "Memang tidak enak."     

"Kalau tidak enak kenapa masih dimakan! Direktur Bo, bukankah Anda tadi bilang mau membuangnya?"     

Bo Tingshen, "Membuangnya ke dalam perut, memangnya ada masalah?"     

Ye Xian sangat marah sampai ingin mencubitnya.     

Semua orang hanya terdiam dan memandang mereka.     

Sebagai seorang ibu, tentu Wen Yan yang paling mengerti putranya.     

Wen Yan yakin kebiasaan Bo Tingshen yang obsesi terhadap kebersihan tidak akan pernah berubah, dan hari ini dia tidak keberatan dengan Ye Xian, pasti karena Ye Xian terlalu lucu dan menyenangkan.