Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Aku Akan Memanggil Nyonya Bo!



Aku Akan Memanggil Nyonya Bo!

0"Apa aku mengatakan sesuatu yang buruk? Ye Xian, jangan salah paham, aku sebenarnya ingin mengatakan, kalau kamu benar-benar menginginkan karakter Shen Jinyou, aku bisa membantumu." ucap Luo Yuwei melihat Ye Xian terdiam.     
0

Lagi-lagi kalimat ini.     

Jantung Ye Xian berdetak kencang dalam sekejap.     

"Apakah kamu sudah mendiskusikannya dengan Jiang Wanze?"     

"Maksudnya?" tanya Luo Yuwei bingung, "Wanze, juga mengatakan hal yang sama kepadamu?"     

"Iya, dia baru mengatakannya kemarin."     

"Aku tidak tahu... Aku hanya ingat ini ketika aku melihatmu hari ini."     

"Kalau begitu, kalian benar-benar memiliki kesamaan." ucap Ye Xian dengan santai, tapi Luo Yuwei malah merasa sensitif, "Aku dan Wanze…. Tidak ada apa-apa."      

Tidak ada apa-apa?     

Ye Xian mengangkat alisnya, apakah mereka masih belum meresmikan hubungan? Bukannya waktu acara lelang mereka datang bersama?     

"Kakak Ye!"     

Terdengar suara seorang wanita yang ceria.     

Bo Xiaoli sudah selesai mandi dan memakai make-up, dia mengenakan pakaian paling bagus yang ada di lemarinya, masuk ke dalam dapur lalu mendorong Luo Yuwei menjauh dari sisi Ye Xian.     

Gadis itu memandangnya dengan penuh harap dan malu-malu, seperti menunggu pujian dari Ye Xian.     

"Kamu terlihat sangat imut dan polos." ucap Ye Xian.      

"Benarkah? Ini adalah baju paling mahal yang sedang trend saat ini, baru aku beli kemarin, masih saja khawatir tidak akan terlihat bagus di depan Kakak!"     

"Orang yang cantik, pakai baju apapun pasti cocok."     

"Terima kasih, Kakak Ye…"     

Bo Xiaoli terpesona menatap Ye Xian.     

"Menurutmu, siapa yang tidak cantik?"     

Suara pria yang rendah dan serak datang dari pintu, dan punggung Ye Xian bergetar, mengejutkannya.     

Di depan pintu, Bo Tingshen berdiri entah sudah berapa lama, sekarang dengan ekspresi yang dingin menatapnya.     

Ye Xian mengambil garpu di meja, lalu diam-diam menunjuk ke arah Bo Tingshen dengan garpu itu, bibir merah mudanya berkata tanpa suara…kau.     

Berjalan seperti hantu, tidak bersuara, sengaja ingin membuat orang terkejut?!     

"Apakah kamu ingin melihat lebih dekat?"     

Pria itu melangkah masuk ke dalam dapur, Bo Xiaoli tersentak kaget, Luo Yuwei juga menunjukkan ekspresi tidak percaya, Ye Xian merasa gelisah melihat reaksi mereka berdua.     

Apa maksudnya? Apakah orang ini akan memukulnya?     

Ye Xian memegang garpu lebih erat di tangannya, ayo sini, siapa takut!     

"Tidak, aku tidak buta!"     

Bo Xiaoli, "Kakak sepupu, bukannya Kakak orangnya sangat bersih, tidak pernah mau masuk ke dapur?"     

"Itu hanya alasan untuk berbohong pada anak kecil, apanya yang bersih, jelas terlalu malas untuk melakukan pekerjaan rumah."     

"Kau mengenalku dengan baik?"     

Bo Tingshen berjalan perlahan di depannya, Ye Xian mundur selangkah tanpa sadar dengan masih memegang garpunya, "Direktur... jangan ke sini, maju satu langkah lagi, saya, saya akan memanggil Nyonya Bo!"     

Bo Xiaoli tertawa, Ye Xian sangat lucu, sayangnya kakak sepupunya sama sekali tidak takut dengan Bibi.     

Bo Tingshen menoleh untuk melihat piring di atas meja, "Apa masih ada yang belum selesai?"     

"Masih ada… " Luo Yuwei kembali tersadar, "Masih ada bakcang yang masih belum dibuat, tetapi di sini tidak ada bambu, jadi tidak bisa membuatnya hari ini."     

"Siapa bilang tidak bisa! Di belakang rumah bukannya ada lahan bambu, kita bisa pergi ke sana untuk memotong yang sudah jadi, dan masih segar!"     

Sambil mengatakan itu, Bo Xiaoli merangkul lengang Ye Xian, "Kakak sepupu, Kakak di sini saja dengan Kakak Luo membuat adonan bakcang. Kakak Ye dan aku, akan pergi memotong bambu, oke?"     

Ada terlalu banyak orang di sini, dan dia ingin sendirian dengan Kakak Ye.     

"Oke!"     

Ye Xian sama sekali tidak ingin melihat pria sialan ini, "Kamu pergi dulu, aku akan pergi ke toilet untuk mencuci tangan."     

"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu ya!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.