Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Ye Xian Kesayanganku



Ye Xian Kesayanganku

0Bo Junfeng tertegun. Ternyata dia, aktor muda yang belakangan ini sangat disukai oleh istrinya. Dia tidak yakin apakah harus senang atau cemburu dengan kehadiran tamu penting ini, karena bertemu dengan saingannya.     
0

"Ye Xian? Di mana Ye Xian?"     

Di dapur, Wen Yan yang sedang memasak, mendengar nama Ye Xian disebut langsung keluar dan tiba-tiba melihat orang yang sedang dia cari berdiri di depan pintu.     

Luo Yuwei juga berjalan keluar dari dapur dan melihat sosok yang sangat akrab…     

Ye Xian menepis tangan Bo Xiaoli, berbalik dan ingin kabur, tapi Bo Tingshen mengisyaratkan kepada kepala pelayan untuk menahannya, "Tuan Ye, karena Anda sudah di sini, lebih baik ikut makan dahulu, baru pulang."     

"Minggir!"     

Ye Xian mendorong pelayan itu.     

Tapi dia tak berpindah sejengkal pun dari tempatnya berdiri, sepertinya orang yang terlatih dan Ye Xian dengan kekuatannya tidak mampu mendorong pelayan itu, "Apa yang kamu lakukan?"     

Apakah keluarga ini penculik? Setelah datang tidak dibolehkan pergi.     

"Ah! Ternyata benar-benar Ye Xian kesayanganku!"     

Wen Yan mengenali suara Ye Xian, dengan bersemangat meletakkan spatula di meja dan berlari ke arah pintu, Bo Lishan juga ikut berdiri dari sofa.     

Bo Xiaoli, Wen Yan dan Bo Lishan, tiga wanita yang begitu senang berdiri di hadapannya dan menatap Ye Xian dengan penuh semangat, membuat Ye Xian merasa bingung.     

Bo Lishan berkata, "Terima kasih, terima kasih Tuan Ye, terima kasih telah menolong Xiaoli!"     

"Ye Xian, apakah ini benar-benar kamu? Aku sama sekali tidak menyangka bisa bertemu denganmu di rumah ini, Ibu… oh tidak, Bibi benar-benar sangat terkejut sekaligus senang!" ucap Wen Yan dengan penuh kegembiraan.     

Wen Yan sudah terbiasa mengidolakan selebriti. Ye Xian terkejut karena ibu-ibu ini terlalu bersemangat. Ye Xian merasa seperti bertemu fans fanatiknya, tetapi fitur wajahnya sangat cantik dan memesona.     

Tunggu sebentar, penampilan ini rasanya sangat familiar, seperti yang ditulis dalam cerita…. Ibu tiri dari Jiang Wanze, ibunya Bo Tingshen, dan Nyonya dari keluarga Bo, Wen Yan!     

Bo Xiaoli menarik lengan baju Ye Xian dan memohon, "Kakak Tampan, Kakak jangan pulang ya?"     

"Aku…"     

"Mana boleh pulang, makanannya sudah siap! Ye Xian, omong-omong, aku masih belum memperkenalkan diri, aku adalah Wen Yan, fansmu…. Fan-pink leaf!"     

Saat Ye Xian mendengar nama ID itu, dia sangat terkejut hingga kacamata hitamnya hampir jatuh.     

Pink leaf!     

Bukankah Huihui pernah memberitahunya, bahwa dia adalah bos besar dan fans yang sangat kaya raya? Setiap kali ada acara selalu memberikan donasi yang besar, usianya juga tidak terlalu muda, ternyata Wen Yan? Ibu dari Bo Tingshen?!     

Setiap ada acara selalu hadir, ikut berpartisipasi, dan memberi donasi, si Pink leaf?!     

Ini…      

Ye Xian memiliki perasaan campur aduk untuk sementara waktu, tidak tahu bagaimana harus bereaksi dengan semua ini.     

"Kalian mau mengobrol sambil berdiri sepanjang waktu?" Suara seorang pria yang dalam dan lembut tiba-tiba datang dari belakang, membuat punggung Ye Xian kaku, "Maaf, aku masih ada urusan, jadi…."     

Sebelum dia selesai berbicara, sudah ada tiga wanita yang memaksa dan menyeretnya ke sofa.     

"Cepat duduk, ayo duduk…."     

"Xiaoli, cepat potong buah-buahan yang segar!"     

"H-hei…."     

Ye Xian ditahan oleh Wen Yan dan Bo Lishan untuk duduk di sofa, dan kebetulan yang duduk di sampingnya adalah Bo Tingshen, membuatnya tiba-tiba melompat dari sofa dan duduk di tempat yang paling jauh dari Bo Tingshen.     

Bo Tingshen menatapnya dalam-dalam, seolah sedang memerhatikan setiap gerak-geriknya.     

Ye Xian hendak berbicara, ketika dia melihat Luo Yuwei duduk di sampingnya.     

Ye Xian berpikir, kenapa dia ada di sini? Hari ini Ye Xian benar-benar sial, orang yang sangat tidak ingin dia temui, malah semuanya muncul satu demi satu di hadapannya.     

Ye Xian melepaskan masker, kacamata dan topinya, bersiap untuk mengatakan sesuatu kepada mereka, tiba-tiba mendengar Wen Yan dan Bo Xiaoli berteriak, "WOW….."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.