Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Bo Xiaoli telah memikirkan wajah dari dewa penyelamatnya pasti sangat tampan, tetapi dia sama sekali tidak menyangka ketampanannya sampai tingkat dewa. Dia adalah seorang gadis muda pecinta karakter dalam komik, sekarang melihat wajah Ye Xian benar-benar mirip dengan karakter anime yang paling tampan dan yang paling dia kagumi.      0

Mengapa dia tidak mengidolakan selebriti! Kalau dari awal mengidolakan selebriti, maka dia sudah mengenal Ye Xian! Tetapi sekarang belum terlambat!     

Ye Xian memang pria paling tampan dan paling menggemaskan di dunia! Aslinya jauh lebih tampan daripada di layar TV, kulit dan keindahan fitur wajahnya sangat sempurna, benar-benar seperti karakteristik wajah yang banyak dimiliki oleh seorang wanita.     

Melihat Wen Yan menatap Ye Xian dengan saksama, Bo Junfeng dengan lembut memeluk bahunya, seolah menyatakan kepemilikan, "Wen Yan, tahan dirimu."     

Wen Yan menepis tangannya, duduk menjauh dari suaminya, dan mendekati Ye Xian.     

Bo Junfeng tidak mampu berkata-kata.     

Bo Lishan meskipun reaksinya tidak seheboh Bo Xiaoli dan Wen Yan, tetapi dalam hatinya merasa sangat senang, pria yang disukai oleh Xiaoli ini kelihatannya seusia dengan Xiaoli, kemudian karakter dan kepribadiannya juga sangat baik dan jujur, bahkan pernah menolong Xiaoli, mungkin….     

Luo Yuwei melihat tatapan Nyonya Bo yang memancarkan cahaya cinta kepada Ye Xian, kelihatannya Nyonya Bo benar-benar menyukai Ye Xian, sejak dia menolong Wen Yan, belum pernah ada tatapan seperti itu.     

Tetapi Ye Xian sebagai seorang idol, tidak peduli dari penampilan dan kepribadian memang sangat menarik perhatian orang.     

Ye Xian memandang mereka bertiga yang sedang menatapnya dengan penuh kekaguman.     

Tatapan Bo Tingshen juga menatap ke arah tiga wanita itu, cahaya dalam matanya sedikit gelap, "Masakan di dapur bukankah akan jadi gosong?"     

"Oh iya benar!"     

Wen Yan segera berdiri, "Setelah melihat Ye Xian, hampir saja lupa di dalam panci masih ada makanan, kalian tunggu saja, tidak lama lagi makan siang akan siap! Yuwei, Lishan, tolong bantu aku."     

"Baik."     

Bo Xiaoli terpesona dengan Ye Xian, matanya hanya tertuju pada Ye Xian, tidak bergerak, tapi tubuhnya terus bergerak mendekati Ye Xian, hingga tiba-tiba terjatuh dari sofa.     

Dia bangkit dan melihat kaki yang membuat dia tersandung, "Kakak sepupu, kamu…."     

"Sekujur tubuhmu bau alkohol, apakah semalam tidak mandi?"     

Bo Xiaoli baru sadar, wajahnya langsung memerah, dirinya terlalu bersemangat sampai lupa untuk membersihkan diri dan mengganti baju, sekarang dengan penampilan begitu jelek di depan kakak tampan!     

Dia bergegas berlari ke kamar mandi.     

Sekarang di ruang tamu hanya tersisa Bo Junfeng, Bo Tingshen dan Ye Xian.     

Karena Bo Junfeng masih ada di sana, Ye Xian merasa harus mengatakan sesuatu dengan sopan, tetapi begitu dia berbicara, Bo Junfeng juga berdiri.     

Bo Junfeng seharusnya melayani tamu dengan baik, tetapi reaksi dan gerak-gerik istrinya barusan benar-benar membuatnya tidak nyaman, biarkan Tingshen saja yang menemani anak ini, dia tidak ingin terlihat kekanak-kanakan di depan generasi muda.     

Ye Xian tidak pernah membayangkan bahwa dia dan Bo Tingshen hanya berdua di ruang tamu, sial! Orang yang kejam, tidak tahu malu, dan jahat, apakah layak berbicara dengannya?     

Bo Tingshen menatap Ye Xian yang kelihatannya tidak nyaman, "Apakah semalam kau yang menolong Xiaoli?"     

Ye Xian yang ingin mengambil kacamatanya terhenti, dan menatapnya dengan tatapan yang dingin dan marah, "Ya, kenapa, saya tidak sengaja melakukan kebaikan lagi untuk Direktur Bo, apakah Anda ingin menebusnya dengan membebaskan saya dan tidak lagi menghentikan semua pekerjaan saya?"     

Bo Tingshen, "Oke."