Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Banyak penggemar Meng Jin merasa kecewa dan memutuskan untuk tidak lagi menjadi penggemarnya. Komentar di Weibonya juga penuh dengan cacian dan makian yang sangat pedas dari netizen. Meng Jin hanya bisa memandang semua komentar itu tetapi tidak berani menulis apa-apa di Weibonya.      0

Dalam waktu satu jam, masalah ini semakin heboh dan menarik banyak perhatian, dalam sekejap saja penggemar Meng Jin berkurang dalam jumlah yang banyak.     

Perusahan Guangmei melihat semua bukti lengkap dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyangkal atau pun membantu Meng Jin, jadi mereka segera mengumumkan untuk memutuskan kontrak dengan Meng Jin. Semua produk yang diiklankan olehnya juga dihentikan.     

Tidak masalah jika seorang artis memiliki rumor tidak baik, yang menjadi masalah adalah jika rumor tersebut adalah fakta yang memiliki bukti yang kuat, sehingga membuat penggemar kehilangan kepercayaan pada idolanya, dan perusahaan tidak ingin meneruskan kontrak.      

Ini berarti bahwa artis itu benar-benar tidak punya masa depan di industri hiburan, karena tidak ada kemungkinan untuk kembali, dan bahkan mungkin memiliki hutang yang banyak.     

Ye Xian tidak menyangka, di pagi hari dia masih memikirkan cara bagaimana untuk balas dendam kepada Meng Jin, dan sebelum dia bisa membalas, ternyata sore ini dia mendapatkan kabar bahwa karir Meng Jin telah hancur. Apakah ini yang dinamakan karma? Melakukan kejahatan apapun akan mendapatkan hukuman yang setimpal?     

Ye Xian berbaring di atas tempat tidur dengan perasaan senang. Meng Jin sudah menerima akibatnya karena melukainya, sifat sombong dan suka pamer yang dia miliki, kini sudah tidak berarti lagi. Ngomong-ngomong… Bo Tingshen memilih Meng Jin sebagai peran Shen Jinyou di Menguasai Dunia, bukan? Lihat, bagaimana hasil dari pilihannya!     

Kalau Bo Tingshen cukup pintar, seharusnya dia segera memutuskan kontrak itu dengannya!     

Menarik! Sangat menarik!     

Ye Xian dengan gembira berguling di tempat tidur, dan setelah beberapa saat, Chen Jiaxuan meneleponnya.     

"Ye Xian, Ye Xian, kamu hebat sekali membeberkan semua keburukan Meng Jin di Weibo. Aku dari tadi tertawa terbahak-bahak. Aku dulu berpikir kalau Meng Jin hanya suka memanfaatkan orang lain untuk popularitas, tak disangka, selain bisa melukaimu, dia juga melakukan banyak hal menjijikkan di belakang. Saat aku ingat kalau dulu dia pernah ada rumor menjadi pasanganku, aku merinding karena jijik!"     

"Memang sangat menyenangkan melihat kejahatannya terbongkar, tetapi…. Apa hubungannya denganku?" tanya Ye Xian bingung.      

"Ah? Jadi itu bukan kamu yang mengekspos?" tanya Chen Jiaxuan.      

"Aku? Mana mungkin aku bisa melakukannya?"     

Bahkan jika dia ingin membalas dendam pada Meng Jin, tidak mungkin bisa mendapatkan foto dan video pribadinya yang eksklusif, sudah pasti itu ulah orang yang memiliki akses VIP di dunia hiburan.     

"Kalau bukan kamu, lalu siapa? Begitu banyak yang memposting tentang Meng Jin dan waktunya juga hampir bersamaan, kelihatannya ini sudah direncanakan dari awal, dan sengaja ingin menghancurkan karir Meng Jin."     

Ye Xian tidak sampai memikirkan ke arah sini, sekarang karena Chen Jiaxuan mengatakannya, dia merasa seluruh bulu kuduknya berdiri.     

Umumnya, rumor dari seorang selebriti diekspos oleh paparazzi. Jika itu adalah rumor baik, maka memang sengaja dibayar oleh selebriti untuk keperluan promosi dan menarik penggemar. Jika yang keluar adalah rumor buruk, maka demi mendapatkan uang, setelah paparazzi mendapatkan foto atau videonya, mereka akan menelepon ke perusahaan selebriti tersebut dan mengancam untuk memberikan mereka uang agar tidak mengekspos foto atau video yang mereka dapat. Tetapi kasus Meng Jin ini sengaja dibuat untuk menghancurkan karirnya sekaligus, bukan hanya demi uang.      

Mendapatkan begitu banyak bukti yang eksklusif, lalu memunculkan ratusan akun yang memposting secara bersamaan, bukanlah hal yang mudah bagi kelompok paparazzi biasa, Mungkinkah…. Salah satu dari wanita kaya yang sudah dikecewakan olehnya?     

"Tok tok tok…"     

Saat Ye Xian sedang berpikir, ada ketukan di pintu.     

Dia menutup telepon, berlari untuk membuka pintu, dan melihat sebuah tangan melewati pintu, memegang buket gypsophila merah muda yang segar dan indah.     

Fans gila!     

Kata itu terlintas di benaknya sejenak, dan Ye Xian membanting pintu hingga tertutup.     

"Untuk adik kecilku yang lucu…."     

Tepat ketika dia mengatakan itu, Ye Shaowen hampir menabrak pintu.     

"Ye Xian, apakah begitu caramu menyambut Kakak?"