Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Aku Ingin Membantumu



Aku Ingin Membantumu

0"Haha. Apakah kau suka mendengar hal yang aneh seperti itu?" tanya Ye Xian mencibir.     
0

"Tentu! Aku memang suka yang aneh-aneh."     

Da Bai membunuh binatang liar dan bersiap untuk meraih bendera biru, tidak menyangka dirinya sudah terjebak.     

Tiga pria besar tiba-tiba muncul dari rerumputan dan mengelilinginya, dia tidak terlalu ahli menjadi assassin, tetapi dia tiba-tiba dikepung dan merasa panik. Dia hanya melihat di tengah jalan ada Bian Que yang berjalan ke arahnya.     

Direktur memang baik, dia datang untuk menolongnya, kan?     

Ketika tiga pria itu menekannya ke tanah dan memukulinya, langkah Bian Que terhenti, dia hanya berdiri melihat rekan satu timnya disiksa. Bian Que mundur beberapa langkah dan berbalik pergi.      

Mata Da Bai terbelalak lebar…     

Apa dia tidak menolong? Kenapa malah mengambil langkah mundur saat rekannya sedang dipukuli sampai mati? Sungguh tega dan menyakitkan dihianati oleh teman sendiri….     

Dalam waktu kurang dari lima detik, Da Bai mati dan saat ini Chu Geliang sedang berada di jalur bawah, membidik ke arah Ye Xian, kemudian Bian Que dengan cepat berlari ke arah Ye Xian dan membantunya, seolah melindungi Ye Xian agar tidak terluka.     

Da Bai: ???     

Kenapa? Kami ini sama-sama karyawanmu, kenapa perlakuan antara dia dan Ye Xian bisa sangat berbeda!     

Ye Xian yang sedang terluka melihat ke arah Bian Que dengan tatapan aneh, "Kakak Shen, kau tidak perlu membantuku, aku mau melakukan Qinghua untuk menghilangkan satu luka."     

Dalam hati Da Bai: Ini tidak adil!!!     

Bian Que: Aku ingin membantumu.     

Chen Du dan Li Mingshuo sepenuhnya membisu, mereka pura-pura tidak melihat dan mendengar apa-apa.     

Di momen ini, Ye Xian merasa tersentuh, apakah ini adalah cinta yang setia antara asisten dan penembak? Apakah ini adalah semangat persaudaraan yang melewati kesusahan bersama-sama di medan perang, hidup dan mati bersama?     

"Baiklah,terima kasih Kakak Shen! Kakak Shen memang yang terbaik…."     

Da Bai yang merasa sedih melihat mayatnya sendiri: Kenapa Direktur membiarkan aku kalah? Mungkinkah Direktur akan bertingkah manis tanpa Ye Xian? Jelas-jelas bosnya memerlakukan karyawannya dengan pilih kasih….     

"Tidak, Ye Xian, cepat katakan keburukan bosmu agar hatiku lebih tenang!"     

Ye Xian bertanya, "Aku kemarin bicara sampai mana?"     

"Kau mengatakan dia punya perut yang buncit dan suka minum bir!" jawab Da Bai.     

Bian Que: Kau mengingatnya dengan jelas.     

Direktur memujinya, membuat Da Bai merasa senang, "Tentu saja, ingatanku sangat bagus!"     

Ye Xian ingat, "Benar, tetapi itu hanya penampilan luar saja, hatinya jelek dan buruk sepuluh ribu kali lipat daripada penampilan luarnya!"     

Da Bai terkejut, "Maksudnya?"     

"Sulit untuk dijelaskan, aku akan memberikan contoh untuk kejadian baru-baru ini. Beberapa hari yang lalu, aku ikut audisi untuk peran di sebuah drama. Dalam audisi itu, aku bersaing dengan seorang aktor yang memiliki kemampuan akting sangat buruk, dan bahkan mempunyai dendam denganku. Semua orang merasa kemampuan aktingku lebih bagus daripada aktor itu, tetapi bosku menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi dan menolakku, dan memilih orang itu sebagai gantinya! Menurutmu, bukankah dia sengaja mempermainkanku, untuk apa? Ini sangat kejam!"     

"Aku tidak bisa memastikan, mungkin kemampuan aktingmu lebih baik dibandingkan dia, tetapi dia lebih cocok untuk peran itu?" ucap Chen Du.     

Haha, Meng Jin cocok untuk peran itu katamu?     

Ye Xian tertawa. Meng Jin tidak begitu tampan, kemampuan aktingnya biasa saja, dan umurnya juga sudah tua, bagaimana mungkin bisa memerankan karakter Shen Jinyou, seorang pemuda tampan di Mobei?     

"Sudahlah, jelas-jelas penglihatan bosku yang tidak baik, jika ada buah persik yang baik dan satu kentang busuk diletakkan di depannya, dia akan memilih untuk memakan kentang busuk!"     

Bian Que: Jika dia memilih buah persik, apakah buah persik bersedia dimakan olehnya?     

Ye Xian: "???"     

Bian Que: Siapa yang menaruh dendam padamu?     

"Dia tidak terkenal, kalau aku katakan, kalian juga tidak akan tahu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.