Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Memanggil Orang Lain Sayang



Memanggil Orang Lain Sayang

0"Ini… apakah kau sudah setuju?"     
0

Yang Baimu tidak berani percaya dengan penglihatannya sendiri, Wen Lan menepuk pundaknya dan berkata, "Memang kapten kita adalah orang yang hebat, bahkan seorang aktor pun bisa direkrut."     

Chen Du juga terkejut, dia berpikir bahwa Ye Xian adalah seorang bintang, dengan kemampuannya, bisa saja dia meminta banyak persyaratan lain, seperti tambahan uang atau waktu latihan yang terbatas, tetapi ternyata Ye Xian tidak meminta apa pun.     

Ini benar-benar sangat spesial.     

Chen Du: "Jangan banyak omong, cepat beritahukan masalah ini kepada atasan."     

"Baik!"     

Gedung BHS.     

Bo Tingshen berjalan keluar dari lift VIP, asistennya, Tina, melangkah menghampiri Bo Tingshen, "Direktur, Ibu Anda sudah datang."     

"Ya."     

Dari depan pintu kantor Direktur, terdengar suara tawa yang bahagia dari dalam ruangan.     

Bo Tingshen membuka pintu dan melangkah masuk ke dalam kantornya. Ternyata, di dalam sudah ada Peng Kai yang berdiri di samping Nyonya Bo dan mereka sedang menertawakan sesuatu, mendengar pintu dibuka, Peng Kai menoleh dan segera menyapa Bo Tingshen, "Direktur!"     

"Nyonya, Direktur sudah datang…" Peng Kai mengingatkan Nyonya Bo.      

"Jangan berisik, aku sedang melihat Ye Xian kesayanganku…" Nyonya Bo mendorong Peng Kai menjauh.      

Peng Kai dalam hari bertanya-tanya, Nyonya Bo berani sekali di depan Direktur memanggil orang lain dengan panggilan sayang?      

Bo Tingshen berjalan ke belakang Nyonya Bo dan melirik ke arah layar ponsel yang ada di tangan ibunya.     

Sekarang aplikasi Tiktok sedang heboh menampilkan video balapan, sebuah mobil C7-Z06 berwarna kuning dengan cepat melesat di lintasan, ketika hampir mencapai garis finish, mobil itu tiba-tiba berhenti.     

Di layar, rambut hitam pria muda itu berantakan karena tertiup angin, meskipun begitu, dia masih terlihat tampan dengan sepasang mata yang indah dan memikat, membuat Nyonya Bo terpukau, dia sudah mengagumi Ye Xian untuk waktu yang lama, dan enggan untuk berpindah ke video yang lain.     

Di akhir video, pemuda itu meletakkan tangannya di pintu mobil lalu tersenyum, senyuman yang begitu memesona.     

"Bagaimana? Peng Kai, kamu lihat kan, bukankah Ye Xian begitu memesona?"     

Nyonya Bo bertanya pada Peng Kai dengan gembira, Peng Kai menjawab dengan suara gemetar, "B-benar Nyonya…"     

Raut wajah Bo Tingshen sangat suram, sepasang matanya memancarkan aura ketidaksukaan dan kemarahan yang seolah bisa mengeluarkan api dan membakar layar ponsel yang ada di tangan ibunya, membuat Peng Kai merasa sangat ketakutan.     

Sebenarnya dalam dua hari ini, Peng Kai menyesali perbuatannya pada Ye Xian.     

Saat itu dia berpikir bahwa Direktur melakukan semuanya, karena ingin memutuskan hubungan dengan Ye Xian, dan tidak ingin berbicara dengannya lagi, tetapi dua hari terakhir, aura dari sekeliling Direktur semakin lama semakin suram. Direktur jadi jarang sekali berbicara dan emosinya sering berubah-ubah. Peng Kai tahu dirinya sudah salah.     

Direktur sepertinya ingin memaksa Ye Xian untuk mencarinya dan menjelaskan semua kepada Direktur secara langsung.     

Tetapi Ye Xian, tidak mencari Direktur…     

Malah pergi balapan dengan pria lain!     

Melihat ini…. bukannya Direktur akan murka?     

Peng Kai melihatnya sedikit marah, Ye Xian kenapa bisa tersenyum begitu manis dan menawan kepada orang lain?     

Video balapan mobil ini telah ditonton oleh Nyonya Bo puluhan kali, akhirnya dia membalikkan badan dan melihat putranya dengan senyuman, "Tingshen, kamu sudah datang ya, kenapa tidak bilang kepada ibu."     

"Ibu yang tidak mendengar."     

Suara pria itu dingin dan jutek.     

Nyonya Bo bertanya, "Kamu kenapa, ada masalah perusahaan yang tidak beres atau tidak menyenangkan hati?"     

Bo Tingshen tidak menjawab, hanya berjalan ke arah meja kerjanya.      

Nyonya Bo merasa hanya mengerti sedikit tentang apa yang putranya pikirkan.     

"Kamu tidak bertanya kenapa Ibu datang ke sini? Malam ini, di rumah, kakekmu mengadakan pertemuan, Ibu ingin menyuruhmu untuk cepat pulang, tapi kamu ditelepon tidak diangkat, Ibu pikir kamu sedang meeting."     

"Ibu ingin datang karena sekalian pergi ke perusahaan Star Entertainment, rencananya ingin bertemu Ye Xian, tetapi ternyata dia tidak ada…."     

Ketika Nyonya Bo menyebut Ye Xian, wajahnya dipenuhi dengan senyuman penuh kekaguman.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.