Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Sebenarnya Ye Xian ingin bertanya langsung di depan Bo Tingshen, bertanya mengapa Direktur melakukan ini padanya, apakah menurut Direktur kinerjanya belum cukup baik?     0

Tetapi saat mendengar kata-kata dari Peng Kai, entah kenapa, semua api amarah dalam hatinya menghilang, tidak hanya menghilang, bahkan Ye Xian ingin tertawa.     

Ye Xian pandai bicara, Peng Kai tahu itu, jadi dia sudah bersiap-siap dengan segala kemungkinan atas apa yang akan dikatakan Ye Xian.     

Tanpa diduga, Ye Xian tidak mengatakan apa-apa, dia hanya tersenyum kecil dan pergi.     

Peng Kai dengan bingung menatap punggung Ye Xian yang menjauh.     

Jadi, dia pergi begitu saja?     

Melihat ekspresi Ye Xian, ada yang tidak beres, apa nada bicaranya terlalu kasar? Seharusnya tidak masalah, dia biasa menggunakan nada bicara seperti ini kepada kliennya.     

Sebuah mobil minivan melaju cepat di jalanan. Ye Xian terus mengemudikan mobilnya sampai di Sirkuit F1 Internasional di Ibukota.     

"Apa kabar, Tuan Ye. Mobil mana yang ingin Anda pilih?"     

"Chevrolet Corvette c7-z06."     

"Baik."     

Staf dari sirkuit balap F1 membawa mobil itu ke depan Ye Xian, dan dengan hormat membukakan pintu.     

Ye Xian duduk di kursi kemudi dan memutar kunci untuk menyalakan mesin. Detik berikutnya, mobil sport mewah itu melesat seperti angin di lintasan balap, kecepatan mobil semakin lama semakin kencang, konvertibelnya yang tidak tertutup membuat angin mengacaukan rambutnya, memperlihatkan suasana hati yang gelap dan suram.     

Dalam benaknya, terus mengulangi perkataan Peng Kai.     

Bahwa dia tidak penting, bisa dengan mudah disingkirkan oleh perusahaan, dihentikan pekerjaannya, dieliminasi dari audisi, semua tergantung suasana hati Direktur.     

Jadi semua usahanya selama ini, kerja kerasnya sampai ada di titik popularitas yang sekarang, semua itu tidak ada artinya bagi Direktur?     

Ah, benar. Direktur adalah bos besar, orang yang berkuasa di kota ini, seseorang yang terkenal dan masuk dalam daftar pebisnis teratas Forbes, yang bisa mengendalikan nasib orang lain dengan satu jentikan jari, mempermainkan orang lain semudah membalik telapak tangan. Ye Xian hanya aktor kecil yang tidak terkenal, apa arti dirinya di mata Direktur? Mungkin karena dia memang pantas untuk dipermainkan?     

Atau karena permasalahannya dengan Jiang Wanze di masa lalu?     

Kalau begitu, mengapa setelah kejadian di Hotel Jintai waktu itu tidak langsung membunuh dia saja, kenapa masih ingin berdiskusi dan bahkan ingin memberikan pekerjaan untuknya?     

Mungkin ini cara Direktur untuk membunuhnya secara perlahan?     

Pertama-tama, turunkan kewaspadaan Ye Xian, biarkan dia seolah memiliki harapan, lalu pukul dia dari belakang saat dia dalam kondisi terbaiknya?     

Oh, seperti yang diharapkan dari sebuah perusahaan industri hiburan, Ye Xian sudah cukup berpengalaman dalam konspirasi dan trik licik di industri ini.     

Ye Xian seharusnya mendengarkan kata-kata Ye Shaowen untuk menjauhi seseorang yang licik seperti Bo Tingshen, dan tidak seharusnya dia tergoda oleh Direktur utama dari Star Entertainment dengan iming-iming memberinya pekerjaan.     

"Aarrghh…."     

Ye Xian sangat marah dan menyesal, dia berteriak dan menginjak pedal gas untuk menaikkan kecepatan mobil balap itu, melampiaskan amarahnya.     

"Kakak Dong, bagaimana pendapatmu tentang mobil ini, seri terbaru dari sls amg…"     

Di samping lintasan sirkuit, Li Shuo sedang memperkenalkan mobil balap baru kepada Cheng Zidong ketika tiba-tiba mendengar teriakan keras.     

Li Shuo menatap sekeliling, dia melihat ada sosok yang cantik sedang memacu mobil balapnya di lintasan.     

"Kakak Dong, Kakak Dong, cepat lihat mobil itu!"     

Li Shuo buru-buru memanggil Cheng Zidong.     

"Ada apa ribut-ribut?"     

Cheng Zidong dengan malas mengalihkan tatapan dari ponselnya, dan melihat mobil Chevrolet Corvette c7-z06 warna kuning yang melaju kencang di lintasan, dia langsung terpesona.     

Bukan mobil balap mewah yang membuat dia kagum, tapi skill dari orang di balik kemudi mobil itu.     

Mobil sport Chevrolet Corvette c7-z06 melaju kencang dengan kecepatan maksimal, meraung seperti binatang buas melewati lintasan dengan ganas, tetapi badan mobil tetap stabil seolah melewati jalan biasa, bahkan ketika berbelok, sudut mobil dikendalikan dengan presisi yang tepat..     

Dan ternyata, yang mengemudikan mobil balap dengan sangat baik itu adalah seorang pria muda?