Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Menyuruh Ye Xian Datang Ke Rumah



Menyuruh Ye Xian Datang Ke Rumah

0Di sebuah rumah dekat Danau Tianlu.     
0

Nyonya Bo sedang memeriksa hadiah lalu melihat putranya tiba-tiba menerima panggilan telepon, dan suara dalam telepon itu terdengar begitu familiar. Sebelum dia sempat bertanya, dia melihat putranya menutup telepon, karena penasaran Nyonya Bo bertanya, "Siapa?"     

"Telepon yang mengganggu."     

"Oh."     

Bo Tingshen….     

Pria itu dengan ringan mengetuk layar ponsel dengan ujung jarinya, ada sedikit keraguan dalam tatapannya.     

"Beberapa hari lagi, Xiaoli dengan bibimu akan datang ke rumah kita untuk berkunjung, kamu jangan terlalu banyak bekerja ya, habiskan lebih banyak waktu di rumah menemani Ibu. Jangan biarkan orang lain melihat kalau aku punya suami dan putra yang gila kerja, rumah sebesar ini tapi tidak ada yang betah menemani, membuatku terlihat gagal sebagai seorang istri sekaligus ibu."     

"Baiklah, Ibu."     

"Oh iya!" Nyonya Bo seperti mengingat sesuatu, dengan wajah penuh harap menatap Bo Tingshen, "Sudahkah kamu mempertimbangkan apa yang aku katakan terakhir kali? Kapan kamu akan membawa Ye Xian datang ke rumah untuk bermain? Ibu belakangan ini semakin menyukainya."     

Perkataan itu membuat Bo Tingshen tegang, "Ye Xian sibuk. Tidak ada waktu."     

"Tidak ada waktu?" Nyonya Bo mengerti bahwa Ye Xian mempunyai jadwal yang padat untuk syuting, mengingat popularitasnya semakin naik akhir-akhir ini, "Sepertinya jadwal syutingnya sangat padat ya, oh iya, belakangan ini dia semakin terkenal, tetapi dia baru berusia 18 tahun, apakah boleh terlalu lelah? Kalau kamu tidak memberinya cuti untuk liburan, bawa dia ke rumah untuk bermain dengan Ibu, Ibu akan memasak makanan yang enak untuknya."     

Perkataan Nyonya Bo membuat ekspresi wajah Bo Tingshen semakin dingin, dia berbalik dan pergi tanpa menjawab kalimat terakhir dari ibunya.     

"Dasar anak ini…"     

Dia sudah berdiskusi cukup lama dengan Bo Tingshen, kenapa raut wajahnya tampak tidak senang.     

Ye Xian sangat marah, saat dia berbalik badan dia melihat… Peng Kai?     

Peng Kai berjalan memasuki gedung dengan menenteng tas kerja, dia mendongak dan melihat Ye Xian.     

Keduanya saling memandang seperti musuh yang sering bertemu.     

Ye Xian: Akhirnya aku menemukan kalian!     

Peng Kai: Tidak, tidak…. Bukankah Ye Xian ada di gedung Star Entertainment? Kenapa begitu cepat sampai sini? Apa dia teleportasi?     

"Di mana Bo Tingshen?"     

"Kenapa kau ada di sini?"     

Keduanya berbicara bersamaan, dan Peng Kai bisa melihat bahwa Ye Xian sedang marah, biasanya memanggil Direktur dengan nada yang lembut, tetapi kali ini dia memanggil Direktur dengan nama, jadi dia bertanya dengan hati-hati, "Ada apa mencari Direktur?"     

Bukannya tadi sudah bertemu?     

"Jangan banyak omong, cepat katakan!"     

Peng Kai melihat Ye Xian dalam mode defensif dan seperti ingin berkelahi, dia memberanikan diri berkata, "Kenapa mencari Direktur? Jawab dulu pertanyaanku."     

"Kenapa dia mengeliminasi aku dari audisi? Dan kenapa dia menghentikan semua pekerjaanku? Kesalahan macam apa yang sudah kuperbuat padanya?"     

Tiga pertanyaan dari Ye Xian yang sangat agresif.     

Peng Kai mengangguk.     

Ternyata masalah ini…     

Dari sikap Ye Xian, kelihatannya dia baru saja tahu tentang masalah ini. Dia juga merasa sangat aneh sebelumnya, Direktur sudah memperlakukannya seperti itu, tapi Ye Xian masih bisa tertawa di depan Direktur, ternyata Ye Xian masih belum tahu kebenarannya saat itu.     

Tetapi, dia juga tidak bisa mengatakan apa-apa tentang itu.     

Pada awalnya, dia merasa aneh saat Direktur memang memperlakukan Ye Xian dengan sangat spesial, tapi dia tidak terlalu memikirkannya. Setelah melihat Direktur melemparkan jasnya dengan marah di hari itu, dia sudah tidak tahan untuk mencari informasi di internet, dan bertanya kepada beberapa rekan kerjanya yang sedang jatuh cinta. Dari informasi yang sudah dikumpulkan, akhirnya Peng Kai sampai pada kesimpulan bahwa… tidak, sampai mati pun dia tidak berani mengatakannya!     

Ini soal ranah privasi Direktur, dan masalah ini sangat pribadi, jika dia sampai mengatakannya pada orang lain, Direktur pasti akan memotong lidahnya!     

Dan sekarang Direktur melakukan semuanya dengan baik, kelihatannya dia hanya ingin menarik batas yang jelas dengan Ye Xian. Direktur Bo adalah satu-satunya pewaris dari keluarga Bo, tidak mungkin…     

Memikirkan hal ini, Peng Kai berusaha untuk tidak mengingat pertemanannya dengan Ye Xian sebelumnya, dan dengan sopan dan profesional berkata, "Ye Xian, tolong perhatikan, kau ini hanya seorang aktor yang tidak terkenal di Star Entertainment, ada atau tidak ada dirimu, itu tidak masalah bagi perusahaan. Jika Direktur ingin mengeliminasi dirimu, maka dia punya hak untuk itu, atau ingin menghentikan semua pekerjaanmu, sah-sah saja, semua terserah Direktur karena dia adalah atasanmu, tidak perlu alasan apa pun."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.