Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

"Punya apanya, kamu tidak punya uang, Kakak!" balas Ye Xian.     

"Aku benar-benar memilikinya!" Ye Shaowen masih berusaha untuk meyakinkan Ye Xian.     

"Aku tahu kamu memilikinya, tetapi kita tidak bisa melawannya, sungguh!" ucap Ye Xian.     

Ye Shaowen, "Omong kosong…"     

Ye Xian menutup mulutnya, dan saat yang sama, kru lelang secara emosional menghitung mundur untuk terakhir kalinya, "100 juta yang ketiga kali!"     

"Berhasil!"     

Palu sudah dipukul, semua orang terkejut mendengar harga 100 juta yuan yang begitu banyak.     

Transaksi berhasil, pelelangan hak cipta berhasil ditawar dengan harga 100 juta hanya dalam beberapa menit.     

Bo Tingshen meletakkan cangkirnya, lalu bangkit berdiri dan pergi.     

Jiang Wanze dan Luo Yuwei mengikuti dari belakang.     

Ketika Ye Xian duduk dengan hati yang hancur, kacamata di wajahnya terjatuh ke lantai.     

Ye Xian tanpa sadar menutupi bagian atas wajahnya dan menundukkan kepalanya untuk mengambilnya, tidak disangka…. Sebuah sepatu kulit hitam yang mengkilap menginjak kacamata hitamnya tanpa ampun.     

Kacamata hitam itu terkoyak dan hancur berkeping-keping.     

Dia mendongak sedikit, hanya untuk melihat setengah wajah yang tegas dari pria itu, menghilang dari pandangannya sedikit demi sedikit.      

….Direktur telah merebut naskahku, masih tanpa ampun menginjak kacamataku, benar-benar keterlaluan, kenapa aku harus punya bos sepertimu?!     

Ye Xian yang sedih mengambil kacamata yang hancur berkeping-keping dengan tangannya yang ramping.     

"Maaf, telah merusak kacamatamu."     

Luo Yuwei mengambil sisa pecahan kacamatanya di lantai, dengan tatapan yang lembut menyerahkan kepada Ye Xian. Ekspresi wajahnya yang tulus itu membuat semua orang tidak tega untuk menyalahkannya, apalagi yang menginjak kacamatanya memang bukan dia.     

"Tidak apa-apa, tidak ada hubungannya denganmu."     

Ye Xian mengambil kacamata dari tangan Luo Yuwei, Luo Yuwei menatap sekilas sepasang mata Ye Xian dan terkejut.     

Sungguh, sepasang mata yang begitu indah.     

"Tentu saja ada hubungannya, Direktur Bo yang menghancurkannya, itu sama saja seperti aku yang menghancurkan."     

Ye Xian merasa bingung dengan kalimat Luo Yuwei.     

Lou Yuwei, "Karena kami bersama, jadi aku yang akan ganti kacamatanya ya?"     

"Tidak usah, tidak perlu, hanya satu kacamata hitam, tidak berharga."     

Ye Xian di dalam hati: orang yang bersama kalian telah merebut hak cipta yang aku inginkan, apa gunanya masih peduli dengan kacamata hitam ini!     

"Kalau begitu, terima kasih…"     

Lou Yuwei tersenyum padanya, sepasang tangan yang memegang rok putihnya dan berjalan pergi dengan ceroboh.     

Setelah mereka bertiga pergi, semua orang mulai berbisik dan bergosip…. "Seperti yang diharapkan dari perusahaan BHS, bisa membeli hak cipta dengan harga 100 juta yuan dengan santai."      

"Perusahaannya dengan artis yang terkenal, dengan dua drama sudah bisa mendapat keuntungan 100 juta. Entah mengapa Direktur Bo mau menawar satu hak cipta yang tidak terkenal ini dengan harga sangat mahal."     

"Visi bos besar memang berbeda dari orang biasa seperti kita ya."      

"Eh? Apakah dua orang yang berpakaian serba hitam itu disuruh oleh pihak lelang untuk sengaja menaikkan harga?" "Mungkin saja, mereka juga tidak berani menampakkan wajah, lain kali kita harus lebih memperhatikan."     

Sengaja menaikkan harga?     

Sialan! Uangku tidak sebanyak Direktur Bo untuk bisa bersaing!     

Ye Xian menurunkan maskernya, lalu melempar kacamata hitam yang rusak itu ke dalam tong sampah.     

Ye Shaowen melemparkan papan nomor dengan ekspresi bingung, "Ye Xian, kamu kan sangat menyukai cerita itu, kenapa menyerah dengan penawaran tadi?"     

"Kalau tidak menyerah, lalu apa? Memang kita bisa bersaing dengannya?"     

"Kenapa tidak bisa? Yang penting harga yang kita tawarkan itu lebih tinggi, aku tidak percaya dia berani untuk terus menaikkan harga!"     

"Kenapa tidak berani? Orang itu adalah penerus dari perusahaan keluarga Bo, bos dari perusahaan BHS, apakah ada barang yang dia ingin tetapi tidak bisa dia dapatkan?"     

Bahkan lahan dari keluarga Mu yang beberapa ratus juta bisa dengan mudah dibeli, apalagi hak cipta untuk naskah kecil ini.     

Apa yang dia inginkan sudah pasti bisa dia dapatkan, hanya bisa menyalahkan keberuntungan Ye Xian yang kurang baik di pelelangan kali ini!     

Ye Shaowen membanting tinjunya ke meja untuk meluapkan emosinya, Ye Xian terkejut, sepertinya kakak keduanya jauh lebih sedih dan marah karena dia tidak mendapatkan naskah itu.