Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Menyingkir



Menyingkir

0Ketika kedua mata bertemu di ruangan yang sunyi, tampaknya ada sesuatu yang bergesekan dan bertabrakan dengan keras, aura dingin dan tegang seketika memenuhi udara.      
0

Meskipun Lingdu mempunyai kontrak kerja sama dengan BHS, tetapi ini pertama kalinya Ye Shaowen benar-benar bertemu dengan Bo Tingshen.     

Seperti yang diharapkan dari seorang pebisnis yang sangat ahli, berdiri di depannya sudah bisa merasakan aura yang dominan, membuat orang ketakutan, kalau tidak ada masalah dengan adik perempuannya, Ye Shaowen dalam hati akan sedikit menghormatinya, tetapi Bo Tingshen telah meremehkan adik kesayangannya, sekarang dia sama sekali tidak bisa menganggap Bo Tingshen sebagai partner kerja sama yang baik.      

"Direktur Bo selamat datang, aku tidak menyangka Anda datang ke sini, untuk apa?"     

"Di mana Ye Xian?"     

"Ye Xian baik-baik saja, sekarang sedang istirahat di kamar rawat. Kalau Direktur Bo tidak ada yang urusan lain, silakan pulang."     

"Aku ingin melihatnya." Bo Tingshen menggunakan kalimat afirmatif, nada bicaranya tanpa kompromi membuat Ye Shaowen merasa sangat marah, siapa orang ini? Kenapa sangat ingin bertemu Ye Xian? Apa dia tidak terlalu angkuh?     

"Maaf, sekarang Ye Xian tidak bisa bertemu dengan orang lain." Ye Shaowen menolak dengan dingin.     

Bo Tingshen berjalan ke arahnya dan berhenti pada jarak satu meter.     

Tinggi badan Ye Shaowen 183 cm, tetapi di depan Bo Tingshen masih terlihat lebih rendah.     

"Minggir."     

Nada bicara pria itu dalam dan serak, sorot matanya terkesan merendahkan yang memaksa orang untuk menyerah.      

Peng Kai samar-samar merasakan hawa dingin di punggungnya, dan dia tidak menyangka adegan seperti ini terjadi dalam hidupnya. Apa hubungan antara Ye Shaowen dengan Ye Xian?     

Bukankah Ye Xian ada rumor dengan Ye Shaowen? Tetapi kalau semua ini adalah rumor, Ye Xian tentu dalam masalah, mengapa Ye Shaowen ada di sampingnya?     

Dua orang ini saling bertemu, sekilas bisa melihat siapa yang kualitasnya lebih tinggi dan siapa yang lebih rendah. Walaupun Ye Shaowen sudah di dunia bisnis selama beberapa tahun, tetapi dia masih sedikit tidak dewasa dalam menghadapi lawan yang begitu kuat secara mental. Dari tatapan dan napas yang tidak teratur, itu sudah menunjukkan dia tidak bisa mengontrol emosinya.     

Bo Tingshen bisa saja bertanya, kenapa Shaowen tidak membiarkan dia lewat atau kenapa Shaowen tidak menyingkir, tetapi kali ini Ye Shaowen harus mundur dan mengalah, bukan karena orang lain, hanya karena Ye Xian.     

Demi menjaga suasana hatinya, Ye Xian bersedia untuk tidak mengikuti variety show itu lagi, kalau sekarang dia mencari masalah dengan bosnya, Ye Xian pasti akan marah padanya.     

"Jika Direktur Bo ingin bertemu Ye Xian, saya tidak akan melarang. Tetapi kita harus bertanya dulu pada Ye Xian, apakah dia ingin bertemu dengan Anda? Bagaimana kalau dia tidak ingin bertemu?" ucap Ye Shaowen.     

Setelah berbicara, Ye Shaowen mengetuk pintu kamar Ye Xian.     

Di dalam kamar, Ye Xian sedang bercanda dengan Zhou Lu ketika mendengar teriakan dari luar, "Siapa itu?"     

"Ye Xian, bosmu ingin bertemu denganmu."     

"Bos?" Ye Xian tertegun sejenak, lalu seketika wajahnya menjadi pucat pasi karena terkejut, jantungnya serasa mau copot, "B-bo Tingshen?!"     

"Ya."     

"Dia sekarang ada di mana? Apakah sudah sampai?!"     

Kenapa Direktur bisa datang ke sini? Ini tidak mungkin!     

Ye Xian panik kemudian mengambil bantal di sampingnya untuk menutupi wajahnya.     

"Kakak Ye, kamu kenapa?" Zhou Lu bertanya-tanya dalam benaknya. Direktur Bo datang untuk melihatnya, bukankah itu adalah hal yang baik? kenapa dia tidak senang?     

"Zhou Lu, cepat! cepat tahan pintunya!"     

Ye Xian mendesak Zhou Lu dengan suara rendah, tetapi Zhou Lu menurut tanpa tahu alsannya.     

Ye Shaowen melirik pria di sampingnya, dan pria itu akhirnya berkata, "Aku akan menunggu di lobi."     

Di lobi? Baguslah, bagus!     

Ye Xian menghela napas lega.     

"Kalau begitu, kau ingin menemuinya atau tidak?" tanya Ye Shaowen. "Tidak! Tidak mau! Tentu saja tidak! Mati pun aku tidak mau bertemu dengannya!"     

Di dalam, terdengar suara Ye Xian yang terus-terusan menolak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.