Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Ye Xian Pingsan



Ye Xian Pingsan

0Semua komentar dari layar variety show satu persatu mengatakan Ye Xian harus lari karena serbuk sari dari pohon iblis itu yang berbahaya, Sutradara juga akhirnya baru menyadari keseriusan masalah ini dan langsung menarik kamera dari Ye Xian.     
0

"Cepat! Pergi dan lihat!"     

"Gatal…."     

Area alergi terus meluas, Ye Xian merasa sangat tidak nyaman, dan tidak bisa menahan diri untuk menggaruk dengan tangannya.     

"Ye Xian, jangan digaruk, kau tidak boleh menggaruknya!"     

Kameramen yang ikut langsung menyuruhnya berhenti, tapi ketika melihat wajah Ye Xian dia terkejut, wajah Ye Xian… juga memerah karena alergi!     

"Kenapa?"     

Ye Xian melihat ekspresi kameramen yang ketakutan, lalu mengambil ponsel dan melihat wajahnya sendiri dari pantulan kamera ponsel.     

Semua kru variety show bergegas ke tempat kejadian dan ketika melihat kulit Ye Xian yang memerah, semuanya mulai panik.     

"Ye Xian, apa yang terjadi denganmu?"     

"Cepat! Cepat naik mobil! Bawa Ye Xian ke rumah sakit!"     

Ekspresi Ye Xian berubah ketika mendengar rumah sakit.     

Tidak, tidak boleh pergi, kalau pergi maka identitasnya akan terungkap. Jika sesuatu terjadi selama syuting, dan identitas aslinya terungkap, karirnya akan benar-benar tamat…     

"Apa yang kamu tunggu?"     

Para kru menariknya untuk masuk ke dalam mobil, tetapi Ye Xian mendorong mereka pergi, "Tidak apa-apa, sebentar lagi juga sembuh."     

Zhou Lu berkata, "Kakak Ye, keadaanmu sekarang sudah parah, apanya yang tidak apa-apa! Kita harus secepatnya ke rumah sakit!"     

"Aku sungguh tidak apa-apa, Zhou Lu suruh supir untuk bawa mobil ke sini, kita akan ke bandara." Ye Xian menarik Zhou Lu.     

"Kenapa ke bandara?"     

"Jangan banyak tanya, cepat."     

"Oke, oke!"     

Zhou Lu dengan cepat memanggil supir mobil, Ye Xian langsung menelepon Ye Shaowen.     

Ye Shaowen mendengar bahwa Ye Xian ada masalah, pikirannya kosong, dan dia segera mengerahkan pesawat pribadinya untuk terbang ke bandara Kabupaten Dangshan secepatnya.     

"Ye Xian, kenapa tidak pergi ke rumah sakit? Kalau ada apa-apa bagaimana?"     

"Iya Ye Xian, cepat naik mobil, bintik merah di tubuhmu semakin lama semakin parah!"     

Kru yang berkumpul mengelilingi Ye Xian berusaha membujuknya, bahkan hampir saja memaksa. Ye Xian berusaha menahan rasa gatal di tubuhnya, dan memaksakan senyum di wajahnya, "Tidak apa-apa, ini bukan karena pohon iblis itu, aku sendiri yang alergi, nanti juga sembuh."     

"Yang benar?"     

"Iya benar, aku baik-baik saja!"     

Mobil Ye Xian datang, Ye Xian bergegas memasuki mobil, "Segera berangkat!"     

"Ye Xian!"     

Mobil itu pergi ke bandara, semua kru yang panik melihat mobil Ye Xian yang melaju menjauh, di sisi lain Meng Jin diam-diam tersenyum melihat semua kejadian itu.     

Siapa suruh Ye Xian suka pamer, sudah merebut kesempatannya, setelah lama berada di bawah pohon iblis itu, akan jadi pelajaran untuk Ye Xian!     

Ketika naik ke mobil, Ye Xian sudah tidak bisa menahan rasa gatal di seluruh tubuhnya, seperti ada ribuan serangga kecil yang merangkak di benjolan merah itu, sangat gatal dan menyakitkan, dan tangannya benar-benar tidak terkendali untuk menggaruk.     

Dia adalah seorang aktor, penampilan luar itu sangatlah penting, Zhou Lu tentu tidak akan membiarkan dia menggaruknya, sambil menghibur sambil menekan sepasang tangannya. Melihat Ye Xian yang menderita karena menahan sekuat tenaga sampai keluar keringat dingin dari dahinya, membuat dia merasa sedih dan mengeluarkan air mata.     

"Kakak Ye, tolong bertahan sebentar ya, kita akan segera sampai!"     

"Kakak Ye, kalau kamu merasa sangat tidak nyaman, garuk aku saja…"     

Ye Xian melihat Zhou Lu yang menangis, berusaha menahan sepasang tangannya dan memegang kursi dengan erat, "Baiklah, aku tidak akan menggaruknya, kamu jangan menangis, ini hanya alergi, tidak apa-apa…."     

Ye Xian mengepalkan tangannya sepanjang jalan sampai ke bandara, sampai tangannya putih, bajunya juga hampir basah semua.     

Begitu Ye Shaowen turun dari pesawat, dia melihat sekujur tubuh Ye Xian penuh bintik-bintik merah, dan hampir melompat karena ketakutan, "Ye Xian, apa yang terjadi denganmu? Jangan membuat Kakak takut!"     

Ye Xian menahan sekuat tenaga sepanjang jalan, dan ketika dia melihat Ye Shaowen, dia akhirnya tidak bisa menahannya lagi, penglihatannya menjadi gelap dan dia pingsan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.