Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Tetapi, celana jeans itu adalah celana yang ketat… kalau dipakai oleh seorang pria paling tidak ada sesuatu yang timbul, karena dia seorang wanita sudah pasti tidak ada, dan itu akan jadi aneh kan? Fans akan mengatakan 'anak burung kecil'! Dia tidak akan melakukan hal yang memalukan!     

Jiang Wen bertanya, "Kalau begitu apa alasannya?"     

Ye Xian menjawab, "Tidak ada alasan, yang penting aku tidak mau menerimanya, tolong cari Jiang Wanze saja."     

Jiang Wen, "... kau dan Cary adalah dua aktor yang paling sulit yang pernah aku bawa. Angkuh! Satu mengatakan tidak mau berakting dan berhenti akting, dan yang lain menolak pekerjaan tanpa alasan yang jelas."     

Ye Xian pura-pura tidak mendengarnya.     

Jiang Wen, "Kalau begitu minuman Pepsi?"     

"Juga tidak."     

"Apa lagi alasannya?"     

"Aku baru saja memperbarui kontrak dengan pasta gigi orang putih, mana mungkin menerima tawaran iklan minuman yang seperti itu? Apa Anda lupa apa yang saya katakan ketika di audisi? Tidak merokok, tidak begadang, kurangi minuman yang manis!"     

Jiang Wen berpikir sejenak, benar juga ya.     

Merek minuman ini memberikan bayaran cukup tinggi, tetapi tidak bisa dibandingkan dengan pasta gigi orang putih yang reputasinya lebih bagus dan disukai oleh rakyat, dia tidak mungkin mendapatkan sesuatu yang kecil, dan kehilangan yang besar.     

"Masih ada satu lagi, kamu pasti akan tertarik."     

"Apa?"     

"Perfume Only Love."     

"Only Love? Bukannya itu merek dari perusahaan BHS?"     

"Benar sekali."     

"Kalau begitu itu saja!"     

"Aku sudah tahu kamu pasti akan tertarik dengan yang ini. Tetapi sayang sekali aku harus memberitahumu, perusahaan hanya mengatakan menginginkanmu, tetapi belum memutuskan, aku rasa mereka masih ingin memeriksamu."     

"Makanan yang enak biasanya tidak mudah masuk ke mulut, tidak masalah, biarkan mereka periksa saja. Toh mulai sekarang, aku tidak akan membuat rumor yang buruk untuk mereka."     

"Baiklah, aku akan berusaha untuk membuat mereka setuju, kamu harus tetap menjaga reputasimu dengan baik ya."     

Setelah Jiang Wen menutup telepon, dia tersenyum tak berdaya.     

Dia tahu anak ini kalau bukan barang bagus pasti tidak akan mau, tetapi belakangan ini penampilannya memang sangat bagus, berkembang dengan begitu cepat, kalau keadaan ini terus berlangsung, maka masa depannya akan sangat cerah, dia memang tidak salah memilih orang.     

Hari Jumat, Meng Jin lebih cepat tiba di Rumah Korek Api.     

Biasanya untuk mempersiapkan tempat variety show, harus menyiapkan bahan makanan, bersih-bersih dan hal-hal sepele lainnya, semua kru akan datang satu hari sebelumnya untuk mempersiapkan, tetapi para tamu tidak perlu, mereka dibolehkan untuk datang malam sebelumnya atau hari saat syuting.     

Sutradara melihat Meng Jin yang datang begitu awal, kemudian bertanya, "Meng Jin, kenapa datang begitu awal?"     

Meng Jin tertawa, "Kebetulan ada acara di dekat sini, lalu ingat besok ada syuting untuk variety show makanya aku datang lebih awal."     

"Sangat profesional!"     

Sutradara menepuk pundaknya dan memuji.     

Wajah Meng Jin setengah tersenyum, tetapi dalam hatinya marah.     

Tidak peduli seberapa banyak Sutradara memujinya, segera setelah syuting dimulai, dia selalu mengurangi adegannya, dan memberikan sorot kamera pad Ye Xian sialan itu!     

Kali ini dia datang begitu awal karena dia sama sekali tidak ada acara!     

Sebelumnya mengandalkan rumor pasangan dengan Chen Jiaxuan di variety show, kepopulerannya masih terjaga, jadi dia bisa mendapat beberapa pekerjaan, setelah dua episode variety show yang penampilannya begitu buruk ditambah Chen Jiaxuan juga tidak berada dalam satu grup yang sama, dia sama sekali tidak bisa mendapatkan pekerjaan apa pun!     

Beberapa hari yang lalu, karena majalah FRONT, dia sangat marah sehingga dia menggunakan akun yang lain untuk pura-pura membeli majalah FRONT edisi Juni untuk memarahi Ye Xian, ternyata…. Tidak hanya mendapatkan balasan dengan marahan habis-habisan, dia malah mendapat ancaman dan memeras banyak uang darinya, membuatnya semakin marah.     

Semakin memikirkannya, Meng Jin semakin murka, kali ini dia datang ke Rumah Korek Api lebih awal untuk mencari udara segar, dan berjalan terus ke Desa Tianglong tanpa sadar.