Cemburu Lagi?
Cemburu Lagi?
Ye Xian ingin berbicara tapi Bo Tingshen menariknya ke belakang, "Nona, Anda harus menyelidiki masalah ini sekarang."
"Tentu!"
Krista menganggukkan kepala, "Saya pasti akan menyelidiki masalah ini secara menyeluruh dan memberi penjelasan pada Tuan Bo."
Pelayan itu sudah dibawa ke kantor polisi, Krista berterima kasih berulang kali dan mengundang untuk bertemu lain kali, kemudian bergegas ke kantor polisi.
Ye Xian menundukkan kepala dan melihat tangan Bo Tingshen masih merangkul pinggangnya.
Tangan Direktur terlalu besar, hampir seluruh bagian pinggangnya bisa dirangkul dengan satu tangan…
Tunggu, akankah Direktur bisa merasakan perbedaan lingkar pinggangnya, lalu menyadari bahwa dia adalah seorang wanita?!
Ye Xian terkejut, lalu membalikkan badan dan ingin melepaskan diri, Bo Tingshen melepaskannya sekaligus, dengan sedikit 'melempar' dan merendahkannya.
Ye Xian bingung sekaligus terkejut.
"Sana cuci tanganmu dengan bersih."
Nada bicara Bo Tingshen yang dingin.
"Ha? Tanganku tidak kotor." ucap Ye Xian.
"Sudah ternodai dengan air ludah, masih tidak kotor?"
Air ludah?
Ye Xian melihat tangannya sendiri, apakah maksud Direktur air ludah dari Nona Krista?
Haduh, air ludah dari wanita cantik itu artinya ciuman, kan?
Lagipula, Nona Krista juga hanya menyentuh dengan bibirnya, air ludah dari mana?
Tunggu sebentar, apa Direktur sedang cemburu? Cemburu karena Krista mencium tangannya, dan tidak mencium Bo Tingshen?
"Baik."
Ye Xian segera mencuci tangannya.
Ketika sampai depan wastafel di dalam toilet, Bo Tingshen membukakan kran air untuknya.
Dengan perlakuan seperti ini, Ye Xian hampir mengira kalau dia yang menjadi Direktur.
Airnya jernih dan sejuk, membuat tangannya sangat nyaman, Ye Xian mencuci tangannya. Sambil tersenyum bertanya pada Bo Tingshen, "Direktur, saya tadi hebat bukan?"
Berhasil membuat pelayan itu kabur, lalu memastikan semua proses tanda tangan kontrak berjalan dengan lancar, yang paling penting bisa menjaga keselamatan Nona Krista.
Ini termasuk jasa yang besar, apa bisa menutupi kesalahannya?
Bo Tingshen hanya menatap tangannya, "Pakai sabun."
Hehe, kelihatannya Direktur ingin melupakan jasanya hari ini, tidak boleh, dia harus mengingatkannya lagi!
Ye Xian menekan sabun cuci tangan, lalu dengan kasar menggosok tangannya,"Direktur, saya rasa Nona Krista sangat cantik, apakah Anda tidak ada perasaan tertarik ketika berbicara dengan wanita secantik itu?
"Cantik?"
Tatapan Bo Tingshen perlahan berpindah dari tangan ke wajahnya, nada bicara dan ekspresinya kini terlihat jauh lebih menakutkan dari sebelumnya, "Kau tergoda?"
Tidak mungkin? Cemburu lagi?
Ye Xian terkejut, lalu dengan cepat menjelaskan, "Tentu saja tidak, saya menyukai pria, mana mungkin jatuh cinta dengan dia!"
Ye Xian mengatakannya dengan tegas sambil mengangkat tangan untuk bersumpah.
"Menyukai pria? Aku melihatmu sangat peduli dengan wanita, kau bahkan pernah memberikan produk pembesar payudara."
Produk pembesar payudara?!
Bukannya itu adalah hadiah yang dia berikan kepada Chen Jiaxuan di variety show? Tunggu dulu, kenapa Direktur bisa tahu?!
"Direktur, Anda juga menonton variety show saya?"
Ye Xian bertanya dengan antusias.
"Peng Kai yang bilang."
Dia sudah menduganya… Peng Kai beraninya mengadu pada Direktur! Pasti menambah-nambahkan cerita sendiri, itu bukan kenyataan yang sebenarnya.
"Bukan saya yang memberikannya, itu hanya ide para kru demi membuat sensasi, dan memaksa saya melakukannya, kalau Direktur tidak percaya, bisa bertanya kepada Sutradara."
Ye Xian secara langsung menyalahkan semua pada Sutradara.
Bo Tingshen menatapnya dalam-dalam, tidak tahu apakah percaya atau tidak dengan kebohongannya.
"Pergi ke bar dengan Cary, juga sensasi yang sengaja dibuat untuk variety show?"