Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0"Itu benar-benar bukan ide saya! Cary memaksa saya untuk menemaninya, padahal saya sudah bilang tidak mau, lalu Cary mabuk, tetapi saya berusaha tetap terjaga. Kalau tidak, saya pasti juga akan terkena masalah yang sama seperti dia."     0

"Benar. Kau tidak mabuk, makanya bisa membawa orang ke kantorku."     

Ye Xian tidak menjawab, jadi berbelit-belit begini, masih mau mengungkit masalah tentang Zhao Tongtong?     

Ye Xian mengedip matanya, berusaha memikirkan cara agar Direktur kasihan padanya.     

"Direktur, saya mengerti masalah ini sudah merepotkan Anda, tetapi saya dan Cary waktu itu benar-benar kebingungan, kami berdua tidak memiliki jalan keluar untuk masalah ini, jadi….saya mengingat Anda yang begitu tampan dan pintar. Saya percaya masalah yang begitu kecil sudah pasti bisa terselesaikan dengan baik, hanya mengurusnya sebentar saja, dan ternyata terbukti benar, Anda memang hebat sekali!     

Saya tahu saya salah. Tidak seharusnya karena masalah kecil ini merepotkan Direktur, dan menunda waktu untuk tanda tangan kontrak, tetapi ketika ada masalah saya langsung teringat Direktur, yang juga adalah idola saya, dan ini memang perkataan dari hati yang paling dalam.     

Sekarang, saya tahu bahwa apa yang saya katakan juga tidak ada gunannya. Anda hukum saja, saya pantas mendapatkannya, saya tidak seharusnya menggunakan ketampanan dan kepintaran Direktur!"     

Bo Tingshen melihat matanya yang penuh linangan air mata, "Kau sudah menyiapkan dan memikirkan skenario ini sepanjang jalan?"     

Ye Xian tidak menjawab, bagaimana mungkin? kemampuan aktingnya begitu luar biasa tanpa ada kesalahan, ternyata Direktur masih bisa melihat kebohongannya!     

Presiden pasti sedang membodohinya, dia tidak boleh mengalah!     

Ye Xian mengedipkan mata lagi, berusaha untuk memikirkan hal yang bisa membuatnya mengalirkan air mata, "Direktur, Anda benar-benar tidak percaya pada saya…."     

"Kalau kau percaya padaku, kenapa tidak langsung memberitahuku?"     

"Kalau berbicara dengan Anda, Anda pasti tidak akan peduli!"     

"Kau yakin?"     

Bukankah itu? Ye Xian menatap Bo Tingshen yang tersenyum dengan dingin, dengan berhati-hati dia bertanya, "Kalau begitu… maukah Anda peduli?"     

Bo Tingshen menjawab, "Tidak akan."     

Ye Xian mencibir, hah, apa yang dia harapkan? Jawabannya begitu jutek dan pedas.     

"Direktur, saya sudah selesai mencuci tangan."     

Setelah membilas busa-busa sabun di tangannya, Ye Xian mengeringkan tangannya dengan mesin pengering.     

Tidak menyangka, tangannya dimasukkan lagi dengan paksa ke dalam wastafel.     

Bo Tingshen menekan tangan kanannya yang dicium oleh Krista, kemudian mencelupkannya ke dalam air.     

"Shhhh"     

Air yang dingin membuat Ye Xian tidak bisa menahan diri untuk mendesis karena kedinginan, lalu menatap Bo Tingshen, "Direktur, apa yang Anda lakukan?"     

"Masih belum bersih."     

Bo Tingshen mengambil sabun dan kembali menuangkan ke punggung tangan Ye Xian, kemudian seperti orang dewasa yang mengajari anak kecil, dia membantunya mencuci dengan tangannya sendiri.     

Tidak, bukan begitu, seharusnya bisa dikatakan bahwa orang dewasa sedang memukul anak kecil.     

Karena gerakan Bo Tingshen yang terlalu kasar sama sekali tidak ada kelembutan.     

"Sakit, sakit… Direktur sakit sekali!"     

Ye Xian memprotes dengan keras.     

Sepasang tangan yang besar menggosok tangan kecilnya, lalu busa berwarna putih menutupi tangannya, sudah ada sabun yang membuat licin seharusnya tidak sakit, tetapi pria itu terlalu kuat.     

"Direktur, tolong pelan sedikit, kulit saya sudah memerah!"     

Reaksi dari Ye Xian tidak berguna, Bo Tingshen masih tetap fokus untuk membantunya mencuci tangan, sama sekali tidak memperdulikan teriakan Ye Xian.     

"Sakit? Kalau tahu sakit, kenapa tidak menolak ketika dia menyentuhmu tadi?"     

Huh, pria ini kalau cemburu menakutkan sekali? Ye Xian sudah bilang kalau tidak tertarik, tapi dia tidak percaya! Pria mana pun yang melihat wanita cantik seperti Nona Krista sudah pasti akan tertarik, Ye Xian tidak tertarik karena Ye Xian bukan pria.