Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Direktur Bukannya Selalu Seperti Ini?



Direktur Bukannya Selalu Seperti Ini?

0"Nomor berapa?"     
0

"Tempat Wenfeng nomor 8."     

Peng Kai menyampaikan sebuah alamat, kemudian Bo Tingshen merapikan kemejanya dan berjalan ke dalam.     

Eh?     

Ye Xian melihat punggung Bo Tingshen yang semakin menjauh, sepertinya Bo Tingshen tidak ada maksud untuk menghukumnya.     

Atau… dia bisa diam-diam melarikan diri sekarang.     

Ye Xian pelan-pelan membuka pintu mobil, badan pria yang tinggi itu tiba-tiba ada di depannya, "Kenapa masih belum turun, apa kau sedang menungguku untuk menarikmu?"     

Ye Xian tak mampu menjawab, dalam hati berkata, 'Apakah dia itu iblis?'     

Tempat Wenfeng adalah aula santai yang sangat terkenal di kota ini, mereka mengadopsi gaya desain nordik, sederhana, alami dan elegan. Ada lukisan cat minyak di koridor dan jendela yang melengkung, taman yang dikelola dengan begitu indah dan rapi, ada patung Venus yang indah dan kerikil berbentuk bunga di tanah yang terlihat sangat romantis.      

Sampai ke aula nomor 8, Ye Xian ingin berjalan masuk tapi ditarik oleh Peng Kai.     

Aula yang terbuka, atasnya ditutupi oleh bunga secara alami. Di tengah meja tamu bundar bergaya Eropa, di sebelahnya ada seorang wanita sedang duduk dengan elegan.     

Mata Ye Xian berbinar ketika dia melihat keindahan itu.     

Rambut pirang, mata biru, postur badan yang indah, gaun panjang, fitur wajah seperti boneka. Melihat Bo Tingshen duduk di depannya, langsung tersenyum dengan begitu menawan.     

"Apakah Direktur datang untuk tanda tanda kontrak, bukan kencan?"     

Ye Xian melihat sepasang wanita cantik dan pria tampan, suasana yang romantis.     

Peng Kai menarik Ye Xian untuk duduk ke kursi batu, "Kau jangan bicara sembarangan, wanita itu adalah putri dari perusahaan CSL, namanya Krista, kali ini demi tanda tangan dengan BHS,, dia khusus datang dari Inggris."     

"Krista? Apa dia orang terkenal?"     

"Kau lihat saja sendiri."     

Peng Kai menggunakan ponselnya untuk mencari informasi tentang Krista dan menunjukkan ke depan Ye Xian, Ye Xian membacanya lalu terkejut dengan mulut menganga.     

Krista adalah pewaris tunggal perusahaan CSL, menempati peringkat kesembilan dalam daftar kekayaan Inggris yang dirilis oleh media Inggris The Sunday Times pada 2019, menjadi salah satu dari sepuluh keluarga terkaya di Inggris.      

"Dia sangat kaya?!"     

Peng Kai, "Tidak hanya kaya, kekuasaan, jabatan, dan pengaruh itu juga tidak bisa diremehkan."     

"Dengan posisinya yang begitu tinggi, kenapa masih datang jauh-jauh untuk negosiasi dan tanda tangan kontrak?"     

"Perusahaan CSL belakangan ini mengalami masalah. Paman Krista sedang berusaha merebut posisinya di perusahaan. Poin yang menentukan menang atau kalah adalah siapa yang bisa mendapatkan kontrak kerja dengan BHS lebih dulu."     

Ternyata, tidak heran Krista ketika di telepon nada bicaranya begitu terburu-buru, seperti sangat khawatir kalau sudah didahului oleh orang lain?     

"Kalau begitu, sekarang dia sudah mendapatkan kontraknya, Direktur juga telah mendapatkan partner bisnis baru, suasana hatinya pasti baik kan?"     

"Kau masih mengatakan itu?" Peng Kai menjadi marah ketika memikirkan hal ini, "Hari ini karena kau, Direktur terlambat. Pertengkaran di antara keluarga orang kaya Eropa itu sangat berbahaya. Setiap menit dan detik itu sangat berharga, kalau hari ini tidak bisa tanda tangan kontrak, maka semua itu salahmu."     

Ye Xian menunjuk dirinya sendiri, "Aku?"     

"Iya, kau mau kembalikan baju kapan saja boleh, tapi kenapa harus hari ini."     

Ye Xian menyipitkan matanya, "Jadi… Direktur begitu marah karena aku telah menunda waktunya?"     

Peng Kai balik bertanya, "Apa Direktur sedang marah?"     

"Bukannya dia marah?" Ye Xian menatapnya dengan tidak percaya, "Lihat saja raut wajahnya, seperti ingin melahapku hidup-hidup, apanya yang tidak marah?"     

Peng Kai tertegun, lalu mengingat kembali, dan melihat Ye Xian, bukankah Direktur selalu memperlakukanmu seperti ini?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.