Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Cary berdiri di atas meja, satu tangan memegang mikrofon, satu tangan menunjuk ke langit.     

Ye Xian melihat tubuhnya yang sudah tidak stabil dan khawatir Cary tiba-tiba terjatuh dan melukai wajahnya, wajah seorang artis, terutama artis yang terkenal semuanya telah diasuransikan.     

Wajah ini dijamin bisa sampai ratusan juta yuan.     

"Hati-hati, cepat turun!"     

"Ye Xian, katakan, saat dramaku tayang dan meledak, apakah orang-orang masih akan menyebutku Pangeran variety show?"     

"Tentu saja tidak, semuanya akan memujimu."     

"Yang benar?"     

"Iya benar."     

"Baguslah kalau begitu…."     

Cary turun dari meja, dan langsung menjatuhkan badannya di atas sofa seperti seekor anjing yang sudah mati.     

Ye Xian menghela nafas, kemudian mengeluarkan ponselnya.     

Setelah asisten Cary datang, dia memesankan kamar hotel dan membayarnya. Ye Xian kemudian naik taksi, dan saat tiba di hotelnya sudah mendekati pukul 1 dini hari. Setelah mandi, dia terbaring di kasur dengan fisik dan mental yang sudah lelah.     

"Akhirnya aku bisa istirahat dengan baik, kali ini aku mau tidur sampai siang…"     

Tidak menyangka, dia hanya tidur selama empat jam.     

Pukul 5 subuh, terdengar panggilan ponsel yang terus menerus hingga membangunkan Ye Xian dari mimpi indahnya.     

Dia mengulurkan tangan dan menyentuh ponselnya dengan linglung, nadanya penuh dengan ketidaksabaran, "Siapa ini, pagi-pagi sekali ..."     

"Ye Xian Ye Xian! Tolong bantu aku, cepat selamatkan aku, tamatlah riwayatku!"     

Dari ujung telepon, terdengar suara Cary yang sangat gugup dan ketakutan, nada bicaranya sama dengan nada bicara Ye Xian yang ketakutan saat melihat ular bintik giok kemarin.     

Mendengar suara itu, dia terkejut dan bangun dari tempat tidur, "Kau kenapa? Apa kau diculik, atau mengalami kecelakaan mobil?"     

"Bukan, lebih parah dari itu… huhuhu! Matilah aku! Kali ini aku benar-benar akan mati!"     

Di kamar mandi, Cary yang acak-acakan bersandar ke dinding marmer dan tubuhnya perlahan-lahan terjatuh.     

Cary selalu percaya diri, antusias, dan ceria. Tidak peduli apa yang dia temui, dia tidak lagi takut. Dia tidak pernah berbicara dengan suara tertekan dan gemetar seperti itu, dan Ye Xian panik.     

Apa yang bisa membuatnya takut seperti ini, lebih menakutkan daripada penculikan, kecelakaan mobil, dan kebakaran?     

"Kau jangan panik, pelan-pelan katakan, sebenarnya apa yang terjadi?"     

Ada keheningan di ujung sana untuk waktu yang lama, dan kemudian Cary berbisik dengan suara rendah dan rasa bersalah, "Aku meniduri seorang fans."     

Meniduri fans adalah kesalahan yang paling besar di dunia hiburan.     

Penampilan idola yang tidak baik, karakternya buruk dan menyia-nyiakan cinta para fans, lalu dianggap mesum… begitu banyak kesalahan dan dosa seperti pisau terbang, tidak hanya akan merusak semua reputasinya, tapi juga sudah pasti karirnya akan berakhir.     

Pantas saja Cary begitu ketakutan.     

Malam yang berkabut, Ye Xian memakai pakaian yang lebih tertutup, dan bergegas dari hotelnya menuju ke arah hotel Cary.     

"Ding dong…"     

Setelah menekan bel tiga kali, pintu baru terbuka.     

Orang yang datang untuk membuka pintu adalah seorang gadis berpenampilan polos dengan paha putih yang dipamerkan, mengenakan piyama bermotif kartun... seorang gadis SMA?     

Ye Xian menatapnya.     

Dia balik menatap Ye Xian.     

Cary mendengar dari dalam toilet, langsung keluar dan berlari ke belakang Ye Xian, "Ye Xian, Ye Xian akhirnya kau datang, bagaimana sekarang, apa yang harus kulakukan?"     

 "Tenang."     

Ye Xian melepaskan masker, topi, dan kacamata hitam.     

Melihat wajahnya, ekspresi gadis SMA itu langsung melonjak, "Ini benar-benar kamu! Ye Xian!"     

Ye Xian dengan dingin bertanya, "Apakah kita saling mengenal?"     

"Kamu tidak mengenalku, tetapi aku mengenalmu. Aku belakangan ini sedang melihat variety show Kehidupan yang Santai, aku sangat menyukaimu! Sama sekali tidak menyangka kamu jauh lebih tampan daripada yang ada di tv!"     

Lebih cantik daripada Cary!     

Gadis SMA menatap ke arah Ye Xian dengan terpesona, sama sekali tidak bisa menyembunyikan rasa suka di matanya.