Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Mawar yang Malu, Diam-diam Pergi



Mawar yang Malu, Diam-diam Pergi

0Setelah acara selesai, semua orang juga sedang bersiap untuk meninggalkan Rumah Korek Api. Ye Xian dan Cary berada di dalam kamar sedang memasukkan barang-barang ke koper, tiba-tiba ada yang datang mengetuk pintu.     
0

Mereka berdua saling pandang.     

Apakah… Qiao Yahan lagi?     

Dia bukannya sudah meninggalkan variety show ini?     

Ye Xian perlahan-lahan membuka pintu, ternyata itu adalah Zhang Qing.     

"Zhang Qing?     

"Kamu belum pergi?" Zhang Qing memegang kotak kue yang indah dan menyerahkannya kepada Ye Xian, "Aku kemarin malam membuat kue kecil, sayang kalau dibuang semua, apa kamu mau?"     

"Aku…."     

Ye Xian tampak bingung.     

Zhang Qing memberikan kue padanya?     

Zhang Qing melihat Ye Xian yang masih tidak mengambil kuenya, dengan agak canggung bertanya lagi, "Apa kamu tidak mau?"     

"Mau, aku mau!"     

Ye Xian dengan cepat mengambilnya.     

"Baguslah." Zhang Qing mengeluarkan ponselnya, "Itu, apakah boleh minta kontak Wechatmu?"     

"Boleh."     

Begitu Zhang Qing pergi, Cary berlari dan mengambil kue kecil dari tangannya, "Yo, Ye Xian sekarang hebat ya, bahkan wanita cantik yang dingin juga bisa tersenyum padamu, bahkan memberimu kue, apakah dia sudah tertarik denganmu?"     

"Jangan berpikir sembarangan."     

"Iya, berpikir juga percuma karena kau adalah seorang gay, jadi hubungan kalian berdua sama sekali tidak akan berhasil."     

Ye Xian memutar bola matanya dan berkata, "Gay juga punya kepribadian yang lebih karismatik daripada kau."     

"Haha, kalau kau memang punya kepribadian yang karismatik, kenapa Qiao Yahan selalu tidak senang dan menantangmu?"     

Ye Xian malas menjelaskan pada Cary. Hari pertama dia datang, Qiao Yahan sudah langsung menggoda dan merayunya, tapi karena dia yang tidak menyukainya berakhir Qiao Yahan yang membencinya.     

"Cepat bereskan barangmu dan pergi."     

"Kau mengusirku?"     

Cary meletakkan kuenya, lalu merangkul pundaknya, "Kawan, aku mau mendiskusikan sesuatu denganmu, malam ini kita pergi karaoke ya…"     

"Karaoke?" tanya Ye Xian sambil menatap Cary yang begitu bersemangat, "Aku tidak mau, aku sangat lelah selesai syuting, lalu karena ular yang kau tangkap hari ini aku jadi ketakutan setengah mati, sekarang aku sudah lelah fisik dan mental jadi perlu pulang ke rumah untuk beristirahat."     

"Apa kau sudah tua? Aku tidak peduli, hari ini aku sudah menari tarian lapangan dengan heboh dan tidak menolak, kalau gitu kau harus menemaniku!"     

Ye Xian memandangi orang yang bahkan tidak ingin menari tarian lapangan beberapa jam yang lalu, hebat sekali orang ini.     

"Kenapa aku harus ikut denganmu?"     

"Karena aku adalah Kakak C, dan kau adalah adikku. Adik yang baik seharusnya menemani Kakak pergi bernyanyi. Belakangan ini, Kakak tersiksa karena membaca naskah sampai pusing, Kakak ingin segera melampiaskan beban ini!"      

Ye Xian menolak dengan dingin, "Pokoknya tidak mau."     

KTV Kaisar, lampu merah dan biru, lalu suara lagu yang nyaring.     

"Kamu harus mencintai ketika kamu mati, tidak sepenuhnya dan tidak bahagia~"     

"Bunga mawar yang malu, perlahan-lahan mekar, perlahan-lahan menerima kasihku…"     

Di dalam ruangan, Ye Xian memandang Cary yang mengambil mikrofon dan bernyanyi lagu 80-an dengan sedih.     

Syukurlah disini tidak ada orang lain, kalau ada Ye Xian pasti akan berpura-pura tidak mengenalnya.     

Tidak menyangka biasanya Cary begitu heboh, ternyata seleranya sangat kuno.     

Cary bernyanyi sambil minum bir dari botol yang dipegangnya.     

Aroma alkohol yang memenuhi ruangan menyengat hidung Ye Xian, "Kau jangan minum terlalu banyak, nanti tidak ada yang mengantarmu."     

Cary cegukan, "Kawanku yang baik, ayo minum dan bernyanyi bersama!"     

"Cepat lampiaskan amarahmu."     

"Sial enak sekali bir ini, persetan dengan grafik statistik itu, aku tidak percaya aku yang begitu hebat tidak bisa memerankan karakter direktur yang dominan, tunggu drama ini ditayangkan pasti akan terkenal! Aku mau lihat siapa yang masih berani bilang di internet bahwa aku hanya aktor terkenal di variety show!"     

Ye Xian tertawa.     

Ternyata tiga anggota FOR tidak sesantai yang dia bayangkan, karena terlalu ditinggikan mereka dituntut untuk melakukan apapun sampai sempurna dan tidak boleh ada sedikit pun kesalahan. Itu adalah sesuatu yang sangat melelahkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.