Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Tak disangka, Cary langsung melewatinya dan berjalan ke arah Ye Xian, "Hei, setelah melihat Kakak C datang, kenapa tidak disambut dengan meriah, malah duduk di sini dengan tenang dan nyaman."     0

Meng Jin yang dianggap angin lalu, hanya bisa diam memperhatikan semuanya.     

Ye Xian menjawab, "Kau sedang jadi bintang di variety show ini, mana mungkin berani merebut sambutan yang hangat dari teman-teman?"     

"Hehe! Apa kau pikir bisa merebutnya? Jangan lupa, siapa yang di Weibo secara terang-terangan memuji bahwa aku adalah yang paling tampan."     

Ye Xian menggaruk hidungnya, "Kemarin akun Weiboku di-hack orang lain."     

"Kau…."     

Saat Cary berbicara dengan orang lain, dia memiliki sopan santun. Begitu dia melihat Ye Xian, dia langsung menunjukkan sifat aslinya, menunjukkan gigi dan cakarnya. Mereka berdua hanya bersaing satu sama lain, tapi cukup bisa membuat penonton heboh dan memenuhi kolom komentar di layar.     

[Dua pria tampan yang berdiri bersama benar-benar sangat enak dilihat!]     

[Hahaha aku sama sekali tidak menyangka ternyata hubungan Cary dengan Ye Xian begitu baik, sudahlah aku tidak akan bisa memilih.]     

[Sejak Ye Xian berubah jadi lebih baik, aku perlahan-lahan mulai terpesona dengan dia gara-gara rumor pasangannya, apakah teman-teman yang lain merasakan hal yang sama?]     

[Jangan, fans Ye Xian menolak. Tapi rumor pasangan Ye Xian dengan Kakak C boleh-boleh saja, karena fans Kakak Wanze itu sangat menakutkan, kami tidak berani mengganggunya.]     

[Dia masih saja membahas tentang Weibo kemarin haha, Kakak C, postingan Weibo bukannya kamu yang mengirimnya? Jangan berpura-pura lagi!]     

Cary tidak tahu mau berkata apa pada Ye Xian, lalu dia mulai mengancamnya, "Ye Xian, jadi begini sambutan dari orang yang mengundangku datang?"      

Pertanyaan itu membuat semua orang di dalam Rumah Korek Api langsung terkejut.     

Jadi orang yang mengundang Cary adalah Ye Xian? Ye Xian bisa mengundang Cary? Bukannya grup FOR sangat mengucilkan Ye Xian, dan setiap member sangat membencinya?     

Bagaimana bisa…     

Apalagi saat Ye Xian ada di variety show ini, dia sudah banyak merebut sorotan kamera, sekarang Cary datang, bukankah itu membuat dia sangat terancam?     

"Bercanda, sungguh suatu kehormatan yang besar Kakak C bisa datang!"     

"Baguslah kalau sudah sadar, apa kau mempersiapkan sebuah kejutan untukku?"     

Kejutan?      

Ye Xian berpikir sejenak, mengingat sebelum pergi, kakak kedua dan ibunya memberikan satu kardus camilan yang masih belum dibuka, sekarang adalah saatnya memberikan camilan itu dan mengatakan pada Cary bahwa dia khusus membelinya untuk menyambut Cary.     

"Tentu saja!"     

Ye Xian mengisyaratkan kepada asistennya untuk memberikan camilan itu, lalu Zhou Lu dengan sibuk menarik koper dari ruang istirahat ke luar. Ketika koper itu dibuka, berbagai macam dan bentuk camilan terhampar di depan semua orang.     

"Wow! Banyak sekali camilannya!"     

Chen Jiaxuan dengan bersemangat melangkah ke arah mereka, Cary sekali lagi tersentuh karena Ye Xian.     

Tidak disangka Ye Xian begitu perhatian, dan secara khusus mempersiapkan satu kardus penuh dengan camilan untuknya, dan semua ini kelihatannya adalah barang impor kelas atas yang dia sukai.     

Ye Xian melihat ekspresi wajah Cary yang sangat tersentuh, sudah bisa dipastikan dia masuk dalam perangkapnya.     

Wang Xu, "Ye Xian, kamu benar-benar tidak adil ya, ternyata masih membawa banyak makanan untuk dimakan sendiri, ayo keluarkan semua dan bagi kepada kita!"     

"Kalau kalian suka ambil saja, jangan sungkan."     

Kamera mengarah ke mereka semua, Meng Jin dan Qiao Yahan murka seolah-olah keluar asap dari kepala mereka, dan kemudian Qiao Yahan melihat… Meng Jin juga dengan wajah yang tidak tahu malu berjalan ke depan.     

Sudahlah, dia mengepalkan tangannya dengan erat.     

Harus bersabar lagi, tetapi kali ini karena Cary, bukan karena Ye Xian!     

Lalu, Qiao Yahan mengikuti langkah Meng Jin.     

Semua orang sedang sibuk membagi camilan, tiba-tiba pandangan Cary tertuju pada satu kardus camilan yang dibungkus dengan rapat dengan kertas berwarna hitam.      

Dengan rasa penasaran dia mengambil dan menggoyangnya, "Ye Xian, ini apa?"     

Tidak ada tanda dan tulisan apapun.     

Ye Xian meliriknya, seolah-olah itu adalah sekotak makanan ringan yang khusus diisi ibunya untuk dia sebelum pergi, mengatakan bahwa semuanya adalah apa yang dia suka, dan dia tidak tahu apa itu.     

"Hadiah untukmu, coba buka saja kalau kau mau tahu."