Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Perkataan dan Bahasa Tubuh yang Berbeda



Perkataan dan Bahasa Tubuh yang Berbeda

0Perusahaan BHS, gedung kantor pusat.     
0

"Haha…."     

"Hahaha, dasar Si Bodoh Ye Xian…."     

Setelah menyelesaikan tugasnya hari ini, Peng Kai mengambil ponselnya dan menonton variety show Ye Xian. Awalnya dia mengira variety show di gunung tidak ada yang menarik, tapi ternyata Ye Xian di sini begitu menarik dan sangat lucu.     

Terutama karena Peng Kai mengenalnya, lalu mengingat semua hal sial dan bodoh yang terjadi pada Ye Xian membuatnya merasa semakin lucu.     

"Asisten Peng?"     

Suara Tina muncul dari atas kepalanya, Peng Kai yang terkejut dan panik langsung melempar ponselnya sehingga terjatuh ke atas meja dan meluncur cukup jauh.     

Ponselnya meluncur…. Sampai ke samping kancing kemeja setelan dengan kilau logam perak.     

Peng Kai mengangkat kepala dan melihat Direktur. Bagaimana ini? dia ketahuan oleh bosnya waktu bekerja malah bermain ponsel.      

Bo Tingshen mengambil ponselnya.     

Di layar ponsel itu sedang memutarkan video saat Ye Xian sedang menyanyikan rap dan menari.     

Tina, seorang Sekretaris dan dua orang lainnya yang memiliki jabatan tinggi tersenyum menatapnya.     

Tidak menyangka Peng Kai yang memiliki karakter serius dan tidak ada ekspresi saat bekerja, ternyata bisa bermain saat bekerja.     

Bo Tingshen melihat sekilas lalu mematikan ponselnya.     

"Pada saat bekerja, masih bermain ponsel?"     

"Direktur, pekerjaanku sudah selesai."     

"Laporan untuk Sincere apa sudah selesai?"     

Peng Kai, "....belum." Bukannya laporan itu untuk minggu depan?     

"Apa video Ye Xian sangat menarik perhatianmu?" tanya pria itu dengan suara rendah dan serak, orang yang berada di ruangan yang sama samar-samar merasakan aura dingin.     

Peng Kai yang ditanya diam sejenak kemudian menjawab, "Tidak."     

Sebenarnya dia tidak terlalu mengikuti variety show, dan tidak mungkin saat bekerja menonton itu, tapi setelah kejadian dengan keluarga Mu, dia sangat kagum dengan Ye Xian. Secara tidak sadar dia selalu memperhatikan Ye Xian, hari ini adalah jadwal Ye Xian melakukan variety show, dia ingin sekali menonton dan tidak menyangka variety show ini begitu menarik! Dia terus menonton sampai lupa rapat dengan Direktur telah selesai….     

Bo Tingshen, "Kerjakan laporan untuk Sincere malam ini, besok harus selesai dan serahkan kepadaku."     

Hah?!     

Peng Kai seakan tidak percaya dengan pendengarannya, laporan Sincere isinya begitu banyak dan detail, jangankan begadang, bahkan sampai besok pagi juga tidak akan selesai!      

Kenapa jadinya begini? Sebelumnya, dia juga pernah bermain saat bekerja, tapi Direktur selalu tidak mempedulikannya, tapi kali ini mengapa hukumannya begitu berat?     

Sebelum keluar ruang rapat, Peng Kai diam-diam menarik Tina, "Rapat barusan itu apa gagal? Jadi suasana hati Direktur begitu buruk?"     

Tina menjawab, "Tidak, rapat barusan sangat sukses dan pihak lawan masih bersedia mengurangi 2% untuk bekerja sama dengan BHS."     

Aneh sekali, kenapa Direktur bisa marah?     

Villa rumah keluarga Bo.     

"Tuan sudah pulang…"     

"Hahaha…."     

Di dalam villa, terdengar suara tawa dari Ibu Bo.     

Mendengar putranya pulang, dia langsung menoleh dan tersenyum sangat lebar sambil memanggil putranya, "Tingshen, ayo nonton variety show ini, benar-benar sangat menarik!"      

"Ye Xian di sini sangat lucu dan menarik, semakin lama Ibu semakin menyukainya!"     

Bo Tingshen membaca tulisan di layar.     

Dalam tayangan televisi, Ye Xian sedang memegang kepala anak kecil itu dengan hangat dan penuh kasih, tatapannya penuh perhatian.     

Mata Bo Tingshen menyipit dan berkata, "Menurut Ibu, aku bisa menonton variety show yang tidak bermutu seperti itu?"     

Ibu Bo dengan tenang balik menatapnya, apanya yang tidak bermutu? Jelas-jelas tayangan ini mengurangi stres dan menyenangkan, kelucuan dari Ye Xian tidak mungkin bisa dimengerti oleh orang seperti Bo Tingshen yang gila bekerja.     

Ah, Ye Xian anak yang begitu lucu dan menarik, kalau dia punya anak seperti itu pasti bahagia sekali.      

"Baiklah kalau tidak mau nonton, aku akan nonton sendiri."     

Malam hari yang tenang dan sunyi.     

Di dalam ruangan dengan dekorasi dingin dan gelap itu, ada satu layar hp yang tiba-tiba bersinar, lalu jari yang panjang dan lentik mengetik beberapa kata di atas layar…. Variety show Kehidupan yang Santai.     

Ckck, Direktur Bo, ternyata malam-malam dia melihatnya sendiri….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.